Informasi Terpercaya Masa Kini

Vadel Badjideh Diklarifikasi Polisi Besok, Nikita Mirzani: Abangku Datang

0 2

Kepolisian Polres Metro Jakarta Selatan mengagendakan klarifikasi terhadap Vadel Badjideh terkait laporan Nikita Mirzani, Jumat (4/10). Nikita melaporkan Vadel atas dugaan persetubuhan dan pemaksaan aborsi terhadap anak di bawah umur. Tindakan itu diduga dilakukan Vadel pada putri Nikita, Laura Meizani.

Nikita Mirzani tidak banyak berkomentar saat disinggung mengenai polisi yang akan mengklarifikasi Vadel. Perempuan 38 tahun itu menantang Vadel untuk memenuhi panggilan polisi.

“Datang saja dulu, kan, besok harus datang,” kata Nikita di Polda Metro Jaya, Kamis (3/10). Adapun tujuan Nikita menyambangi Polda Metro Jaya untuk melaporkan oknum pengacara. Namun ia tidak mengungkapkan identitasnya.

Nikita Mirzani Tidak Hadir Saat Vadel Badjideh Diklarifikasi Polisi

Nikita tidak akan datang saat Vadel diklarifikasi polisi di Metro Jakarta Selatan karena ia ingin liburan. Kebetulan anak Nikita, Azka, sedang berulang tahun.

Nikita mengatakan kakaknya, Edwin, yang akan datang ke Polres Metro Jakarta Selatan saat Vadel diklarifikasi. “Karena aku mau liburan,” ucapnya.

Polisi sebetulnya sudah menjadwalkan untuk mengklarifikasi Vadel pada 27 September lalu. Namun Vadel tidak bisa menghadiri proses klarifikasi di Polres Metro Jakarta Selatan karena sedang sakit.

Karena itu, kuasa hukum Vadel meminta kepada polisi untuk menunda klarifikasi terhadap kliennya. Permintaan itu disampaikan lewat surat. Polisi menjadwalkan mengklarifikasi Vadel pada 4 Oktober mendatang.

Anak Tio Pakusadewo Jadi Salah Satu Saksi

Polisi sudah meminta keterangan Nikita dan Laura. Mereka juga telah memeriksa sejumlah saksi. Salah satunya adalah anak Tio Pakusadewo yang berinisial A.

Polisi periksa anak Tio karena ia merupakan teman Laura. Ia disebut mengetahui permasalahan yang Laura hadapi. Selain itu, polisi juga menjadwalkan pemeriksaan terhadap pengelola apartemen yang pernah Laura tempati.

Vadel membantah tudingan bahwa dirinya menghamili dan meminta Laura untuk melakukan aborsi. Menurut Vadel, ia tidak pernah bertindak di luar batas saat menjalin hubungan dengan Laura.

“Gue sama Lolly (panggilan Laura Meizani) enggak pernah tidur bareng, tidak pernah berhubungan intim, dan tidak pernah menghamili apalagi (menyuruh) aborsi. Gue bisa tanggung jawab,” kata Vadel di Kuningan, Jakarta Selatan, pada 20 September 2024.

Leave a comment