Informasi Terpercaya Masa Kini

Tangis Bule Rusia Diturunkan Mendadak oleh Driver di Bengkulu,Bersyukur Diselamatkan Ibu-ibu Warung

0 7

TRIBUNJATIM.COM – Tangis tak terbendung dari mata Bule Rusia yang mendapat pengalaman buruk dari driver di Bengkulu.

Bule Rusia tersebut diturunkan tiiba-tiba di tepi jalan ketika perjalanan menuju tempat tujuannya.

Akhirnya, si bule rusia diselamatkan oleh seorang ibu-ibu warung.

Cerita disampaikan olehnya di media sosial dan mendapat perhatian ramai.

Viral di media sosial Ulia Naci, bule Rusia mendadak diturunkan oknum driver Kota Bengkulu gegara tak sesuai pesanan. 

Sebagai informasi, Ulia Naci dikenal sebagai selebgram mualaf yang  dipersunting pria asal Lumajang, Jawa Timur bernama Maulana Haqiqi. 

Ulia Naci kerap membagikan momen lucu perbedaan kesehariannya ketika hidup di Rusia dengan Indonesia. 

Ia mengaku banyak mengalami culture shock sebagai bule ketika harus menetap bersama suaminya di Jawa Timur. 

Namun, Ulya tampak sangat bahagia dan menikmati hidupnya dengan sang suami meski hidup dalam kesederhanaan.

Namun sayangnya, baru-baru ini dirinya justru mendapat pengalaman yang kurang menyenangkan ketika berkunjung ke Kota Bengkulu. 

Baca juga: Awal Mula Bule Turki Kepincut Gadis Maluku Utara, Terbang ke Indonesia Temui Salmiati, LDR 2 Tahun

Sebab, ia secara mendadak diturunkan di pinggir jalan oleh oknum driver Bengkulu yang tak diketahui pasti namanya gegara tak sesuai pesanan.

Momen ini diunggah Aulia Naci langsung di Instagram pribadinya @ulianasi, Jumat (6/9/2024), seperti dikutip TribunJatim.com via penelusuran TribunBengkulu.com, Sabtu (7/9/2024).

Video unggahannya ditulis caption ‘Kronologinya: Lokasi Kota Bengkulu,” 

“Kita sama Damir berdua pesan grab ke bandara dan milih paket hemat bawa koper satu,” 

 “Pas mobil datang supir bilang kalau tidak bisa pakai paket hemat karena kita bawa koper lebih dari 10kg,” 

“Buat aku its okey tapi aku minta dikasih tau harganya yang jadi karena di sistem sudah nggak bisa diganti,” 

“Setelah itu kita naik aku tanya lagi jadi harganya berapa,” 

“Dia mulai bahas lain dan aku mulai mikir juga kenapa susah bilang aja kan bukan kesalahan aku dia terima paket hemat,” 

“Dan aku juga pakai ovo kan nggak akan kalau aku tidak bayar ke dia,” 

“Setelah dia berkali kali ditanya sama aku dia malah ngajakin aku ngobrol sambil lihat hape dia katanya cari harga,” 

“Terus aku bilang maaf pak kalau tidak bisa bilang harga kita keluar aja cuma pas kita keluar aku ngevideo biar punya bukti ketika bukan aku yang cancelin perjalanan tapi karena drivernya nggak jujur. Tapi dia mulai marah ke aku karena divideo,” 

“Setelah itu video terpotong karena dia nggak mau keluarin koper dan pas aku coba sendiri ada sesuatu dari mobil dia jatoh dan dia mulai teriak” ke aku ketika aku ngerusakin mobilnya dia,” 

“Disitu aku nggak ngerti lagi mungkin karena kena emosi aku nangis karena nggak expect bisa terjadi seperti ini dan untung disitu ada warung makan,” 

“Ibu” baik bantu kita cari supir lagi. Terimakasih ya Ibu” warung itu sama orang” yang bantu kita berangkat lagi,” tulisnya, dikutip TribunBengkulu.com, Jumat (6/9/24). 

Tak berselang lama, unggahannya itu pun langsung dibanjiri komentar oleh warganet. 

Tak sedikit dari masyarakat Bengkulu turut menyampaikan bentuk permintaan maaf atas kelakuan oknum driver tersebut. 

“Kebayang gimana paniknya ngadepin orang kek gitu, kita berdua aja sama anak kecil.. peluk jauh ya say,,semoga kejadian ini tidak terjadi lagi..,” tulis akun @ds.96. 

“Kasih bintang satu dan laporin, video ini juga viralin biar di blacklist,” balas akun @octomoeb. 

“Tag plat nomernya mbak.. trus laporkan ke pihak aplikasinya/customer service. Perihal tentang ketidaknyamanan pelanggan,” timpal akun @anjarkurniawan81. 

“arah banget, ketauan mau ngakalin getok harga , alhamduilillah masih di selamatkan ya kak semoga habis ini rejekinya bertambah ya kak dijauhkan dari segala bahaya,” akun @dmaa24_p menambahkan. 

Baca juga: Bule ini Ungkap Kelakuan Pengemudi Fortuner di Thailand dan Indonesia, Ternyata Sama Saja: Ngeselin

Cerita lainnya, seorang bule Australia membandingkan kelakuan pengemudi Toyota Fortuner di Indonesia dan di Thailand.

Curhatan itu dikuak melalui akun Instagram pribadinya @hoointheworld.

Menurutnya, pengemudi Sport Utility Vehicle (SUV) ladder frame itu melihat kebiasaan mereka hampir sama.

Bukan hanya di Indonesia, bule bernama Damian Hoo itu menyebut sikap arogan yang dilakukan pengemudi Fortuner di Thailand juga serupa.

Baca juga: Arti Kata Kocong, Viral Gegara Anak Bule Ukraina Berkeliaran di Bali dan Akhirnya Dideportasi

Sebelumnya Damian menetap di Indonesia sejak Januari 2021 hingga Agustus 2024.

Dalam rentang waktu tersebut, Damian turut memperhatikan kebiasaan berkendara orang Indonesia, tak terkecuali stereotip yang melekat pengendara Fortuner.

Kini Damian menetap di Thailand, dan ia merasakan pengalaman yang menyebalkan ketika bertemu pengendara Toyota Fortuner, sama seperti yang ia rasakan di Indonesia.

“Guys aku kira ini cuma masalah di Indonesia, tapi ternyata juga ada di Thailand. Aku sudah tinggal di Thailand selama tiga minggu ini. Iya, kami sudah pindah ke sini ‘sawasdee khap’. Pengemudi Fortuner di Thailand sama ngeselinnya seperti di Indonesia.

Setiap kali ada orang yang ngebut dan nyelonong, rasanya kayak mereka tuh hama umum. Dan pasti pengemudi Toyota Fortuner, menurutku Toyota harus lebih teliti tentang siapa yang mereka jualin mobil ini.

Kasih video ini ke pengemudi Fortuner, biar mereka lebih waspada,” ucap pria dalam video tersebut,” ucap Damian melalui akun Instagram pribadinya.

Bicara soal pengendara SUV ladder frame yang kerap bertindak arogan, Training Director Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI) Sony Susmana mengatakan, ada empat faktor yang mempengaruhi pengemudi bersikap arogan, mulai dari dimensi, power, warna dan jenis modifikasi.

“Sebetulnya tidak semua pengendara Fortuner, ada beberapa yang sopan juga. Memang kendaraan jenis big SUV salah satunya lebih menyalurkan hasrat sebagian pengemudi dengan karakter yang agresif,” kata Sony, saat dihubungi Kompas.com, Minggu (25/8/2024).

Menurut Sony, jika bertemu dengan pengemudi Fortuner yang arogan hal tersebut, hal itu disebabkan karena karakter pengemudi.

“Pengemudi seperti itu dikasih kendaraan apapun pasti karakternya tidak akan berubah. Pengemudi ini kan bermacam-macam tipenya, mereka bisa berubah-berubah sesuai kondisi, jika macet, terdistraksi, atau punya masalah bawaan dan lain-lain, aslinya akan keluar,” ucap Sony.

“Jadi tidak cuma di Asia saja, di negara-negara yang sudah maju pun juga sama, hanya bedanya di soal aturan atau hukum yang sudah lebih tegas,” lanjutnya.

Sementara itu, Training Director Jakarta Defensive Driving Consulting (JDDC) Jusri Pulubuhu mengatakan, tak hanya jenis mobil, tetapi atribut yang melekat pada pengemudi akan berpengaruh terhadap karakter seseorang saat berkendara.

“Dalam kasus ini, pengemudi itu terpengaruh oleh dimensi mobilnya. Di alam bawah sadarnya, dia (pengemudi) merasa besar, minta pengecualian, merasa mobil paling mahal, mungkin juga oknum dari satu institusi, yang terjadi sedemikian rupa,” kata Jusri.

“Perilaku semacam ini tidak hanya terjadi di negara berkembang, tetapi juga terjadi di negara modern dan maju. Di mana faktor harga mobil, dimensi mobil, anggota dari satu organisasi masyarakat yang besar di kenal, partai, institusi, orang-orang yang melekat dengan kondisi tersebut tidak menyadari bahwasanya jalan raya adalah ruang publik yang memerlukan sharing, harus berbagi,” lanjutnya.

Jusri menyarankan, jika bertemu dengan pengemudi arogan, hal yang sebaiknya dilakukan oleh pengguna jalan lainnya adalah mengalah.

“Yang perlu kita lakukan adalah mengalah. Mengalah jangan sampai menimbulkan pikiran kecemasan, ketika kecemasan terlalu dalam maka kita akan frustasi, maka seorang bisa melakukan tindakan impulsif,” ucap Jusri.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com

Leave a comment