Bisnis.com, JAKARTA – Sholat qobliyah Subuh termasuk dalam salah satu sholat sunnah yang diajarkan oleh Rasulullah SAW. Berikut ini bacaan niat sholat qobliyah Subuh dan doanya.
Sholat qobliyah Subuh adalah sholat sunnah yang dianjurkan sebelum sholat fardhu subuh.
Sholat ini sangat dianjurkan karena memiliki banyak keutamaan, di antaranya mendekatkan diri kepada Allah SWT dan mempersiapkan diri menyambut waktu subuh yang mulia.
Baca Juga : Bacaan Doa Qunut Subuh Pendek Arab, Latin, dan Artinya
Selain itu, sholat qobliyah Subuh juga diganjar pahala yang berlipat ganda dan menjaga kesehatan fisik dan mental.
Melaksanakan sholat qobliyah Subuh juga melatih kesabaran dan ketaatan serta menjadi bekal di akhirat.
Baca Juga : : Israel Bombardir Masjid Saat Salat Subuh, 100 Lebih Warga Gaza Tewas!
Salah satu rukun yang paling penting dalam sholat qobliyah Subuh adalah membaca niat.
Niat merupakan salah satu rukun sholat yang sangat penting. Tanpa niat yang benar, maka sholat yang kita kerjakan tidak sah.
Baca Juga : : 3 Pengganti Doa Qunut Sholat Subuh Pendek Mudah Dihafal
Niat menunjukkan kesungguhan dan ketulusan hati kita dalam melaksanakan ibadah. Selain itu, niat juga menjadi pembeda antara satu jenis sholat dengan sholat lainnya.
Niat Sholat Qobliyah Subuh
اُصَلِّى سُنَّةَ الصُّبْحِ رَكْعَتَيْنِ قَبْلِيَّةً مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ ِللهِ تَعَالَى
Usholli sunnatash subhi rok’ataini qobliyatan mustaqbilal qiblati lillahi ta’ala.
Artinya: “Sengaja aku sholat sunnah qobliyah Subuh dua rakaat karena Allah taala.”
Doa Setelah Sholat Qobliyah Subuh
اَلْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِيْ رَزَقَنِيْ هَذَا مِنْ خَيْرٍ حَوْلٍ مِنِّي وَلَاقُوَّةٍ، اَللَّهُمَّ بَارِكْ فِيْهِ
Alhamdu lillaahil ladzii rozaqonii haadzaa min khoiri haulin minnii wa laa quwwatin, Alloohumma baarik fiihi.
Artinya: “Segala puji bagi Allah, yang telah memberikan rezeki kepadaku dengan tidak ada daya dan kekuatan bagiku. Ya Allah, semoga Engkau berkahi rezeki kepunyaanku.”
بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ اَلْحَمْدُ لِلّٰهِ رَبِّ الْعٰلَمِيْنَۙ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِۙ مٰلِكِ يَوْمِ الدِّيْنِۗ اِيَّاكَ نَعْبُدُ وَاِيَّاكَ نَسْتَعِيْنُۗ اِهْدِنَا الصِّرَاطَ الْمُسْتَقِيْمَۙ صِرَاطَ الَّذِيْنَ اَنْعَمْتَ عَلَيْهِمْ ەۙ غَيْرِ الْمَغْضُوْبِ عَلَيْهِمْ وَلَا الضَّاۤلِّيْنَ
Bismillahirraḥmanirraḥim(i), Alhamdulillahi rabbil’alamin(a). Arraḥmanirraḥim(i). Maliki yaumiddin(i). Iyyaka na’budu wa iyyaka nasta’in(u), Ihdinas siratal mustaqim(a). Siratal lazina an’amta ‘alaihim, gairil magdubi ‘alaihim waladdallin(a).
Artinya: “Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam yang Maha pengasih lagi Maha penyayang, pemilik hari Pembalasan. Hanya kepada Engkaulah kami menyembah dan hanya kepada Engkaulah kami memohon pertolongan. Bimbinglah kami ke jalan yang lurus, (yaitu) jalan orang-orang yang telah Engkau berik nikmat, bukan (jalan) mereka yang dimurkai dan bukan (pula jalan) orang-orang yang sesat.”
اللَّهُمَّ رَبَّ جِبْرِيلَ، وَإِسْرَافِيْلَ، وَمِيْكَائِيْلَ، وَمُحَمَّدِ النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ، أَعُوذُ بِكَ مِنَ النَّار
Allahumma rabbi jibrila, wa israfila, wa mikaila, wa muhammadin nabiyyi shallallahu alaihi wasallam, a’udzu bika minannar.
Artinya: “Ya Allah, malaikat Jibril, Israfil, Mikail, dan Muhammad yang menjadi nabi. Saya berlindung kepada-Mu dari api neraka.”
Itu tadi bacaan niat dan doa setelah sholat qobliyah Subuh.