Manfaat Makan Brutu Ayam yang Sering Dihindari, Jangan Kaget!
SajianSedap.com – Brutu ayam seringkali jadi salah satu bagian yang dihindari.
Pasalnya brutu merupakan bagian anus ayam yang jika tidak dibersihkan dengan sempurna bisa terasa pahit.
Bahkan kotoran bisa tersisa.
Meski begitu brutu bukan tidak boleh dimakan.
Brutu bahkan memiliki manfaat kesehatan jika dikonsumsi.
Pantat ayam, atau dikenal dengan nama pygostyle, merupakan bagian paling belakang unggas.
Pantat ayam atau populer dengan nama brutu merupakan tempat berkumpulnya bulu-bulu dari ekor unggas.
Baca Juga: Pantas Beda Hasilnya dan Lebih Enak, Chef Hotel Bocorkan Trik Ampuh Ungkep Ayam Meresap Sempurna
Manfaat Makan Brutu Ayam
Bagian ini mengandung kelenjar yang memproduksi minyak, sehingga membantu meminyaki bulu-bulu.
Meski dianggap menjijikan oleh sebagian orang, nyatanya pantat ayam justru memiliki zat besi dan kalsium lebih banyak daripada dada ayam.
Dilansir dari Tribun News, berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Nutrition and Dietary Studies of America, pantat ayam ternyata cukup banyak mengandung nutrisi.
Selain kaya protein, kandungan pantat ayam antara lain 11% zat besi dan 8% kalsium.
Baca Juga: 5 Cara Jitu Menghilangkan Bau Amis Pada Hati Ampela Ayam, Perhatikan
Sebagai perbandingan, dada ayam umumnya hanya mengandung 8% zat besi dan 2% kalsium.
Zat besi ini berfungsi agar Anda tidak kekurangan sel darah merah penyebab anemia.
Sementara itu kalsium merupakan zat penting tubuh untuk menjaga kesehatan tulang.
Di sisi lain, pantat ayam mengandung kelenjar penghasil minyak ini memiliki kandungan lemak yang cukup tinggi pula.
Namun, penelitian mengenai kandungan lemak dari pantat ayam secara tepat belum banyak ditemukan.
Kurangnya penelitian mengenai kandungan lemak pantat ayam bisa jadi karena bagian ini bukanlah jenis makanan yang umum dikonsumsi di banyak negara.
Baca Juga: 3 Cara Masak Dada Ayam Agar Tidak Gampang Keras, Nenek Saja Bisa Makan Saking Empuknya
Umumnya negara- negara di Asia Tenggara dan Asia Timur yang gemar mengonsumsinya.
Ya, kandungan zat besi dan kalsium dalam pantat ayam memang terdengar menggiurkan.
Meski demikian, area ini tetap merupakan bagian yang sangat berlemak.
Sementara Fatimah Azahra sebagai lulusan jurusan kesehatan gizi juga menyatakan demikian.
Kalsium berfungsi baik untuk pembentukan tulang dan gigi Sedangkan fe (zat besi) berfungsi untuk alat angkut oksigen dan paru paru ke jaringan tubuh.
“Mitos tentang brutu ayam mulanya orang tua menganggap bahwa bagian tersebut adalah salah satu bagian terenak, yang mungkin akibatnya banyak orang tua yang menyebar mitos keliru tersebut kepada anaknya,” katanya.
Meski memiliki kandungan zat besi dan kalsium lebih banyak dibandingkan dengan dada ayam, namun Anda perlu waspada.
Kandungan lemak pada pantat ayam bisa memicu kolesterol jahat sehingga tidak baik jika dikonsumsi berlebih.
Selain itu, pastikan kebersihan brutu ayam saat mencuci dan memasaknya, agar terhindar dari gangguan pencernaan akibat kotoran yang belum bersih.
Jangan lupa direbus sebelum diolah ya.
Baca Juga: Segera Jauhi Jika Temukan Ciri-ciri Berikut Pada Daging Ayam, Bisa Membawa Kematian