SANA’A, KOMPAS.com – Kelompok Houthi di Yaman pada Rabu (2/10/2024) menembakkan rudal jelajah jauh ke dalam pos Israel, menyusul serangan Iran ke musuh bersama mereka tersebut.
Sebelumnya, Iran pada Selasa (1/10/2024) malam meluncurkan rentetan rudal ke Israel.
“Pasukan rudal Angkatan Bersenjata Yaman melakukan operasi militer menargetkan lokasi militer jauh di dalam entitas Zionis (Israel) di Palestina yang diduduki dengan tiga rudal jelajah Quds 5,” kata Houthi, dikutip dari kantor berita AFP.
Baca juga: Iran Serang Israel, Rudal Hipersonik Fattah-1 Tembus Pertahanan Iron Dome
“Rudal-rudal itu berhasil mencapai target mereka meski musuh merahasiakan hasil operasi tersebut.”
Tidak diketahui secara pasti kapan waktu serangan Houthi ke Israel, dan belum ada komentar resmi dari Israel.
Pekan lalu, Houthi mengatakan bahwa mereka menembakkan rudal ke Bandara Ben Gurion di Tel Aviv, memicu serangan udara Israel di Yaman—yang dilanda perang—termasuk pelabuhan penting Hodeida.
Baca juga:
- Iran Serang Israel, Jepang Peringatkan Awas Perang Besar
- Iran Serang Israel, Ini Pihak yang Kecam dan Dukung Iran
- Iran Serang Israel, Ini Kronologi Ketegangan sejak Perang Gaza Pecah
Kelompok Houthi, yang menguasai mayoritas Yaman selama sepuluh tahun terakhir, termasuk bagian dari “poros perlawanan” terhadap Israel dan Amerika Serikat yang didukung Iran.
Sejak November 2023, mereka menyerang kapal-kapal di lepas pantai Laut Merah dan Teluk Aden sebagai bentuk solidaritas dengan Palestina selama perang Israel-Hamas di Gaza.
Baca juga: Alasan Kenapa Iran Menyerang Israel, Tembakkan 200 Rudal Termasuk Hipersonik