Rekening Diblokir Kantor Pajak, UD Pramono Terpaksa Alihkan Dana Simpan Pinjam Mitra untuk Operasional
BOYOLALI, KOMPAS.com – Rekening UD Pramono, sebuah usaha pengepul susu sapi di Desa Singosari, Kecamatan Mojosongo, Boyolali, Jawa Tengah, masih diblokir oleh kantor pajak hingga Senin (9/12/2024).
Pemilik UD Pramono, Pramono, mengungkapkan bahwa untuk menjalankan usahanya sehari-hari, ia terpaksa menggunakan dana dari simpan pinjam.
Sebelum rekeningnya diblokir, Pramono rutin memberikan pinjaman uang tanpa bunga kepada para mitra peternak sapi perah yang membutuhkan.
Baca juga: Kasus Tunggakan Pajak UD Pramono, Nana Sudjana, dan Janjinya…
Dana dari simpan pinjam tersebut kini ia alihkan untuk menjaga kelangsungan operasional usahanya.
“Belum (dibuka blokirnya). Usaha tetap jalan. Saya tidak kasihkan SP (simpan pinjam) ke peternak untuk operasional,” kata Pramono saat dihubungi Kompas.com melalui telepon.
Selain mengalihkan dana simpan pinjam, Pramono juga pernah menjual enam ekor sapinya untuk menutupi kebutuhan agar usahanya sebagai pengepul susu tetap berjalan.
Sejak berdiri pada tahun 2015, Pramono telah menjalin kemitraan dengan 1.300 peternak sapi, yang tersebar di Boyolali dan Klaten.
Pramono berharap Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Boyolali dan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Tengah dapat membantu membuka blokir rekeningnya.
“Masih mengusahakan. Dari Boyolali dan Provinsi masih mengusahakan (pembukaan blokir). Tapi kelanjutannya sampai di mana saya kurang tahu,” ungkapnya.
Ia menambahkan, harapannya di pengujung tahun 2024 adalah agar rekening yang diblokir oleh kantor pajak dapat dibuka kembali.
“Harapannya nanti supaya uangnya bisa cair, usaha tetap jalan,” kata Pramono.
Baca juga: Sambangi UD Pramono di Boyolali, Menko Pangan Zulhas: Bapak-bapak Maunya Apa Gitu
Diketahui, pemblokiran rekening UD Pramono oleh kantor pajak disebabkan oleh tunggakan pajak sekitar Rp 670 juta.
Tunggakan ini berdampak pada pemblokiran dana milik UD Pramono, yang tidak hanya merupakan miliknya, tetapi juga milik 1.300 peternak sapi perah yang menjadi mitra usaha tersebut.