Informasi Terpercaya Masa Kini

Sederet Buah yang Dapat Memperburuk Diabetes,Sebaiknya Dihindari Demi Stabilnya Gula Darah

0 2

TRIBUNHEALTH.COM – Buah-buahan merupakan salah satu makanan penting yang direkomendasikan untuk setiap orang, tak terkecuali penderita diabetes.

Orang yang memiliki diabetes tetap harus mengonsumsi buah demi mendapatkan asupan gizi yang dibutuhkan.

Namun pengidap diabetes perlu waspada karena beberapa buah berpotensi meningkatkan kadar gula darah dan bisa memperburuk kondisi mereka.

Institut Nasional Diabetes dan Penyakit Pencernaan dan Ginjal merekomendasikan agar penderita diabetes memasukkan buah-buahan dalam makanan seimbang.

Namun beberapa produk buah-buahan, seperti jus dan buah kering, memiliki kandungan gula yang tinggi.

Menghindari buah-buahan ini dapat membantu mengurangi risiko lonjakan gula darah.

Melansir Medical News Today berikut ini pembahasannya.

Buah-buahan tinggi gula

Tidak semua buah diciptakan sama, dan beberapa buah memiliki kandungan gula yang jauh lebih tinggi dibandingkan buah lainnya.

Buah-buahan tinggi gula meliputi:

  • semangka
  • pisang yang terlalu matang
  • nanas

Buah-buahan ini masih aman dikonsumsi oleh penderita diabetes, dan tidak perlu mengecualikannya dari menu makanan.

Namun, penting untuk mengetahui kandungan gulanya dan membuat rencana yang sesuai.

Akan bermanfaat bagi penderita diabetes untuk tetap mengonsumsi satu porsi buah dalam satu waktu dan memadukan buah dengan sumber protein atau lemak.

Misalnya, memadukan buah beri dengan yogurt Yunani atau apel dengan mentega almond atau selai kacang lainnya dapat membantu pengelolaan gula darah.

Baca juga: 13 Jenis Pilihan Buah untuk Menurunkan Darah Tinggi, Ada Pisang, Semangka, hingga Mangga

Buah-buahan tinggi karbohidrat

Karbohidrat adalah makronutrien penting dan penting untuk kesehatan secara keseluruhan.

Namun asupan karbohidrat mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap kadar gula darah.

Buah-buahan merupakan sumber yang kaya akan vitamin, mineral, dan serat esensial dan harus ada dalam setiap makanan.

Namun, orang yang ingin membatasi asupan karbohidrat harus memperhatikan ukuran porsi buahnya untuk memastikan tidak melebihi target asupan karbohidrat harian.

Jika seseorang mengikuti diet rendah karbohidrat, mereka harus mengidentifikasi karbohidrat mana yang mereka makan yang rendah nutrisi atau tidak sehat dalam hal lain dan menghentikannya terlebih dahulu.

Beberapa buah yang tinggi karbohidrat antara lain:

  • anggur merah (20,2 gram)
  • pisang (20,1 gram)
  • Apel Fuji (15,6 gram)
  • mangga (15 gram)
  • nanas (13,1 gram)

Meskipun buah-buahan ini kaya akan kandungan karbohidrat, buah-buahan ini juga kaya akan vitamin, mineral, dan nutrisi lainnya.

Memprioritaskan buah-buahan sebagai sumber karbohidrat dapat membantu menjadi bagian integral dari pola makan ramah diabetes.

Baca juga: 5 Manfaat Kopi Kayu Manis untuk Kesehatan, Termasuk Mengontrol Glukosa dan Cegah Diabetes

Jus buah

Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) menyatakan bahwa minum jus buah dapat dengan cepat meningkatkan kadar gula darah seseorang.

Berbeda dengan mengonsumsi buah segar yang mengandung serat, jus buah merupakan sumber gula pekat yang dapat dengan cepat meningkatkan gula darah seseorang.

Maka sebaiknya pilih buah segar saja.

Sebuah studi tahun 2017 menemukan bahwa mengonsumsi buah segar mengurangi risiko seseorang terkena diabetes tipe 2.

Para peneliti juga menemukan bahwa penderita diabetes yang rutin makan buah segar memiliki risiko lebih rendah terkena penyakit kardiovaskular.

Baca juga: Jus Buah Hanya Boleh Dikonsumsi Satu Porsi per Hari, Ahli Sarankan Konsumsi Buah Langsung

Buah kering

Orang juga bisa memasukkan buah kering ke dalam makanannya, asalkan tidak dikeringkan dengan tambahan gula.

Misalnya, memadukan buah-buahan kering dengan kacang-kacangan juga dapat membantu pengelolaan gula darah.

Kacang kaya akan lemak, serat, dan protein.

Ketiga nutrisi ini memperlambat pencernaan dan dapat membantu mencegah lonjakan gula darah.

Dalam studi tahun 2017, peneliti menemukan korelasi positif antara makan kacang-kacangan dan buah kering dengan pencegahan diabetes tipe 2.

Karena hilangnya air dalam proses pengeringan, buah-buahan kering memiliki konsentrasi gula yang jauh lebih tinggi jika dibandingkan dengan volume buah-buahan segar, yang berarti ukuran porsi yang sesuai jauh lebih kecil.

American Diabetes Association (ADA) menegaskan bahwa mengonsumsi buah kering dalam jumlah sedang bisa menjadi pilihan yang baik bagi penderita diabetes.

Buah-buahan kering populer yang mungkin memiliki kandungan gula tinggi meliputi:

  • aprikot
  • nanas
  • kismis
  • kurma.

(TribunHealth.com)

Leave a comment