Masih Sering Dilakukan, Ternyata Ini 4 Kesalahan Terbesar yang Bikin Finansial Berantakan
GridFame.id – Kondisi finansial seseorang bisa dipengaruhi oleh banyak faktor.
Gaya hiduo menjadi salah satu faktor penentunya.
Orang dengan gaya hidup konsumtif dan hedon tentu tak akan bisa mengelola keuangan dengan baik.
Namun hal berbeda ditunjukkan orang yang teliti dalam mengatur keuangan.
Rajin membukukan rincian pengeluaran menjadi salah satu cara termudah agar tak konsumtif.
Terlebih gaya hidup konsumtif biasanya membawa dampak buruk bagi masa depan seseorang.
Selain itu juga ada beberapa kesalahan yang seharusnya dihindari jika ingin memiliki keuangan yang stabil dan teratur.
Beberapa kesalahan ini bahkan masih sering dilakukan.
Mungkin hal ini karena tingkat kesadaran yang tergolong masih rendah.
Apa saja penyebabnya?
Simak ini dia kesalahan yang menyebabkan kondisi finansial buruk.
Baca Juga: 5 Cara Air Buangan AC Bisa Jadi Penyelamat Keuangan Rumah Tangga
1. Tidak merencanakan dana darurat
Bencana bisa menyerang tanpa peringatan, maka dari itu sebagai antisipasi, dana darurat perlu dipersiapkan sebelum hal yang tidak diinginkan terjadi.
Jumlah dana darurat yang dibutuhkan setiap orang berbeda-beda, dan sangat tergantung pada jumlah pengeluaran bulanan masing-masing.
Idealnya, Anda yang masih lajang setidaknya harus memiliki dana darurat sebesar 6 kali jumlah pengeluaran bulanan, Anda yang sudah menikah dan belum punya anak sebanyak 9 kali pengeluaran bulanan.
Lalu Anda yang sudah berumah tangga dan memiliki anak sebanyak 12 kali pengeluaran bulanan jadi semakin banyak nominal dana darurat, akan semakin baik.
Supaya Anda disiplin, simpanlah dana darurat dalam rekening bank terpisah untuk menutupi pengeluaran yang diperlukan jika tiba-tiba kehilangan pekerjaan, jatuh sakit atau memiliki pengeluaran tak terduga lainnya.
2. Punya Cicilan KPR Besar
Keputusan untuk membeli rumah bisa menjadi berbahaya jika kisaran harganya berada di luar kemampuan Anda.
Dan masalah bisa menjadi lebih besar ketika Anda membelinya dengan KPR, mengingat ada cicilan beserta bunga yang harus dibayar tiap bulannya.
Pastikan Anda betul-betul memahami jumlah cicilan dan bunga yang harus dibayar setiap bulannya, kalau perlu gunakan kalkulator KPR agar Anda tahu seluruh biaya yang keluar sampai cicilan rumah Anda lunas.
3. Tidak mempersiapkan dana pensiun
Baca Juga: Bingung Atur Keuangan Karena Gaji Pas-pasan tapi Kebutuhan Banyak? Simak 7 Tips Ampuhnya
Kebutuhan biaya hidup semakin hari semakin tinggi jadi untuk menjamin hari tua, Anda tidak hanya bisa mengandalkan Jaminan Hari Tua (JHT) dari BPJS Ketenagakerjaan atau tunjangan dari kantor.
Sayangnya, banyak orang yang baru menyiapkan dana pensiun ketika sudah menua, sehingga dana yang ada belum mencukupi.
Masukan alokasi dana pensiun dalam pengeluaran bulanan Anda, jika usia masih jauh dari usia pensiun, sisihkan paling tidak 5-10% dari penghasilan bulanan.
Namun jika sudah mendekati usia pensiun sebentar lagi, Anda bisa meningkatkan jumlahnya hingga 20% dari penghasilan.
4. Menjadikan kartu kredit sebagai dana tambahan
Bijaklah dalam menggunakan kartu kredit.
Perlu diingat bahwa limit yang kamu gunakan pada kartu kredit bukanlah uang tambahan, melainkan utang yang harus dibayar di kemudian hari.
Jangan lupa untuk mengecek tagihan secara rutin, dan jangan sampai terlambat membayar cicilan karena ada bunga tambahan yang harus dibayarkan.
Baca Juga: Penting Biar Keuangan Lancar, Ini 8 Poin Penting Dalam Administrasi Bisnis