Kata Media Asing soal Bahrain Vs Indonesia, Soroti Kontroversi Wasit dan Timnas yang Sulit Dikalahkan
KOMPAS.com – Laga kontra Bahrain vs Indonesia di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia berakhir dengan skor imbang 2-2, Kamis (10/10/2024) malam.
Pertandingan tandang yang digelar di Bahrain National Stadium, Riffa, itu merupakan matchday ketiga di Grup C.
Adapun, hasil imbang yang diperoleh Indonesia menambah 1 poin dalam klasemen. Namun, seperti yang diketahui, ada beberapa keputusan wasit yang dianggap menguntungkan tim tuan rumah.
Pertandingan yang berakhir dengan skor imbang itupun mendapatkan sorotan dari berbagai media di dunia.
Baca juga: Jadwal Pertandingan Timnas Indonesia Akhir 2024 hingga 2025
Kata media asing soal hasil imbang Bahrain vs Indonesia
Berikut kata media asing soal pertandingan Bahrain vs Indonesia yang digelar pada Kamis malam:
1. ESPN
Media ternama ESPN menyoroti pertandingan Bahrain vs Indonesia yang berakhir dengan imbang lantaran ada keputusan wasit yang sulit untuk diterima dalam artikel berjudul “Indonesia masih menolak untuk dikalahkan, tetapi hampir saja menjadi kemenangan bersejarah”.
ESPN menulis, tampil di Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia untuk pertama kalinya, Indonesia telah membuktikan bahwa mereka dapat menyamai tim-tim terbaik di benua ini.
Dalam dua pertandingan awal beruntun, Indonesia telah melawan dua tim kuat Asia, Arab Saudi dan Australia. Kedua tim ini tampil di Piala Dunia 2022, dan Skuad Indonesia berhasil meraih hasil imbang.
Kemudian pada Kamis (10/10/2024), penampilan inspiratif dari tim asuhan Shin Tae-yong berlanjut saat bermain imbang 2-2 dengan Bahrain, yang saat ini berada 53 peringkat di atas peringkat dunia FIFA Indonesia.
“Namun, hasil itu bisa saja lebih dari itu. Saat waktu menunjukkan menit ke-99, sebuah tendangan sudut dari Bahrain mengarah ke tiang gawang, di mana Marhoon berada di sana untuk mencetak gol dari jarak dekat,” tulisnya.
Mereka menulis, drama di menit-menit akhir kemudian menjadi kontroversi, dengan Indonesia yang sangat marah karena peluit akhir tidak berbunyi dengan hanya enam menit tambahan waktu yang awalnya ditandai oleh ofisial keempat.
“Di atas kertas, hasil imbang saat bertandang ke Bahrain, yang mengalahkan Australia pada pertandingan pembuka bukanlah hasil yang buruk untuk Indonesia. Namun, cara mereka gagal meraih kemenangan perdana di putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 akan menimbulkan kekecewaan, bahkan kemarahan di kubu Indonesia,” tulis ESPN.
“Faktanya tetaplah bahwa Indonesia sekali lagi membuktikan bahwa mereka sangat sulit untuk dikalahkan, bahkan dengan status mereka sebagai tim yang tidak diunggulkan,” tambahnya.
2. Chosun
Media asal Korea Selatan, Chosun memberitakan hasil imbang yang diraih anak asuh Shin Tae-yong dalam laga melawan Bahrain, Kamis malam.
Mereka menyebut, Indonesia harus menelan kekecewaan saat mereka meraih kemenangan tipis kala bertandang ke Bahrain.
“Indonesia telah berkembang menjadi kekuatan Asia Tenggara di bawah asuhan pelatih Shi Tae-yong. Indonesia menahan Arab Saudi (1-1) dan Australia (0-0) untuk meningkatkan harapan mereka lolos ke Piala Dunia,” tulis Chosun, Jumat (11/10/2024).
Hasil imbang tersebut membuat Indonesia berada di posisi kelima dengan tiga poin (tiga kali seri, tiga kali mencetak gol dan tiga kali kebobolan).
Baca juga: Resmi Jadi WNI dan Siap Bela Timnas Indonesia, Berikut Profil Mees Hilgers
3. Nate
Media lain asal Korea Selatan menyebut Indonesia tidak dapat menahan serangan terakhir Bahrain, sehingga tiga pertandingan berturut-turut tanpa kemenangan.
Tim asuhan Shin Tae-yong bermain imbang 2-2 dengan susah payah melawan Bahrain pada pertandingan ketiga mereka di Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.
“Ini adalah pertandingan yang seharusnya bisa dimenangkan oleh Indonesia, tetapi kebobolan gol di menit-menit terakhir dan harus kehilangan tiga poin berharga. Itu adalah hasil yang mengecewakan,” tulis Nate, Jumat.
“Ada enam menit tambahan waktu di babak kedua, namun pada menit kesembilan Indonesia kebobolan. Tiga menit tambahan waktu mengubah nasib Indonesia dan Bahrain,” tambahnya.
Hasil ini membuat Indonesia meraih hasil imbang dalam tiga pertandingan kualifikasi.
4. Vietnam VN
Media asal negara tetangga, Vietnam VN menyoroti bagaimana hasil imbang 2-2 dalam pertandingan melawan Bahrain membuat anak asuh Shin Tae-yong berada di dua terbawah klasemen Grup C.
“Kehilangan kemenangan di menit-menit terakhir, tim Indonesia turun ke posisi kedua dari belakang,” tulis media tersebut.
Media ini juga menyebut bahwa Shin Tae-yong menurunkan 10 pemain naturalisasi ke lapangan, termasuk bek tengah yang baru saja menyelesaikan proses naturalisasi, Mees Hilgers.
“Satu-satunya pemain domestik yang ikut serta adalah nama baru, gelandang Malik Risaldi,” tambah Vietnam VN.
Dengan formasi 5-4-1 yang defensif, tim Indonesia secara proaktif kebobolan terlebih dahulu dari tim tuan rumah Bahrain pada menit ke-15.
Setelah gol tersebut, para pemain Indonesia menjadi kebingungan dan pasif dalam bermain. Mereka tidak dapat mengalirkan bola untuk menyerang dan selalu kehilangan bola dengan mudah setiap kali menguasai bola.
Kemudian, pada pertambahan waktu babak pertama, Ragnar Oratmangoen berhasil mencetak gol penyeimbang 1-1 untuk tim Indonesia. Wasit pun membutuhkan waktu yang cukup lama untuk mengecek VAR dan kemudian mengesahkan gol ini.
Pada babak kedua, Indonesia unggul 2-1 melalui Rafael Struick. Adapun jelang babak kedua berakhir, wasit tak kunjung meniup peluitnya.
Pada menit ke-90+9 (wasit hanya memberikan tambahan waktu 7 menit pada babak ini), Mohamed Marhoon menjadi penyelamat tim Bahrain ketika mencetak gol jarak dekat untuk menyamakan skor.
Baca juga: Jadwal Lengkap Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026
5. Soccerking
Media asal Jepang, Soccerking turut menyoroti laga tandang Indonesia yang digelar di Bahrain National Stadium, Riffa, Kamis malam.
“Bahrain mencetak gol penyeimbang yang dramatis di menit-menit terakhir babak kedua. Hasil imbang ketiga Indonesia secara beruntun di Kualifikasi Piala Dunia 2026,” tulis judulnya.
Mereka juga menuliskan, hasil imbang ini membuat Bahrain berada di posisi keempat, sementara Indonesia berada di posisi kelima dengan tiga poin dari tiga hasil imbang.
Di babak pertama, Indonesia sempat tertinggal 0-1. Namun, mereka berhasil menyamakan kedudukan pada tambahan waktu babak pertama melalui Ragnar Olatmangoon.
Di babak kedua, Indonesia membalikkan keadaan di menit ke-74 ketika Rafael Struick mencetak gol dengan tendangan yang dikontrol dengan baik.
Bahrain mengejar ketertinggalan dan kembali mencetak gol di menit 90+9 untuk mengakhiri pertandingan dengan skor 2-2.
“Hasil ini membuat kedua tim berbagi satu poin dalam hasil imbang yang dramatis,” tulisnya.
6. VN Express
Media lain asal Vietnam, VN Express, juga menyoroti keputusan wasit yang picu kontroversi di laga kontra melawan Bahrain.
“Indonesia tertahan dari kemenangan bersejarah di kualifikasi Piala Dunia melawan Bahrain,” tulis VN Express, Kamis.
Mereka menuliskan, enam menit waktu tambahan di babak kedua telah berlalu, tetapi wasit utama tidak meniup peluit terakhir.
Adapun, pada menit kesembilan tambahan waktu di babak kedua, Mohamed Marhoon berhasil menyamakan skor 2-2.
“Staf pelatih Indonesia marah ketika wasit memberikan waktu tambahan yang terlalu banyak, dan asisten pelatih Shin Tae-yong diusir karena bereaksi berlebihan,” tulisnya.
Setelah skor seimbang, Indonesia mencoba mengembalikan bola ke permainan dengan cepat tetapi wasit meniup peluit terakhir.
Dengan demikian, Indonesia kehilangan kemenangan dan kesempatan untuk menempati posisi kedua di grup C.
Baca juga: 8 Negara Tolak Lawan Timnas Malaysia, Apa Alasannya?