Informasi Terpercaya Masa Kini

7 Rekomendasi Film tentang Cinta Platonis Terbaik

0 4

Bicara soal cinta, nyatanya nggak melulu melibatkan unsur romantis. Ada bentuk cinta lainnya yang juga melibatkan perasaan kasih sayang, yakni cinta platonis. Berbeda dengan cinta romantis yang datang dengan nafsu dan syarat, cinta platonis hadir dengan ketulusan, kemurnian, dan tanpa syarat.

Cinta platonis juga nggak hanya terbatas di antara dua orang saja, melainkan bisa menjangkau lebih banyak orang dan kerap kali hadir dalam hubungan pertemanan di antara laki-laki dan perempuan.

Di artikel kali ini, Popbela sudah menyiapkan 7 rekomendasi film tentang cinta platonis terbaik yang bisa bikin hatimu terenyuh. Yuk, simak daftar selengkapnya berikut ini, Bela!

1. Agora (2009)

Rekomendasi film tentang cinta platonis terbaik yang pertama ialah Agora. Dirilis pada tahun 2009, film yang berlatar tempat di Mesir Romawi pada abad ke-4 masehi ini menyoroti hubungan antara agama dan sains di tengah kemunduran politeisme Yunani-Romawi dan Kristenisasi di Mesir, Lebanon, dan Timur Tengah.

Film fiksi sejarah ini juga menampilkan kisah cinta platonis di antara Hypatia (Rachel Weisz) yang merupakan seorang astronom sekaligus pengajar di sekolah Platonic, yang merupakan tempat para pemimpin masa depan dididik, dengan budak ayahnya bernama Davus (Max Minghella).

Keduanya mengalami hubungan yang sulit kala Davus menawarkan Hypathia sebuah pedang untuk membunuhnya, setelah ia melakukan pelecehan seksual kepada Hypathia. Namun, Hypathia tidak mengambilnya dan malah membebaskan Davus dari perbudakan.

2. Million Dollar Baby (2004)

Dirilis pada dua dekade lalu, Million Dollar Baby mengisahkan tentang seorang pelayan bernama Maggie (Hilary Swank), yang bertekad untuk menjadi seorang petinju. Ia bertemu dengan mantan pelatih tinju, Frankie (Clint Eastwood) di Hit Pit, sebuah pusat kebugaran yang berada di Los Angeles.

Maggie pun meminta Frankie untuk melatihnya menjadi petinju profesional. Kendati demikian, Frankie nggak menyanggupi keinginan Maggie pada awalnya. Namun seiring berjalannya waktu, Frankie setuju untuk melatih Maggie dan cinta platonis di antara keduanya pun dimulai.

Film ini berhasil membawa pulang piala Oscar di ajang Academy Awards pada tahun 2005 dalam nominasi Film Terbaik, Sutradara Terbaik, Aktris Terbaik, dan Aktor Pendukung Terbaik.

3. Mrs. Brown (1997)

Ratu Victoria (Judi Dench) memiliki ikatan yang tidak biasa dengan pelayan mendiang suaminya yang berasal dari Skotlandia, John Brown (Billy Connolly). Setelah kematian sang suami, Pangeran Albert, Ratu Victoria sempat mengasingkan diri selama bertahun-tahun dari publik. Mengetahui duka Ratu Victoria yang tidak kunjung sembuh, John pun berinisiatif untuk membantunya dengan cara yang tidak lazim.

Meski hanya cinta platonis yang hadir dalam hubungan Ratu Victoria dan John, namun publik sempat mendapat rumor bahwa keduanya menjalin hubungan romantis.

Mrs. Brown bak membuktikan bahwa pertemanan sejati antara perempuan dan laki-laki tanpa melibatkan unsur cinta romantis itu ada.

4. Lost in Translation (2003)

Lost in Translation menceritakan tentang Charlotte (Scarlett Johansson) yang bertemu secara tidak sengaja dengan seorang aktor asal Amerika Serikat yang berencana untuk syuting iklan wiski bernama Bob (Bil Murray) di Tokyo. Uniknya, pertemuan mereka menghadirkan cinta platonis, di mana saat itu Charlotte baru saja ditinggal oleh sang suami, John (Giovanni Ribisi) dan Bob yang sedang gamang karena pernikahannya.

Charlotte dan Bob menghabiskan waktu bersama di Tokyo dan saling menceritakan persoalan hidup masing-masing. Dari pertemuan tidak terduga ini ternyata membuat keduanya saling menemukan semangat dalam diri satu sama lain dan menumbuhkan persahabatan yang kuat.

5. Eternals (2021)

Menjadi salah satu bagian dalam Marvel Cinematic Universe, Eternals yang dirilis pada tahun 2021 mengisahkan tentang the Eternals, makhluk asing abadi yang muncul dari persembunyian mereka setelah ribuan tahun lamanya untuk melindungi Bumi dari rekan-rekan kuno mereka sekelompok entitas invasif, para Deviants.

Film Marvel satu ini turut menyelipkan kisah platonis yang menghangatkan hati. Ikatan yang unik antara Thena (Angelina Jolie) dan Gilgamesh (Ma Dong-seok) menunjukkan para penonton bahwa persahabatan sejati antara perempuan dan laki-laki itu benar-benar ada.

Gilgamesh terlihat selalu menemani Thena yang mengidap penyakit aneh. Kendati Gilgamesh menyadari penyakit Thena yang bisa mengancam, tetapi tidak membuatnya gentar untuk terus menjaga Thena.

6. Never Let Me Go (2010)

Rekomendasi film tentang cinta platonis terbaik selanjutnya adalah Never Let Me Go yang dirilis pada tahun 2010. Film ini menyoroti hubungan di antara Kathy (Carey Mulligan), Tommy (Andrew Garfield), dan Ruth (Keira Knightley) yang tumbuh besar bersama di sebuah sekolah asrama di Inggris, Hailsham.

Kisah bermula ketika seorang guru baru bernama Lucy menyebarkan informasi kepada para siswa bahwa mereka akan menjadi pendonor organ dan kemudian meninggal dunia. Namun, penangguhan untuk donor organ bisa saja diberikan asalkan para pendonor sedang jatuh cinta.

Kathy yang jatuh cinta pada Tommy ternyata harus menerima kenyataan bahwa Tommy hanya menganggapnya sebagai seorang teman biasa. Tommy pun kala itu menjalin hubungan romantis dengan Ruth yang membuat pertemanan di antara Ruth dan Kathy berakhir. Untuk mendapatkan penangguhan donor sementara, Kathy lantas memutuskan untuk menjadi seorang perawat.

Seiring berjalannya waktu, terungkap bahwa Ruth ternyata hanya memiliki cinta platonis kepada Tommy dan ia pun akhirnya meninggal di atas meja operasi.

7. Amélie (2001)

Amélie Poulain (Audrey Tautou) sempat disalahpahami oleh kedua orangtuanya bahwa ia memiliki kelainan jantung. Sebab itulah, Amélie disekolahkan di rumahnya yang membuatnya sangat kesepian. Karena hal tersebut, Amélie jadi mempunyai kepribadian yang nakal dan sering mengembangkan imajinasinya guna mengatasi rasa kesepian.

Setelah ibunya, Amandine terbunuh dan sang ayah menjadi semakin mengasingkan diri, Amélie memutuskan untuk meninggalkan rumahnya dan bekerja menjadi pelayan di usia 18 tahun.

Kisah semakin seru ketika Amélie bertemu dengan tetangganya, seorang seniman bernama Raymond Dufayel yang memiliki penyakit aneh, di mana tulangnya begitu rapuh seperti kaca. Raymond senantiasa mendukung Amélie agar ia bisa menjalani kehidupan karena tulang yang ia miliki tidak seperti yang Raymond miliki.

Ketika Amélie jatuh cinta dengan seorang laki-laki unik bernama Nino Quincampoix (Mathieu Kassovitz), Raymond pun hadir memberinya suntikan keberanian untuk mengejar cintanya kepada Nino.

Itulah 7 rekomendasi film tentang cinta platonis terbaik. Ada yang sudah pernah kamu tonton belum nih, Bela?

Baca Juga: Mencintai Tanpa Ingin Memiliki? Ini 5 Fakta tentang Cinta Platonis

Baca Juga: 10 Rekomendasi Film Action Netflix Original Terbaik, Pernah Nonton?

Baca Juga: 8 Film Keren yang Batal Diproduksi, Rugi Dong?

Leave a comment