Informasi Terpercaya Masa Kini

Tito Jackson, Anggota The Jackson 5 yang Bikin Dunia Bernyanyi, Meninggal di Usia 70 Tahun

0 3

LOS ANGELES, KOMPAS.TV – Kabar duka datang dari dunia musik. Tito Jackson, salah satu anggota grup pop legendaris Jackson 5, meninggal dunia di usia 70 tahun. 

Nama Tito mungkin tak setenar adiknya, Michael Jackson si Raja Pop, tapi perannya di Jackson 5 turut mengukir sejarah musik yang hingga kini masih dikenang.

Tito adalah anak ketiga dari sembilan bersaudara keluarga Jackson yang tak hanya melahirkan Michael dan Janet Jackson, tetapi juga banyak lagu hit yang terus diputar hingga sekarang. Lagu-lagu seperti ABC, I Want You Back, dan I’ll Be There menjadi ikon di era 1970-an dan memikat hati penggemar musik di seluruh dunia.

Dalam pernyataan yang diunggah di Instagram, ketiga anak Tito — TJ, Taj, dan Taryll —mengungkapkan kesedihan mereka.

“Dengan hati yang berat, kami mengumumkan bahwa ayah kami tercinta, Tito Jackson, anggota Rock & Roll Hall of Fame, telah meninggalkan kami. Kami sangat terkejut, sedih, dan patah hati. Ayah kami adalah sosok yang luar biasa dan peduli pada semua orang di sekitarnya,” tulis mereka.

Sebagai anggota Jackson 5, Tito tidak sering tampil di depan panggung. Ia lebih banyak berperan sebagai pemain gitar dan penyanyi latar, sementara saudara-saudaranya, terutama Michael dan Jermaine, lebih menonjol dalam vokal utama. Namun, tanpa Tito, suara khas Jackson 5 mungkin tak akan sekuat itu.

Baca Juga: Putri Elvis Presley dan Eks Istri Michael Jackson, Lisa Marie Presley, Meninggal di Usia 54 Tahun

Keluarga Jackson dan Warisan Musik Dunia

Tito lahir dengan nama lengkap Toriano Adaryll Jackson pada 15 Oktober 1953. Ia tumbuh besar di Gary, Indiana, bersama saudara-saudaranya dalam lingkungan keluarga yang penuh musik. 

Keberhasilan Jackson 5 menjadi salah satu cerita sukses paling ikonik dalam sejarah musik, di mana mereka melejitkan beberapa lagu nomor satu di tangga lagu, serta membawa musik soul dan pop ke level yang baru.

Namun, di tengah kesuksesan besar itu, Tito memutuskan untuk fokus membesarkan ketiga putranya, TJ, Taj, dan Taryll, yang kemudian membentuk grup musik 3T. 

Meski begitu, Tito tetap menjaga kecintaannya pada musik. Baru pada 2016, Tito merilis album solo pertamanya yang berjudul Tito Time dan disusul dengan lagu One Way Street pada 2017. Bahkan, ia sempat bekerja sama dengan Stevie Wonder dalam lagu Love One Another yang juga menampilkan 3T.

Meskipun Tito tak pernah mencapai level kesuksesan seperti adik-adiknya dalam hal popularitas solo, ia tetap dikenang sebagai bagian penting dari mesin sukses Jackson 5. 

Lagu-lagu mereka menjadi bagian dari kenangan manis banyak orang, dari konser hingga acara keluarga.

Baca Juga: Penyanyi Tony Bernett Meninggal Usai Sempat Menderita Alzheimer, Ini Profilnya

Kehilangan yang Terasa Mendalam

Kehilangan Tito membawa kembali kenangan tentang Michael Jackson yang meninggal dunia lebih dari satu dekade lalu pada usia 50 tahun. 

Saat itu, Tito mengungkapkan bahwa kematian adiknya telah mempererat hubungan keluarganya. “Kami menjadi lebih dekat setelah Michael meninggal. Kehilangan salah satu dari kami sangat besar,” ujar Tito dalam wawancara tahun 2009.

Perasaan kehilangan itu tetap terasa bahkan bertahun-tahun kemudian. Dalam wawancara lain pada 2014, Tito mengungkapkan bahwa tampil tanpa Michael selalu terasa aneh. 

“Kami tak pernah terbiasa tampil tanpa Michael. Kehadirannya selalu dirindukan, tapi kami merasa semangatnya selalu bersama kami di setiap pertunjukan,” katanya.

Baca Juga: Kronologi Matthew Perry Ditemukan Meninggal Dunia di Bak Mandi Air Panas di Rumahnya

Mengenang Tito Jackson

Beberapa hari sebelum meninggal, Tito sempat mengunggah pesan di Facebook dari Munich, Jerman, di mana ia bersama saudara-saudaranya Jackie dan Marlon, mengunjungi sebuah memorial untuk mengenang Michael Jackson. 

“Sebelum konser kami di Munich, saya bersama Jackie dan Marlon mengunjungi memorial indah yang didedikasikan untuk Michael. Kami sangat berterima kasih atas tempat khusus ini yang tidak hanya menghormati kenangan Michael, tetapi juga warisan bersama kami,” tulis Tito.

“Terima kasih telah menjaga semangatnya tetap hidup,” pungkas Tito.

Leave a comment