JAKARTA, KOMPAS.com – Bicara tentang vintage, hal pertama yang kerap terbesit dalam pikiran sebagian orang adalah sesuatu yang kuno atau jadul.
Namun, kuno atau jadul bukan berarti ketinggalan zaman. Karena nyatanya, gaya vintage terus kembali popular, khususnya dalam desain interior.
Baca juga: 6 Ide Kamar Tidur Vintage yang Cantik dan Nyaman
Gaya vintage lekat dengan ciri khas penggunaan furnitur yang populer pada pertengahan abad ke-20, tepatnya sekitar pada 1930-1970.
Gaya vintage memberikan kesan hangat, elegan, dan unik, yang membuat banyak orang menerapkannya di rumah.
Selain itu, gaya vintage mudah dipadukan dengan gaya interior lain, seperti rustic (perdesaan), industrial, maupun modern. Hal tersebut menjadikan ruangan terlihat lebih autentik.
Apabila menerapkan gaya interior ini di rumah Anda, berikut 15 ide mendekorasi ruangan bergaya vintage dilansir dari The Spruce, Selasa (27/2/2024).
Baca juga: 6 Ide Dekorasi Dapur Vintage yang Tak Lekang oleh Waktu
Mid-century modern momen
Referensi pertama menciptakan ruangan bergaya vintage adalah mengadopsi gaya funitur yang sempat eksis pada pertengahan abad ke-20 (Mid-century), tepatnya dalam rentang 1930-1970.
Era ini memiliki ciri khas furnitir yang terbuat dari bahan kayu solid atau baja. Selain itu, beberapa furnitur, seperti sofa dan meja didesain dengan bentuk kaki pendek untuk menciptakan kesan modern serta minimalis.
Anda dapat mengombinasikan furnitur-furnitur tersebut dengan warna cat dinding cerah, seperti merah, kuning, oranye, atau biru.
Baca juga: 6 Tren Lantai Vintage yang Kembali Populer di 2024
Karpet warna-warni
Selanjutnya, ide mendekorasi ruangan bergaya vintage adalah menggunakan karpet warna-warni. Warna karpet dapat menciptakan skema warna dan kesan nyaman pada ruanga.
Anda dapat bereksperimen menggunakan warna-warna yang tidak biasa dengan karpet warna-warni.
Untuk memadukan karpet, gunakan warna cat netral pada dinding, seperti cream atau broken white. Karpet yang penuh warna akan membuat ruangan terlihat ekstentrik.
Gunakan material velvet
Material velvet atau beludru dapat memberikan kesan vintage di rumah. Material velvet juga dikenal mewah, yang sesuai dengan gaya vintage.
Misalnya, menggunakan sofa velvet atau gorden beludru. Anda dapat memadukan ornament-ornamen boho yang diperoleh di toko barang bekas dengan material velvet.
Baca juga: 6 Cara Menciptakan Dapur Vintage, Bikin Suasana Makan Jadi Hangat
Padukan kursi
Ide mendekorasi ruangan bergaya vintage berikutnya adalah memadukan kursi di ruang tamu. Kursi menjadi barang wajib yang harus ada di ruang tamu.
Untuk menciptakan nuansa vintage yang unik, padukan lebih dari satu jenis kursi dengan skema warna yang sesuai di ruang tamu.
Piringan hitam
Piringan hitam adalah elemen dekorasi wajib untuk mendekorasi ruangan bergaya vintage. Kesan kuno dan artistik sangat melekat pada benda ini.
Anda dapat menggunakan pirigan hitam bekas sebagai dekorasi dinding atau menatanya dalam rak khusus yang diletakan di ruang tamu.
Baca juga: 5 Ide Dekorasi Kamar Mandi Vintage untuk Rumah Modern
Meja tulip
The Sarineen Tulip Table adalah salah satu furnitur yang sempat popular sekitar tahun 50-an. Meja unik nan ikonik yang didesain arsitek andal asal Finalindia, Eero Sarineen, ini banyak terlihat di tempat-tempat yang mengadopsi gaya vintage.
Furnitur ini dapat menjadi ide mendekorasi ruangan bergaya vintage. Kesan minimalis yang diberikan furnitur ini dapat Anda padukan dengan sofa atau kursi berbahan dasar kayu solid.
Baca juga: 6 Warna Cat Vintage yang Diprediksi Kembali Populer Saat Ini
Elemen dekorasi abstrak
Terakhir, ide mendekorasi ruangan bergaya vintage adalah menggunakan elemen dekorasi yang bersifat abstrak.
Misalnya, lukisan abstrak dapat membuat sebuah ruangan terlihat lebih artsy. Anda dapat memajang beberapa lukisan abstrak di beberapa sisi rumah.
Pilih lukisan dengan warna yang kontras dan warna dominan ruangan agar terlihat lebih hidup.
Tidak hanya lukisan, pola-pola abstrak juga dapat ditemukan pada karpet atau tirai jendela.