Informasi Terpercaya Masa Kini

Paus Fransiskus Habiskan Hampir 4 Menit Tulis Pesan di Buku Tamu, Tenggelam dalam Keindahan Indonesia

0 12

JAKARTA, KOMPAS.com – Pemimpin tertinggi gereja Katolik Paus Fransiskus menuliskan pesannya untuk Indonesia di buku tamu Istana Kepresidenan Jakarta setelah upacara penyambutan di Halaman Istana Merdeka, Jakarta Pusat, Rabu (4/9/2024).

Pantauan Kompas.com melalui tayangan YouTube Sekretariat Presiden, ia menghabiskan waktu hampir empat menit untuk menuliskan pesan tersebut.

Penandatanganan buku tamu lazim dilakukan oleh kepala negara yang melakukan kunjungan kenegaraan untuk menemui Presiden Joko Widodo.

Baca juga: Kapolri-Panglima TNI Cek Kesiapan Masjid Istiqlal Sebelum Dikunjungi Paus Fransiskus Esok

Penandatanganan ini dilakukan di ruang utama Istana, setelah foto bersama Presiden Jokowi.

Dikutip dari akun Instagram @vatikannews, pesan yang ditulis pemimpin umat Katolik sejagat ini menggunakan bahasa asing.

Mengacu deteksi pada Google Translate, bahasa yang digunakan adalah bahasa Italia yang ditutup dengan bahasa Inggris.

“Immerso nella bellezza di questa Terra, luogo di incontro e dialogo tra culture e religioni diverse, auguro al popolo indonesiano di crescere nella fede, nella fraternità e nella compassione. God bless Indonesia!” tulis Paus di buku tamu, dikutip dari Instagram @vatikannews.

Adapun dalam bahasa Inggris, tulisan itu berarti “Immersed in the beauty of this land, a place of encounter and dialogue between different cultures and religions, I wish the Indonesian people growth in faith, fraternity, and compassion. God bless Indonesia!”

Jika diartikan ke dalam bahasa Indonesia, pesan Paus berisi mengakui keindahan Indonesia, tempat di mana terjadinya perjumpaan dan dialog antarbudaya dan agama yang berbeda.

Baca juga: Permainan Angklung dan Lagu Arbab Sambut Paus Fransiskus di Gereja Katedral

Tak lupa, ia mengucapkan harapan agar Indonesia tumbuh dalam iman dan persaudaraan.

“Tenggelam dalam keindahan negeri ini, tempat perjumpaan dan dialog antara budaya dan agama-agama yang berbeda, saya berharap rakyat Indonesia bertumbuh dalam iman, persaudaraan, dan bela rasa. Tuhan memberkati Indonesia!” begitu artinya.

Terkesan

Paus juga menyatakan ketertarikannya dengan Indonesia dalam pertemuan bilateral dalam bentuk tete a tete di beranda Istana Merdeka, Jakarta.

Pertemuan ini terjadi usai menandatangani dan menulis pesan di buku tamu.

Kepada Jokowi, ia menyampaikan Indonesia bisa menjadi contoh dunia sebagai negara yang mampu menciptakan kehidupan damai dengan keberagaman.

Ia mengakui, Indonesia memiliki keragaman yang luar biasa.

“Sri Paus menyampaikan bahwa Indonesia memiliki keragaman yang sangat luar biasa dan dapat menjadi contoh dunia di mana keberagaman ini justru dapat hidup menciptakan kehidupan yang damai,” kata Menteri Luar Negeri Retno Marsudi di Komplek Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Rabu (4/9/2024).

Paus Fransiskus mengaku terkesan dengan cara Indonesia merayakan perbedaan.

Menurut Paus, di sinilah pentingnya peran pendidikan agar anak-anak mampu menghargai perbedaan.

“Inilah fungsi pendidikan. Sekolah sangat penting karena dari sejak muda anak-anak penting untuk dididik menghargai perbedaan. Jika mereka semua, kita semua, menghargai perbedaan, perdamaian akan dapat terjaga,” tutur dia. 

Sebagai informasi, veranda talk ini tampak berbeda dari biasanya.

Dilansir dari tayangan Kompas.com, Paus tampak menggunakan kursi roda untuk menuju sisi beranda Istana tersebut, sebelum akhirnya duduk di kursi putih berhadapan dengan Presiden Jokowi.

Baca juga: Paus Fransiskus: Kita Semua Saudara…

Paus duduk di sebelah kiri, sedangkan Presiden Jokowi duduk di sisi kanan.

Di tengah, seorang penerjemah sudah menyiapkan diri untuk menyampaikan pesan yang disampaikan masing-masing kepala negara.

Sedangkan, di sisi kanan Presiden Jokowi nampak Menteri Luar Negeri Retno L P Marsudi dan di sisi kiri Paus Fransiskus Menteri Luar Negeri Vatikan, Kardinal Pietro Parolin.

Leave a comment