Informasi Terpercaya Masa Kini

Mundur Usai Ditahan Imbang Timnas Indonesia, Graham Arnold Tuai Pujian Pelatih Tottenham

0 9

SUPERBALL.ID – Ange Postecoglou telah menyampaikan pujiannya kepada mantan pelatih Timnas Australia yang baru saja mundur yakni Graham Arnold.

Arnold mengundurkan diri menyusul hasil buruk di Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.

Australia menelan kekalahan mengejutkan 0-1 kala menghadapi Bahrain di kandang sendiri pada 5 September kemarin.

Socceroos kemudian ditahan imbang 0-0 oleh Timnas Indonesia di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, pada 10 September.

Baca Juga: Reaksi Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia soal Tuduhan Paspor Ganda

Hasil itu membuat Australia hanya mengantongi 1 poin dari dua laga dan berada di posisi kelima klasemen Grup C.

Duel melawan Indonesia sekaligus mengakhiri enam tahun masa kepemimpinan Arnold sejak 2018.

Ia secara mengejutkan memutuskan untuk mengundurkan dari sebagai pelatih Australia pada Jumat (20/9/2024).

Masa jabatan Arnold sebagai pelatih Socceroos dimulai hanya satu tahun setelah Postecoglou meninggalkan jabatan itu pada 2017.

Pelatih berkebangsaan Belanda Bert van Marwijk memegang kendali di antara tugas mereka.

Postecoglou kini telah menukangi salah satu tim papan atas Liga Inggris, Tottenham Hotspur.

Seusai mengetahui pengunduran diri Arnold, Postecoglou turut memberikan pujian kepada penerusnya itu.

Menurut pelatih berusia 59 tahun itu, Arnold telah melakukan pekerjaan yang hebat bersama Australia.

“Dia memiliki tugas yang hebat sebagai bos tim nasional,” kata Postecoglou, dikutip SuperBall.id dari Nine.com.au.

“Dia membawa mereka ke Piala Dunia dan mendapatkan hasil terbaik di Piala Dunia.”

“Bagi siapa pun, saat Anda mengelola tim nasional, itu adalah momen yang membanggakan.”

Baca Juga: Kombes Sumardji Beri Peringatan Tokoh dan Pengamat yang Berani Menyenggol Pemain Keturunan

Mantan pelatih Glasgow Celtic itu menambahkan, “Saya yakin dia bangga dengan prestasinya.”

“Namun seperti kita semua, ia kini menyerahkan tongkat estafet kepada seseorang yang diharapkan dapat membawa bangsa ini maju.”

Postecoglou sangat paham dengan beban berat yang dimiliki seorang pelatih tim nasional di negaranya.

Bahkan, ia pernah mengaku pekerjaan sebagai pelatih Australia telah membebani hidupnya secara pribadi maupun profesional.

“Melatih negara sendiri merupakan hak istimewa yang terbesar, tetapi juga merupakan tanggung jawab yang sangat besar.”

“Saya rasa sekarang adalah saat yang tepat untuk menyerahkan tanggung jawab itu kepada seseorang yang memiliki energi yang dibutuhkan.”

“Saya mungkin perlu istirahat bersama keluarga dan menata kembali pikiran saya,” katanya saat meninggalkan Australia.

Terkait sosok pengganti Arnold, Football Australia dikabarkan telah menunjuk Tony Popovic.

Menurut The Guardian, pengumuman resmi Popovic akan dilakukan secepatnya pada Senin (23/9/2024).

Saat ini, diskusi sedang berlangsung seputar staf yang diinginkan oleh sang pelatih di tim nasional.

Popovic dikatakan telah menandatangani kontrak dua tahun yang akan membawanya hingga akhir Piala Dunia 2026.

Leave a comment