Universitas Oxford Ternyata Lebih Tua dari Suku Aztec
KOMPAS.com – Pada tahun 1096, pengajaran telah dimulai di Oxford. Pada tahun 1249, Universitas Oxford telah berkembang menjadi universitas yang lengkap, penuh dengan asrama mahasiswa di tiga “asrama” asli universitas, yakni University, Balliol dan Merton Colleges.
Oxford sebenarnya bukanlah universitas tertua. Di India, ada Universitas Nalanda yang telah beroperasi selama ratusan tahun tapj dibakar oleh penjajah sebelum Oxford berdiri.
Saat ini, Oxford, sebagai salah satu universitas tertua, masih beroperasi.
Baca juga: Kamus Bahasa Inggris Oxford Tambahkan 23 Istilah Berbahasa Jepang
Di sisi lain, peradaban Aztec di Meksiko terasa seperti sejarah kuno.
Dilansir Smithsonian Magz, para arkeolog menggali reruntuhan Aztec, museum-museum memamerkan benda-benda peninggalan Aztec. Seolah-olah Aztec sudah sangat tua.
Namun, awal mula peradaban Aztec, yang ditandai dengan berdirinya kota Tenochtitlán oleh suku Mexica di Danau Texcoco, baru terjadi pada tahun 1325.
Tenochtitlán direbut oleh penakluk Spanyol pada tahun 1521, hanya 196 tahun kemudian.
Gedung Putih telah berdiri lebih lama dari masa kekuasaan suku Aztec di Tenochtitlán.
Perbandingan ini tidak dimaksudkan untuk mengadu domba peradaban satu sama lain.
Namun, ini adalah cara yang menarik untuk memikirkan betapa miringnya pemahaman kita tentang sejarah.
Orang-orang terkadang memiliki garis waktu di kepala yang terdistorsi, dan itu tidak selalu sesuai dengan kenyataan.
Baca juga: Rizz Jadi Word of The Year 2023 Versi Oxford University Press, Apa Artinya?
Untuk mendapatkan gambaran yang lebih jelas tentang bagaimana dunia ini benar-benar bekerja, terkadang akan membantu jika tetap menjaga segala sesuatunya dalam konteksnya.
Seperti fakfa bahwa Oxford lebih tua dari Suku Aztec.