Tonton Dewa 19 hingga Rizky Febian Gratis di Pesta Rakyat Acara Resepsi Anak Walikota Balikpapan
TRIBUNKALTIM.CO – Malam ini saksikan Pesta Rakyat acara resepsi Cindara Rahmad anak Walikota Balikpapan, bertabur bintang tamu.
Sebelumnya, Cindara Rahmad dan Abdurahman resmi menikah usai melangsungkan akad nikah di Hotel Grand Senyiur, Balikpapan, Kalimantan Timur, Kamis (12/12/2024).
Syukuran momen bahagia ini akan dibagikan kepada masyarakat Balikpapan dan sekitarnya dengan menggelar pesta rakyat meriah yang akan diadakan di Halaman BSCC Dome Balikpapan.
Mengutip dari Instagram Story @balikpapantl, terlihat poster Pesta Rakyat yang akan diadakan pada Sabtu (14/12/2024).
Baca juga: Ada Jalan yang Ditutup! Ini Manajemen Lalu Lintas Acara Resepsi Cindara Anak Walikota Balikpapan
Adapun Pesta Rakyat gratis ini akan dimeriahkan oleh band ternama Indonesia Dewa 19, Rizky Febian, dan Dipha Barus.
Bagi yang ingin menyaksikan langsung pesta rakyat ini, segera datang ke BSCC Dome Balikpapan pada Sabtu (14/12/2024) pukul 19:00-22:00 WITA.
Manajemen Lalu Lintas Resepsi Pernikahan Cindara Anak Rahmad Masud
Melalui unggahan Instagram Istri Rahmad Masud, Nurlena, memberikan informasi mengenai manajemen lalu lintas terkait acara resepsi pernikahan putrinya yang berlangsung pada Sabtu, 14 Desember 2024, pukul 06.00 hingga 22.00 WITA.
Jalan Ruhui Rahayu I, khususnya dari Simpang Jembatan Dishub hingga Simpang Dome, akan ditutup sementara.
Arus lalu lintas akan dialihkan melalui Jalan Kasih dan akses menuju Perumahan Puri Kencana, sehingga pengguna jalan diimbau mencari rute alternatif.
Selain itu, diinformasikan juga terkait lokasi-lokasi parkir yang disediakan untuk tamu undangan, termasuk area parkir VVIP, undangan reguler, dan parkir darurat.
Beberapa lokasi parkir utama adalah di IPAL Damai III, KNPI, DPU, Disperkim, BPBD, dan berbagai titik lainnya yang telah ditentukan.
Selain itu, shuttle bus akan disediakan di beberapa titik kumpul seperti di Dishub dan Disperkim untuk memudahkan akses tamu.
Peta lalu lintas juga memperlihatkan jalur pengalihan serta zona yang akan digunakan untuk keperluan acara di sekitar Gedung Dome Balikpapan.
Berikut profil dari ketiga artis yang meriahkan Pesta Rakyat syukuran pernikahan anak Walikota Balikpapan.
Profil Dewa 19
Dewa 19 merupakan salah satu grup paling berpengaruh dalam sejarah musik Indonesia.
Dikutip dari berbagai sumber, pada tahun 2008, Dewa 19 masuk ke dalam daftar “The Immortals: 25 Artis Indonesia Terbesar Sepanjang Masa” oleh majalah Rolling Stone.
Mereka juga telah menerima banyak penghargaan, termasuk Anugerah Khas pada pergelaran Anugerah Planet Muzik 2005 di Singapura.
Dan di tahun yang sama, majalah Hai menobatkan Dewa 19 sebagai band terkaya di Indonesia dengan pendapatan mencapai lebih dari 14 miliar setahun.
Dewa pertama kali dibentuk oleh empat orang siswa SMP Negeri 6 Surabaya.
Pada tahun 1985 grup musik ini awalnya bernama Booster. Kemudian setahun berselang pada 26 Agustus 1986, nama Dewa tercetus.
Nama Dewa merupakan akronim mereka berempat, yaitu Dhani Ahmad (kibor, vokal), Erwin Prasetya (bas), Wawan Juniarso (drum), dan Andra Junaidi (gitar).
Mereka memiliki markas tempat berlatih di rumah Wawan di Jalan Dharmawangsa Dalam Selatan No. 7, yang terletak di komplek Universitas Airlangga.
Pada tahun 1992, Dewa meluncurkan album pertamanya yang bertajuk 19 karena saat itu rata-rata usia personelnya 19 tahun.
Sejak saat itu, terjadi salah kaprah di kalangan pendengar karena judul kover album tersebut menyatu dengan nama Dewa, sehingga grup musik ini mulai dikenal dengan nama Dewa 19.
Di luar dugaan, album perdana mereka meledak dan laris di pasaran, sehingga Team Records yang notabene merupakan label kecil terpaksa meminta Aquarius Musikindo untuk mengambil alih produksi album ini.
Album ini melahirkan singel berjudul “Kangen” dan “Kita Tidak Sedang Bercinta Lagi” yang sukses mendapat tempat di hati pencinta musik Indonesia.
Nama Dewa 19 pun seketika melejit di blantika musik Indonesia.
Melalui album ini, mereka berhasil menyabet dua penghargaan di BASF Awards 1993, masing-masing untuk kategori “Pendatang Baru Terbaik” dan “Album Terlaris 1993”.
Profil Virzha
Di Muhammad Devirzha atau yang lebih dikenal dengan mononim Virzha, merupakan seorang penyanyi Indonesia kelahiran 12 Mei 1990.
Ia merupakan juara ketiga ajang pencarian bakat menyanyi Indonesian Idol musim kedelapan pada tahun 2014.
Virzha dan Ello kemudian bergabung dengan Dewa 19 pada tahun 2021 untuk menjadi vokalis lagu-lagu rearansemen Dewa 19.
Sebelum mengikuti Indonesian Idol, Virzha merupakan seorang vokalis di sebuah grup musik indie kota Medan bernama Hoppipolla pada tahun 2006–2008.
Setelah tidak bersama Hoppipolla, Virzha membentuk sebuah band bernama Reborn, yang ia gawangi hingga akhir tahun 2009.
Pada awal tahun 2010, Virzha bergabung dalam band indie bernama Beautiful Monday dengan niatan ingin berkarier di dunia musik Indonesia.
Pada bulan Januari 2014, Virzha mengikuti audisi ajang pencarian bakat Indonesian Idol musim ke-8 regional Medan.
Ia pun berhasil lolos ke babak spektakuler hingga akhirnya tereliminasi pada tanggal 9 Mei 2014 dan otomatis keluar sebagai juara ketiga.
Pada 7 Juli 2014, akun Twitter band rock bentukan Ahmad Dhani, Mahadewa, secara resmi mengumumkan telah menggaet Virzha sebagai vokalis baru mereka menggantikan posisi Judika.
Penampilan perdana Virzha sebagai vokalis Mahadewa disiarkan oleh stasiun televisi tvOne pada 9 Juli 2014. Virzha dan Mahadewa membawakan 3 lagu band rock Dewa 19, yakni ‘Bukan Rahasia’, ‘Satu’ dan ‘Laskar Cinta’.
Selain sebagai vokalis Mahadewa, Virzha juga dinyatakan resmi bergabung dengan sebuah label rekaman yang bernama Alfa Records pada 13 Agustus 2014.
Di bawah naungan label ini, Virzha meluncurkan album perdananya pada 27 Februari 2015.
Virzha berhasil menyabet penghargaan sebagai Penyanyi Pendatang Baru Terdahsyat di ajang Dahsyatnya Awards 2015.
Dan di tahun 2021, Virzha bersama dengan Ello mulai bergabung dengan Dewa 19 sebagai vokalis tambahan untuk mengisi kekosongan posisi yang sebelumnya ditempati oleh Ari Lasso dan Once.
Profil Rizky Febian
Bernama lengkap Febian Adriansyah Sutisna, pria kelahiran 25 Februari 1998 ini berhasil meraih popularitas setelah merilis singel debutnya sebagai penyanyi dewasa berjudul “Kesempurnaan Cinta” pada tahun 2015.
Pada awal kariernya sebagai penyanyi, Rizky telah meraih berbagai penghargaan, termasuk dua Anugerah Musik Indonesia 2016 sebagai Pendatang Baru Terbaik-Terbaik dan Penulis Lagu Pop Terbaik, serta satu Anugerah Planet Muzik 2016 sebagai Artis Baru Lelaki Terbaik.
Rizky merupakan putra sulung dari empat bersaudara, dari pasangan komedian Sule dan penyanyi Lina Jubaedah.
Sejak kecil Rizky memiliki cita-cita sebagai penyanyi profesional.
Sejak berada di bangku sekolah dasar, Rizky telah aktif belajar dan mengikuti beragam kegiatan seni pertunjukan.
Rizky pernah mengikuti seni pertunjukan seperti musik tradisional, breakdance, akting, hingga grup musik bersama teman-temannya.
Di tahun 2020, Rizky kehilangan ibunya yang meninggal dunia pada tanggal 4 Januari 2020 di Bandung.
Menurut Rizky, ibunya meninggal karena kejang-kejang setelah salat Subuh dan meninggal dalam perjalanan ke rumah sakit.
Pada 7 Februari 2022, Rizky Febian resmi menjalin hubungan berpacaran dengan penyanyi jebolan Indonesian Idol, Mahalini Raharja.
Rizky Febian dan Mahalini kemudian resmi menikah pada tanggal 10 Mei 2024 dengan resepsi pernikahan digelar di Raffles Hotel, Ciputra World Jakarta.
Profil Dipha Barus
Dipha Kresna Aditya Barus merupakan disjoki (DJ), komposer, dan produser asal Jakarta, Indonesia.
Dipha Barus berhasil meraih 9 piala AMI Awards dan mulai dikenal publik setelah merilis singel berjudul “No One Can Stop Us” bersama penyanyi Kallula pada tahun 2016.
Pria kelahiran 4 Januari 1986 ini mulai bermain musik saat berusia enam tahun dengan bermain piano karena disuruh ayahnya.
Saat berumur sepuluh tahun, Dipha mulai mengenal bass dan juga masuk ke sebuah sekolah musik.
Dipha juga mengenal banyak referensi musik dari sepupunya, David Tarigan, yang merupakan salah satu penggagas Irama Nusantara.
Mereka sering mengunjungi Jalan Surabaya, Menteng, Jakarta Pusat untuk mencari piringan hitam dari para musisi lokal dan internasional.
Dipha pertama kali mengenal DJ saat Dipha menemani ayahnya berobat ke Singapura.
Dia diperkenalkan dengan musik bergenre drum and bass sehingga dia mengajak kakak sepupunya ke sebuah kelab.
Sejak saat itu, Dipha mulai mengulik musik-musik elektronik, seperti Aphex Twin dan musik-musik elektronik lainnya.
Dipha memulai kariernya ketika berkuliah sambil menjadi DJ semi tetap di Kelab Zouk di Kuala Lumpur.
Pada tahun 2010, Dipha masuk ke sebuah band indie dengan nama Agrikulture sebagai pemain bas.
Dipha mulai terkenal ketika dia merilis lagu kolaborasi dengan Kalulla pada tahun 2016 dengan judul “No One Can Stop Us” yang memenangkan penghargaan Angerah Musik Indonesia (AMI) untuk kategori Karya Produksi Dance/EDC Terbaik.
Pada tahun 2019, Dipha memutuskan bergabung dengan Ultra Music yang merupakan label musik dansa dunia asal Kota New York, Amerika Serikat.
Bersama dengan label ini, Dipha merilis singel berjudul “You Move Me”, berkolaborasi dengan Monica Karina.
Walikota Balikpapan Mantu, Rahmad Mas’ud Terharu Sampai Lupa Berpantun saat Pernikahan Cindara
Walikota Balikpapan mantu, Rahmad Masud terharu sampai lupa berpantun saat nikahkan Cindara Rahmad dengan Abdurahman.
Suasana haru terasa saat proses inti ijab kabul berlangsung.
Suara Walikota Balikpapan Rahmad Masud bergetar saat menikahkan sang putri.
Baca juga: Gratis! Rayakan Pernikahan Cindara dan Abdu, Rahmad Masud Gelar Pesta Rakyat, Tampilkan Dewa 19
Dirinya bahkan mengaku sampai lupa berpantun yang biasanya dilakukan setiap hadir di acara pernikahan.
Walikota Balikpapan Rahmad Masud resmi menikahkan putri sulungnya Cindara Rahmad dengan Abdurahman.
Keduanya melangsungkan akad nikah di Hotel Gran Senyiur, Balikpapan, Kalimantan Timur, Kamis (12/12/2024).
Tampak hotel bernuansa klasik ini disulap terlihat elegan nan sakral dengan hiasan berbagai bunga.
Kemudian panggung pelaminan yang dimodif megah yang mengusung konsep modern.
Terlihat mewah latar rangkaian bunga tone color, senada cantik dengan perpaduan dekor pelaminan berwarna dasar kuning keemasan.
Pernikahan antara Cindara dan Abdu ini menjadi sorotan di kalangan keluarga dan kerabat.
Bukan hanya karena keindahan acara, melainkan juga karena penuh dengan makna spiritual dan tradisi yang mendalam.
Acara pernikahan ini mengusung adat dan budaya yang telah turun-temurun dijaga, menjadikannya momen yang penuh haru, doa, dan rasa syukur.
Yang paling menarik adalah prosesi adat, yakni tradisi pengadukan uang panai’ yang dilakukan oleh ibunda kedua mempelai dan keluarga dekat.
Di hadapan penghulu, Kepala KUA Balikpapan Barat, Murtafin, akad nikah diucapkan dengan penuh khidmat.
Dengan mahar 1.212 Riyal, suara Rahmad Masud terdengar bergetar saat membacakan ijab kabul.
Rahmad Masud didampingi para saksi Ustaz Dasad Latif, Gus Muwafiq, Hasanuddin Masud, dan Habib Husein bin Taufik Al Habsy.
“Jagalah anak saya, Cindara binti Rahmad, dia adalah anak kesayangan kami sekeluarga. Ajarilah dia, nasihatilah dia, sayangilah dia sebagaimana engkau menyayangi kedua orang tuamu,” ujar Rahmad Masud dengan suara penuh haru.
Sebelum akad, Abdu membacakan ayat suci Al-Qur’an dengan penuh khusyuk.
“Ananda Abdurahman bin Muhammad Idrus Al Habsy, saya nikahkan, saya kawinkan anak kandung saya yang bernama Cindara Rahmad kepada engkau dengan maskawin 1.212 Riyal, tunai,” tegas Rahmad Masud, yang sontak diikuti sorakan “Sah!” dari tamu undangan.
Acara berlanjut dengan tradisi lainnya, seperti upacara mappasikarawa atau batal wudhu.
Baca juga: Prosesi Pernikahan Putri Sulung Walikota Balikpapan Rahmad Masud, Ustadz Dasad Latif Jadi Saksi
Pintu kamar Cindara hanya dibuka setelah Abdu berhasil memenuhi permintaan yang diajukan oleh keluarga yang menjaga Cindara.
Pernikahan ini diakhiri dengan prosesi sungkem dari kedua mempelai kepada orangtua masing-masing.
Sebuah ungkapan penghormatan dan rasa syukur yang mendalam turut diuraikan Rahmad Masud dalam sambutannya.
“Dalam menyaksikan hari yang sangat sakral, berat bagi saya melepaskan anak pertama saya. Saya titip dan saya lepas putri saya kepada engkau, binalah dia, tegurlah dia, dan nasihati dia. Kau sakiti, kau kecewakan dia, berarti kau sakiti keluarga besar kami,” tuturnya.
“Banyak yang ingin saya sampaikan, terutama pantun-pantun, tapi lepas, karena tidak fokus menyampaikan pantun.
“Biasanya kalau datang ke perkawinan, minimal ada lima pantun yang saya bacakan. Ini bahkan lupa apa yang harus saya sampaikan dan mulai dari mana.
“Karena ini adalah anak saya, anak kandung saya. Abdu jagalah dia, tuntun dia di jalan Allah,” imbuh Rahmad.
Baca juga: Potret Momen Lamaran dan Pernikahan Anak Rahmad Masud Cindara, Dipenuhi Nuansa Haru dan Bahagia
Dalam khutbah pernikahan, Ustaz Dasad Latif juga mengingatkan pentingnya menjaga niat dan ketulusan dalam pernikahan.
Dengan mengajak untuk selalu bersyukur, dan melazimkan hamdalah.
“Luruskan niat nikahin orang karena empat perkara. Pertama kecantikan, kedua kekayaan, ketiga nikahi karena keturunannya, dan keempat karena agama. Nikahi orang karena agama, karena dengan agama, kita akan mendapatkan segalanya,” pesannya.
Acara dilanjutkan dengan sesi foto bersama, untuk mengabadikan momen bahagia pernikahan Cindara dan Abdu. (*)
Ikuti berita populer lainnya di Google News, Channel WA, dan Telegram