Informasi Terpercaya Masa Kini

Ini Sederet Gejala Diabetes,Kebanyakan Sering Disepelekan karena Dikira Bukan Penyakit Serius

0 4

TRIBUNHEALTH.COM – Gejala diabetes kerap kali disepelekan dan tidak disadari, terutama pada tahap awal.

Hal ini karena gejala diabetes kerap kali terlalu umum dan menyerupai penyakit lain yang tak serius.

Padahal penyakit yang juga disebut sebagai kencing manis ini adalah kondisi kesehatan yang mengancam.

Jika tak diobati, diabetes bisa menyebabkan berbagai komplikasi.

Pencegahan sejak dini pun disarankan untuk menanggulangi diabetes.

Baca juga: Tak Hanya Menurunkan Berat Badan, 5 Resolusi Tahun Baru Ini Bikin Sehat Sepanjang Tahun

Dilansir Kompas.tv dari Healthline, berikut gejala diabetes tipe 1 dan tipe 2 yang patut diwaspadai.

– Sering buang air kecil

– Sering merasa sangat haus

– Merasa sangat lapar

– Merasa sangat lelah

– Memiliki penglihatan kabur

– Memiliki luka yang tidak sembuh secara layak

– Memiliki kulit yang sangat kering

– Mengalami lebih banyak infeksi dibanding biasanya

– Mudah marah

– Perubahan suasana hati

– Kehilangan berat badan yang tidak disengaja

– Rasa mati rasa atau geli di tangan dan kaki.

Baca juga: 4 Masalah Kulit Berikut Jadi Gejala Awal Diabetes, Termasuk Infeksi Luka Berulang dan Sulit Sembuh

Proses berkembangnya diabetes

Situs medis LiveStrong memberikan ilustrasi bagaimana diabetes berkembang.

Saat Anda mengonsumsi makanan tertentu, karbohidrat dipecah menjadi gula sederhana yang disebut glukosa di saluran pencernaan dan kemudian diserap ke dalam aliran darah.

Hal ini memicu pankreas melepaskan hormon yang disebut insulin.

Insulin membantu tubuh menggunakan glukosa sebagai energi dengan bertindak seperti kunci yang membuka sel sehingga glukosa bisa masuk.

Sebelum seseorang terkena diabetes tipe 2, mereka menjadi resisten terhadap insulin.

Baca juga: Pengidap Diabetes Lebih Baik Makan Nasi Dingin, Bantu Kontrol Gula Darah dan Punya Sederet Manfaat

Dengan resistensi insulin, “kunci” insulin masih ada, namun tidak berfungsi seperti dulu, jelas Joyce Patterson, MPH, RDN, ahli diet terdaftar dan pendidik diabetes di Program Pendidikan Diabetes Dewasa Michigan Medicine.

Akibatnya, sel tidak mudah membiarkan glukosa masuk.

Sebaliknya, glukosa tetap berada dalam aliran darah, sehingga meningkatkan kadar gula darah.

Kadar gula darah yang tinggi merangsang pankreas untuk memproduksi insulin lebih banyak.

Seiring waktu, organ menjadi kewalahan dan sel-sel tubuh menjadi semakin resisten terhadap insulin.

Masih bisa disembuhkan saat tahap pradiabetes

Diabetes masih bisa dicegah jika terdiagnosis saat tahap pradiabetes.

Pradiabetes merupakan kondisi ketika kadar gula darah sudah lebih tinggi dari kadar normal, akan tetapi masih belum menjadi diabetes.

Dalam tahap ini perubahan pola hidup berperan besar untuk mencegah agar tidak berkembang jadi diabetes.

Pasalnya pradiabetes masih memungkinkan untuk menjadi normal kembali.

“Pradiabetes tidak selalu memerlukan perawatan medis – ini adalah tanda peringatan untuk memperbaiki gaya hidup Anda,” kata Deena Adimoolam, MD, seorang dokter di tim Manajemen Berat Badan Summit Health, kepada LIVESTRONG.com.

(TribunHealth.com/Ahmad Nur Rosikin)

Leave a comment