Informasi Terpercaya Masa Kini

Mengenal Yoshihiro Hidaka, Bos Yamaha dengan Gaji Rp20,6 Miliar yang Ditikam Putrinya

0 12

Bisnis.com, JAKARTA — Bos Yamaha Motor Co., Yoshihiro Hidaka dilaporkan mengalami percobaan pembunuhan oleh putrinya sendiri. 

Mengutip Kyodo News, dia ditikam dengan pisau dapur di rumah mereka sendiri di Jepang pada pukul 03.00 dini hari waktu setempat. 

Dalam peristiwa tersebut, Yoshihiro mengalami cedera lengan, dan Polisi telah menangkap Hana Hidaka atas dugaan percobaan pembunuhan terhadap ayahnya yang berusia 61 tahun itu. 

Baca Juga : Kronologi Bos Yamaha Yoshihiro Hidaka Ditikam Anak Sendiri di Rumah

Namun, polisi juga mengungkap alasan di balik percobaan pembunuhan tersebut, diduga karena Hana mengalami kekerasan dalam rumah tangga. 

Sebelumnya, polisi sempat menanggapi panggilan telepon dari putri berusia 33 tahun itu, yang memberi tahu mereka bahwa ayahnya memukulinya. Hana juga telah menelepon polisi sekitar pukul 5:30 sore hari sebelumnya.

Baca Juga : : Yamaha Bidik Pangsa Pasar untuk Musisi dan Kreator Konten

Profil Yoshihiro Hidaka

Menjadi bos salah satu produsen motor terbesar di dunia, Yoshihiro Hidaka merupakan pria kelahiran 1963, yang sudah mencintai dunia otomotif sejak muda. 

Dia merupakan lulusan dari Fakultas Hukum Universitas Nagoya dan bergabung dengan Yamaha Motor pada 1987. 

Baca Juga : : Pengendara Yamaha Xmax hingga Ninja 250-500 CC Wajib Pakai SIM C1, Ini Syaratnya

Dalam sebuah wawancara, Hidaka mengungkapkan kecintaannya pada motor dan menjadi pengendara motor sejak masuk universitas dan punya surat izin mengemudi (SIM).

Dia membeli motor besar pertamanya di Nagoya dan memilih Yamaha, yang kala itu adalah motor yang sedang tren. Menyukai desain FZ400R yang baru saja keluar, dia pulang dengan motor baru tersebut. 

Setelah lulus kuliah dan memutuskan untuk memulai karier, dia memutuskan tak ingin terjun ke industri motor, sesuai dengan hobinya. Karena dia khawatir akan kehilangan kecintaannya pada sepeda motor. 

Dia kemudian mulai mencari pekerjaan di dunia manufaktur, ikut tes untuk masuk ke perusahaan produsen baja besar dan perusahaan elektronik terkemuka. Namun, pada saat yang sama, dan karena rasa ingin tahunya yang besar, Hidaka juga mengikuti ujian masuk ke Yamaha, yang membuat motor pertamanya. 

Mendapat tawaran dari perusahaan teknologi dan juga Yamaha, Hidaka sempat bimbang, namun akhirnya memutuskan untuk masuk ke Yamaha. 

Dia meniti kariernya di Yamaha, hingga kini menduduki posisi teratas sebagai Presiden dan Direktur Perwakilan Yamaha Motor dan Wakil Ketua Japan Automobile Manufacturers Association, Inc.

Mengutip Wallmine, sebagai CEO, Presiden dan Direktur Perwakilan Yamaha Motor Co, total kompensasi yang dikantongi Hidaka di Yamaha Motor Co adalah US$1,34 juta atau sekitar Rp20,61 miliar, dan tidak ada petinggi lain yang digaji melebihi jumlah tersebut.

Leave a comment