Gempa Bandung, Santri MA Karya Bakti Sukasari Mengalami Luka-Luka
jpnn.com, KABUPATEN BANDUNG – Sejumlah santri di MA Karya Bakti Sukasari, Kecamatan Kertasari, Kabupaten Bandung, mengalami luka-luka akibat gempa bumi yang mengguncang wilayah Kabupaten Bandung pada Rabu (18/9/2024) pagi.
Setelah kejadian, para siswa tersebut dievakuasi ke tempat yang lebih aman.
Kepala MA Karya Bakti Sukasari Dadan Madani mengatakan, sejumlah bangunan sekolah di MA mengalami kerusakan akibat gempa Bandung.
Para santri juga mengalami luka ringan saat berusaha menyelamatkan diri. Sejumlah siswa terluka karena terkena serpihan material bangunan yang mengelupas atau rusak.
“Kondisinya bangunan rusak terutama masjid rusak parah, asrama rusak parah, sekolah banyak rusak terkelupas tembok termasuk kontruksi bengkok padahal pakai besi 12,” kata Dadan saat dihubungi, Rabu (18/9).
Dadan menjelaskan, saat gempa terjadi, aktivitas santri tengah belajar mengajar. Mereka kaget dan panik hingga akhirnya berusaha lari menyelamatkan diri ke tempat yang lebih aman.
“Anak-anak ada di lantai dua dan tiga, karena kaget terus lari. Ada yang keseleo, ada yang kena puing tembok yang terkelupas,” ujarnya.
Dadan mengatakan belasan santri mengalami luka ringan. Dia pun mendapatkan informasi jika terdapat warga yang mengalami luka-luka yang sama.
Selain itu, rumah-rumah orang tua santri pun mengalami luka-luka. Dia mengaku belum menemukan informasi tentang warga yang menjadi korban meninggal dunia.
Pihaknya telah mengevakuasi santri ke tempat yang lebih aman, sedangkan sebagian santri dipulangkan ke rumah masing-masing.
Sebelumnya, gempa bumi magnitudo 5 mengguncang wilayah Kabupaten Bandung dan sekitarnya sekitar pukul 09.41 WIB, Rabu (18/9/2024). Titik gempa berada di darat 25 kilometer tenggara Kabupaten Bandung dengan kedalaman 10 kilometer. (mcr27/jpnn)