Informasi Terpercaya Masa Kini

Kenaikan UMP 2025 Diputuskan di Pemerintahan Prabowo,Segini Besaran UMP di 38 Provinsi Saat Ini

0 12

TRIBUNJAKARTA.COM – Jelang akhir tahun, kenaikan UMP 2025 mulai ramai dibahas. Simak kembali besaran UMP 2024 di 38 provinsi saat ini.

Menjelang pergantian tahun, sejumlah buruh mulai ramai membahas soal besaran UMP 2025.

Presiden Parta Buruh sekaligus Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal, menuntut kenaikan Upah Minimum Provinsi (UMP) 2025 naik 8-10 persen. 

“Kita minta upah layak. Kita minta upah layak 2025, upah minimum di depan mata. Kita proklamirkan upah minimum tahun 2025 naik minimal 8-10 persen,” katanya dalam acara Peringatan 3 Tahun Kebangkitan Klas Buruh di Istora Senayan, (18/9/2024).

 Alasannya sederhana, khususnya terkait inflasi dan pertumbuhan ekonomi. Hitung-hitungannya, berdasarkan pertumbuhan ekonomi dan inflasi, harusnya UMP tahun depan layak naik minimal 8%.

“Alasannya sederhana, pertumbuhan ekonomi 5,2%, kemudian inflasi 2,5%. Berarti total 7% atau pembulatan kita minta naik 8-10%,”  terangnya.

Lebih lanjut, Said mengatakan saat ini upah yang diterima buruh tidaklah sebanding dengan pengeluaran kebutuhan yang harganya makin melambung.

“Siapa bilang buruh naik upah, Nombok!, inflasi 2,8% harga barang naik 2,8%, naik gaji 1,58%. berarti buruh nombok bukan naik gaji. Nombok 1,3%,” katanya.

Terpisah, Menteri Tenaga Kerja (Menaker) Ida Fauziah mengatakan, besaran UMP 2025 akan diputuskan di pemerintahan selanjutnya, atau pemerintahan presiden terpilih Prabowo Subianto.

“Upah minimum (UMP) itu akan diputuskan November. Tapi sekarang masih dalam proses. Teman-teman Dewan Pengupahan Nasional sudah rapat-rapat. Kami sudah minta data BPS,” ujar Ida.

Ida menyampaikan, kenaikan UMP 2025 akan diputuskan seperti tahun-tahun sebelumnya, yakni pada 21 November 2024 mendatang.

“Nanti (pembahasan) akan diteruskan kan pada pemerintahan yang baru. Nanti karena akan diputuskan kan pada November ya. Pada 21 November 2024,” tambah Ida.

Sembari menunggu perkembangan informasi terkait kenaikan UMP 2025, tidak ada salahnya untuk mengingat kembali besaran UMP 2024 yang berlaku saat ini.

Daftar UMP 2024 di 38 Provinsi Indonesia

1. Aceh

  • UMP 2023: Rp 3.413.666
  • UMP 2024: Rp 3.460.672 (naik 1,38 persen).

2. Sumatera Utara

  • UMP 2023: Rp 2.710.493
  • UMP 2024: Rp 2.809.915 (naik 3,67 persen).

3. Sumatera Barat

  • UMP 2023: Rp 2.742.476
  • UMP 2024: Rp 2.811.499 (naik 2,52 persen).

4. Riau

  • UMP 2023: Rp 3.191.662
  • UMP 2024: Rp 3.294.625 (naik 3,2 persen).

5. Jambi

  • UMP 2023: Rp 2.943.000
  • UMP 2024: Rp 2.037.121 (naik 3,2 persen).

6. Sumatera Selatan

  • UMP 2023: Rp 3.404.177
  • UMP 2024: Rp 3.456.874 (naik 1,55 persen).

7. Bengkulu

  • UMP 2023: Rp 2.418.280
  • UMP 2024: Rp 2.507.079 (naik 3,86 persen).

8. Lampung

  • UMP 2023: Rp 2.633.284
  • UMP 2024: Rp 2.716.496 (naik 3,16 persen).

9. Bangka Belitung

  • UMP 2023: Rp 3.498.479
  • UMP 2024: Rp 3.640.000 (naik 4,06 persen).

10. Kepulauan Riau

  • UMP 2023: Rp 3.279.194
  • UMP 2024: Rp 3.402.492 (naik 3,76 persen).

11. DKI Jakarta

  • UMP 2023: Rp 4.901.798
  • UMP 2024: Rp 5.067.381 (naik 3,3 persen).

12. Banten

  • UMP 2023: Rp 2.661.280
  • UMP 2024: Rp 2.727.812 (naik 2,5 persen).

13. Jawa Barat

  • UMP 2023: Rp 1.986.670,17
  • UMP 2024: Rp 2.057.495,17 (naik 3,57 persen).

14. Jawa Tengah

  • UMP 2023: Rp 1.958.169
  • UMP 2024: Rp 2.036.947 (naik 4,02 persen).

15. Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY)

  • UMP 2023: Rp 1.981.782
  • UMP 2024: Rp 2.125.897 (naik 7,27 persen).

16. Jawa Timur

  • UMP 2023: Rp 2.040.244
  • UMP 2024: Rp 2.165.244,30 (naik 6,13 persen).

17. Bali

  • UMP 2023: Rp 2.713.672
  • UMP 2024: Rp 2.813.672 (naik 3,68 persen).

18. Nusa Tenggara Barat

  • UMP 2023: Rp 2.371.407
  • UMP 2024: Rp 2.444.067 (naik 3,06 persen).

19. Nusa Tenggara Timur

  • UMP 2023: Rp 2.123.994
  • UMP 2024: Rp 2.186.826 (2,96 persen).

20. Kalimantan Barat

  • UMP 2023: Rp 2.608.601
  • UMP 2024: Rp 2.702.616 (naik 3,6 persen).

21. Kalimantan Tengah

  • UMP 2023: Rp 3.181.013
  • UMP 2024: Rp 3.261.616 (naik 2,53 persen).

22. Kalimantan Utara

  • UMP 2023: Rp 3.251.702
  • UMP 2024: Rp 3.361.653 (naik 3,38 persen).

23. Kalimantan Selatan

  • UMP 2023: Rp 3.149.977
  • UMP 2024: Rp 3.282.812 (naik 4,22 persen).

24. Kalimantan Timur

  • UMP 2023: Rp 3.201.396
  • UMP 2024: Rp 3.360.858 (naik 6,2 persen).

25. Sulawesi Utara

  • UMP 2023: Rp 3.485.000
  • UMP 2024: Rp 3.545.000 (naik 1,67 persen).

26. Sulawesi Tengah

  • UMP 2023: Rp 2.599.546
  • UMP 2024: Rp 2.736.698 (naik 8,73 persen).

27. Sulawesi Selatan

  • UMP 2023: Rp3.385.145
  • UMP 2024: Rp 3.434.298 (1,45 persen).

28. Sulawesi Tenggara

  • UMP 2023: Rp 2.758.948
  • UMP 2024: Rp2.885.964 (naik 4,6 persen).

29. Gorontalo

  • UMP 2023: Rp 2.989.350
  • UMP 2024: Rp 3.025.100 (naik 1,19 persen).

30. Sulawesi Barat

  • UMP 2023: Rp 2.871.794
  • UMP 2024: Rp 2.914.958 (naik 1,5 persen).

31. Maluku

  • UMP 2023: Rp 2.812.827,30
  • UMP 2024: Rp 2.949.953 (naik, 4,88 persen).

32. Maluku Utara

  • UMP 2023: Rp 2.976.720
  • UMP 2024: Rp 3.200.000 (naik 7,5 persen).

33. Papua

  • UMP 2023: Rp 3.864.696
  • UMP 2024: Rp 4.024.270 (naik 4,14 persen).

34. Papua Barat

  • UMP 2023: Rp 3.282.000
  • UMP 2024: Rp 3.393.000 (naik 3,27 persen).

35. Papua Tengah

  • UMP 2023: Rp 3.864.696 (mengikuti upah minimum provinsi induk, Papua)
  • UMP 2024: Rp 4.024.270 (mengikuti UMP Papua).

36. Papua Selatan

  • UMP 2023: Rp 3.864.696 (mengikuti upah minimum provinsi induk, Papua)
  • UMP 2024: Rp 4.024.270 (mengikuti UMP Papua).

37. Papua Barat Daya

  • UMP 2023: Rp 3.864.696 (mengikuti upah minimum provinsi induk, Papua)
  • UMP 2024: Rp 4.024.270 (mengikuti UMP Papua).

38. Papua Pegunungan

  • UMP 2023: Rp 3.864.696 (mengikuti upah minimum provinsi induk, Papua)
  • UMP 2024: Rp 4.024.270 (mengikuti UMP Papua).

Hanya Berlaku untuk Pekerja di Bawah 1 Tahun

Direktur Jenderal Pembinaan Hubungan Industrial dan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (Dirjen PHI Jamsos) Kemenaker, Indah Anggoro Putri mengatakan, kenaikan UMP 2024 hanya berlaku bagi pekerja dengan masa kerja di bawah satu tahun.

“Kita perlu ingat lagi kebijakan upah minimum itu kan cuma untuk pekerja dengan masa kerja satu tahun ke bawah. Maka kenaikkannya tidak mungkin Rp 1 juta sampai Rp 2 juta,” ujar Indah dalam konferensi pers secara virtual (2023).

Indah mengatakan, tujuan kenaikan UMP 2024 adalah menjaga pekerja yang baru tidak terjebak dalam bayangan upah murah dan terhindar dari kemiskinan.

Selain itu, kenaikan UMP dapat menjaga daya beli pekerja sehingga berkontribusi terhadap perekonomian.

“Maka pemerintah hadir memberikan kebijakan dasar regulasi PP Nomor 51 Tahun 2023 untuk melindungi usia kerja 1 tahun ke bawah supaya tidak terjebak upah murah dan tidak terjebak dalam kemiskinan, ” jelasnya.

Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

Leave a comment