Informasi Terpercaya Masa Kini

Lintas Status, Lintas Hierarki

0 2

SRI Paus Fransiskus berkenan berkunjung ke Indonesia mulai 3 September 2024 sampai 6 September 2024. Selama empat hari, jadwal acara formal Sri Paus Fransiskus tersusun cukup padat.

Sungguh menakjubkan betapa Sri Paus Fransiskus dengan kondisi kesehatan rapuh pada masa usia lanjut terbukti masih mampu secara tekun menunaikan tugas kenegaraan dan keagamaan mulai dari upacara kenegaraan di Istana Kepresidenan sampai ke Misa Akbar di GBK dihadiri puluhan ribu umat.

Ternyata satu di antara puncak makna acara kunjungan Sri Paus Fransiskus justru terjadi pada tanggal 6 September 2024, di bandara Soekarno-Hatta ketika Sri Paus Fransiskus dengan pesawat Garuda akan berangkat meninggalkan Indonesia untuk lanjut melakukan lawatan apostolik ke Papua Nugini, Timor Leste dan Singapura sebelum kembali ke Vatikan.

Pada acara yang sebenarnya sama sekali berada di luar agenda protokol kepresidenan tersebut, Sri Paus Fransiskus sengaja melepaskan diri dari pagar betis yang terdiri dari para pejabat tinggi pemerintahan Indonesia.

Sri Paus Fransiskus dengan tetap duduk di kursi roda sengaja minta diantar menghampiri demi ramah menjumpai serta berjabatan tangan dengan para rakyat yang sedang bertugas di lapangan bandara Soekarno Hatta.

Pada saat mengharukan itu, lenyaplah segenap batasan yang membedakan ras, suku, agama, sosial, politik, ekonomi, gender atau apapun.

Pada saat peristiwa lintas status dan lintas hierarki mengharukan itu, kerendahan hati Sri Paus Fransiskus menyadarkan yang mau dan mampu disadarkan bahwa pada hakikatnya tidak ada lagi yang namanya sri paus, kardinal, uskup, presiden, menteri, dubes, jenderal, pilot, pramugari, koki, petugas kebersihan, petugas keamanan, petugas parkir pesawat terbang atau status serta hierarki jabatan apapun.

Suatu kesadaran yang lembut mengajak kita semua untuk sama-sama melebur menjadi satu persatuan dan kesatuan hakiki, yaitu manusia yang dilahirkan oleh rahim ibu masing-masing serta kemudian akhirnya pasti sama-sama berakhir dengan meninggalkan dunia fana ini.

Leave a comment