Cerita Makam Pasangan Asal AS yang Terkubur di Landasan Pacu Bandara
Saat traveling naik pesawat, kamu mungkin pernah mengamati landasan pacu yang ada di bandara. Ya, selain mengamati seberapa panjang landasan pacu tersebut, kamu mungkin akan menemukan angka-angka yang tertulis di bawah landasan.
Namun, berbeda dengan bandara di AS ini, kamu justru bisa melihat sepasang makam atau kuburan yang ada di landasan pacunya. Kok, bisa ya?
Dilansir LadBibble, pemandangan tersebut bisa kamu temukan di Bandara Savannah Hilton Head yang terletak di Georgia, Amerika Serikat. Ada alasan kenapa makam tersebut tidak dibongkar, dan tetap berada di landasan pacu bandara.
Jauh sebelum bandara dibangun, lahan tersebut adalah milik pasangan bernama Catherine dan Richard Dotson. Keduanya bertani di lahan yang dikenal sebagai Cherokee Hills.
Catherine dan Richard lahir pada tahun 1779. Keduanya telah bersama selama 50 tahun dalam jalinan pernikahan, sebelum akhirnya Christine meninggal pada tahun 1877, dan kemudian disusul Richard pada tahun 1884.
Sesuai dengan adat istiadat saat itu, keduanya dimakamkan bersebelahan di tanah milik mereka. Lahan itu juga digunakan untuk area pemakaman keluarga, di mana ada sekitar 100 makam di sana.
Setelah pasangan tersebut meninggal, dan Perang Dunia II hampir terjadi, militer pada saat itu membutuhkan tempat untuk mendaratkan pesawat B-24 ‘Liberators’ dan B-17 ‘Flying Fortresses’.
Namun, tempat tersebut berada tepat di atas pemakaman, yang berarti mereka harus memindahkan hampir semua makam ke Pemakaman Bonaventure. Tetapi, tidak demikian dengan keluarga Dotson.
Makam Tetap Dipertahankan
Hal ini terjadi karena keturunan mereka tidak setuju makam dipindahkan, serta percaya bahwa Catherine dan Richard, ingin tetap tinggal di tanah yang telah mereka garap dengan kerja keras selama puluhan tahun.
Jadi, tidak ada pilihan lain, selain mengaspal area di atas kuburan mereka, sehingga landasan pacu dapat dibangun.
Meskipun demikian, mereka menaruh penanda di kuburan sebagai tanda penghormatan kepada mereka yang terkubur di bawah permukaannya. Penanda di landasan bandara adalah makam Catherine dan Richard yang berusia lebih dari 150 tahun.
Sementara itu, makam Catherine dan Richard bukan satu-satunya kuburan di bandara tersebut. Ada dua kuburan kerabat Dotson lainnya, yaitu Daniel Hueston dan John Dotson yang berada di dekat semak-semak dekat landasan pacu bandara.