Informasi Terpercaya Masa Kini

Viral Rombongan Remaja Joget di Halaman Masjid Bak di Klub Pakai Musik DJ,Sebab Aslinya Terungkap

0 9

SRIPOKU.COM – Viral rombongan remaja joget di halaman masjid sambil mendengar musik DJ bak di klub malam.

 Aksi segerombolan remaja ini pun menjadi sorotan.

Melansir dari postingan akun Instagram @interaktive_, Kamis (29/8/2024), kejadian tersebut diketahui terjadi di halaman Masjid Agung Ummul Quraa Sengkang, Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan.

Mulanya, dalam video tampak para remaja itu memakai pakaian serba putih dan berkumpul di halaman tempat ibadah tersebut.

Setelahnya, para remaja itu tampak langsung berjoget diiringi dengan musik ala DJ (Disc Jockey).

Tak berhenti sampai di situ, remaja tersebut seolah-olah bertindak sedang seperti dugem.

Ditambah lagi di mereka juga membawa lampu kelap-kelip yang membuat suasana seperti tengah berada di klub malam.

Baca juga: Cerita Ojol di Palembang Tetap Cari Nafkah di Tengah Aksi Solidaritas : Mau Tak Mau Cari Uang

Masih belum berhenti sampai di situ, para remaja itu juga mengenakan pakaian yang bisa dibilang kurang sopan untuk dipakai di dekat tempah ibadah.

Dan ya, mereka juga terlihat memakai sticker bendera merah putih yang diletakkan di pipi.

Sontak saja, usai beredar video tersebut menimbulkan pro kontra dari kalangan netizen.

Sementara itu, melansir dari Tribunnews.com, Kepala Badan Kesatuan Bangsa Dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Wajo, Sony Paisal sempat angkat bicara terkait video viral tersebut.

Ya, Sony menjelaskan bahwa saat itu ternyata sedang diadakan acara peringatan HUT RI ke-79.

Yang mana pada momen itu banyak diikuti oleh para remaja yang memeriahkan suasana.

“Ini kegiatan malam lampion beberapa waktu lalu. Titik start di Lapangan Merdeka dan finish di Jl Lamadukelleng (Depan Kantor Gabungan Dinas),” ujar Sony Paisal.

Remaja yang hadir juga diketahui ada yang berasal dari beberapa komunitas lampion.

Yang kebetulan berada di seputaran masjid setelah mengikuti pawai.

Kendati demikian, Sony Paisal tetap menyayangkan tindakan dari remaja yang malah melakukan aksi bergoyang di halaman masjid.

“Sangat disayangkan ada yang melakukan aktifitas bergoyang yang tidak patut, seharusnya setelah pawai lampion langsung membubarkan diri mengingat sudah cukup malam,” beber Sony.

“Hal ini juga sudah disampaikan saat melepas rombongan pawai lampion bahwa setelah acara agar langsung membubarkan diri,” imbuhnya.

Sony juga mengakui kejadian ini akibat dari kelengahan petugas sehingga lupa memberikan teguran.

“Kami yang tidak segera menegur pihak-pihak tersebut, karena kami akui petugas lengah,” tandas Sony.

(Grid.id)

Leave a comment