Informasi Terpercaya Masa Kini

Keseruan Hari Terakhir Synchronize Fest 2024, Mesranya Fanny Soegi-Ardhito dan Reunian Potlot Jam

0 2

JAKARTA, KOMPAS.com – Pergelaran musik Synchronize Festival 2024 yang digelar di Gambir Expo Kemayoran telah selesai.

Synchronize Festival 2024 ini dimulai sejak Jumat (4/10/2024) hingga Minggu (6/10/2024).

Selama tiga hari Synchronize Fest 2024 berlangsung, banyak keseruan yang telah terjadi. Termasuk hari terakhirnya pada Minggu kemarin.

Kompas.com merangkum beberapa hal menarik yang ada di Synchronize Festival 2024 hari ketiga.

1. Chemistry kuat Ardhito Pramono dan Fanny Soegi bersama Sore

Grup musik Sore tampil bersama beberapa musisi di Dynamic Stage pada Synchronize Festival hari ketiga.

Seperti, Fanny Soegi dan Ardhito Pramono yang membuat penonton terbawa perasaan.

Baca juga: Bersama Kidnap Katrina, Anang Hermansyah Ajak Penonton Synchronize Festival 2024 Bernostalgia

Saat naik di atas panggung, Ardhito yang mengenakan jas cream itu menggandeng tangan Fanny Soegi yang mengenakan dress merah menyala.

Sebelum mereka menyanyi, Awan selaku bassist dan vokalis Sore menggoda mereka.

“The most beautiful couple,” kata Awan.

Awan kemudian mengajak penonton untuk bernyayanyi bersama lagu “Karolina”.

Lagu ini menceritakan perasaan jatuh cinta seorang pria kepada wanita yang bernama Karolina.

Suara Fanny yang lembut menjadikan lagu “Karolina” terasa enak didengar di telinga.

2. Awan Sore terkenang dengan sosok Ade Paloh

Tidak hanya dengan Fanny dan Ardhito, Sore juga tampil bersama Bilal Indrajaya.

Awan menyebut gaya Bilal yang memakai topi dan kemeja hitam serta kacamata, membuatnya sangat mirip dengan vokalis Sore, mendiang Ade Paloh.

Itu seolah membangkitkan kenangannya tentang Ade saat dulu mereka tampil bersama di atas panggung.

Awan menyebut biasanya Ade yang ada di sebelahnya. Ia pun kerap merayu Bilal ketika mereka bersama.

Baca juga: Tampil Barsama Lyodra hingga Tiara Andini di Synchronize Fest 2024, Mahalini: Berasa Idol Lagi

“Saya masih suka merayu dia, dia kan sangat malu sekali,” kata Awan.

“Ada satu lagu yang ditulis bang Ade, judulnya ‘Mata Berdebu’. Gue bilang sama dia (Ade) ‘lu penulis lagu terbaik yang Indonesia punya.’ Terus dia malu-malu gitu, ‘aaaah’ gitu,” ucap Awan.

Awan percaya Ade Paloh kini sudah berada di surga. Ia pun tak bisa menahan tangis ketika mengungkap harapannya tersebut.

Sementara selain Bilal Indrajaya, Fanny Soegi, dan Ardhito, penampilan Sore juga dimeriahkan beberapa musisi lain seperti Is Pusakata, Atilia Haron, Cholil Mahmud, Afghan, Noh Saleh, dan Rian D’Masiv.

3. Sricandy ditampilkan jadi satu panggung

Sricandy yang terdiri dari Keisya Levronka, Ziva Magnolya, Mahalini, Tiara Andini, dan Lyodra ikut memeriahkan panggung Dyanmic Synchronize Festival 2024.

Sricandy mengawali penampilannya membawakan lagu “Ekspresi” yang dipopulerkan oleh Titi DJ.

Lalu, Keisya Levronka, Ziva Magnolya, Mahalini, Tiara Andini, dan Lyodra tampil solo membawakan lagu mereka masing-masing.

Baca juga: Penampilan Bilal Jaya di Synchronize Fest 2024 Bangkitkan Kenangan Awan Sore akan Sosok Ade Paloh

“Senang banget saya ada di sini lagi. Berasa idol lagi ya,” ucap Mahalini.

Mereka juga tampil berpasangan membawakan lagu-lagu Diva Indonesia seperti lagu Rossa, Titi DJ, hingga Ruth Sahanaya.

Penampilan Sricandy ditutup dengan lagu Kris Dayanti “Mahadaya Cinta” yang dibawakan oleh kelima penyanyi muda jebolan ajang pencarian bakat Indonesian Idol itu.

4. Reuni Anang dengan Kidrap Katrina

Tak kalah seru, ada reuni Potlot Jam di panggung Synchronize Festival 2024 ini. Potlot Jam adalah kumpulan para musisi yang memulai karier mereka dari tongkrongan di Gang Potlot, markas Slank yang dibentuk Bimbim tahun 1983.

Panggungnya di desain dengan bacaan “Gang Potlot”. Di awal penampilan mereka juga terdapat di layar momen nostalgia yang tergabung dalam Potlot Jam.

Di panggung Dynamic, Anang reuni dengan grup bandnya yang populer tahun 1990-an membawakan lagu “Biru”.

Band ini beranggotakan Anang Hermansyah (Vokal), Damon Koeswoyo (gitar), Massto Sidharta (drum), Koko (gitar) dan Gorga (bass) dan almarhum Teguh (kibor).

“Kita kembali ke tahun 1990-an,” ujar Anang Hermansyah di atas panggung sebelum membawakan lagu “Biru”.

Untuk menyempurnakan penampilannya, Anang juga meminta Ridho Slank mengiringi saat dia bernyanyi.

Saat bernyanyi, layar menampilkan foto-foto jadul Anang dengan rambut masih gondrong bersama Kidnap Katrina.

5. Tribute to Imanez

Selain itu, Slank ikut tampil di atas panggung. Tidak hanya membawakan lagunya “Begitu Saja”, Slank pun tribute to mendiang Imanez.

Imanez adalah musisi reggae Indonesia yang merupakan mantan bassist Slank.

Slank duet dengan putri semata wayang Imanez, Vagna Diandra Putri atau Nyaya.

Slank dan Nyaya membawakan lagu “Yo Man”, ciptaan mendiang Imanez yang dirilis oleh Slank tahun 2013.

Penampilan Nyaya dan Slank membuat penonton berdendang dan bergoyang bersama ke kiri dan ke kanan.

Slank kemudian membawakan lagu Imanez lagi yang berjudul “Tropical Rembulan” dan membuat penontonnya bernyanyi bersama.

Setelah membawakan lagu-lagu mendiang Imanez, Slank juga membawakan lagu penyanyi rock Indonesia, mendiang Andy Liany berjudul “Sanggupkah”.

6. Ditutup dengan Potlot Jam membawakan Anak Pantai

Masih dengan tribute to Imanez, di akhir penampilannya Potlot Jam yakni Anda Perdana, Anang Hermansyah, Oppie & Bop, Kidnap Katrina, The Flowers, Imanez’s Otto Jam, Ipang Lazuardi dan Slank naik ke atas panggung bersamaan.

Mereka membawakan lagu Imanez berjudul “Anak Pantai”.

Keseruan Potlot Jam di akhir penampilannya membuat penonton ikut bergoyang.

Bahkan, ada beberapa penonton yang membuat lingkaran untuk joget bersama menikmati lagu “Anak Pantai” yang dibawakan oleh Potlot Jam ini.

Kemeriahan makin terasa setelah confetty diledakkan di atas panggung.

Reuni Potlot Jam ini mengobati rasa penontonnya di era kejayaan para musisi di dalamnya tahun 1990-an hingga kini masih tetap eksis.

Leave a comment