Kisah Riri Robiani,Istri Setia Rawat Suami Gagal Ginjal Selama 9 Tahun,Tolak Ditawari Menikah Lagi
TRIBUNSUMSEL.COM –– Baru-baru ini seorang wanita bernama Riri Robiani mengundang perhatian karena kisah hidupnya rela merawat sang suami, Yasir yang mengidap gagal ginjal selama sembilan tahun.
Selama bertahun-tahun, Riri Robiani dengan setia mendampingi Yasir menjalani perawatan cuci darah yang rutin dilakukan dua kali seminggu karena penyakit gagal ginjal.
Riri Robiani bahkan sampai menolak ditawarkan oleh ibu mertua dan sang suami untuk menikah lagi.
Baca juga: Kisah Hans Tomasoa Rawat Istri Hingga Wafat Bersama di Rumah, Pilu Pernah Dibohongi Anaknya
Hal itu diceritakan Riri Robiani dan Yasir saat tampil di podcast Youtube Youtube dr. Richard Lee, MARS, Senin, (22/7/2024).
Cobaan itu datang setelah Yasir dan Riri baru menikah selama satu tahun pada 2015 lalu.
Yasir sendiri bingung lantaran tak pernah merasakan sakit apapun atau dari keturunan tidak ada.
Hingga Yasir mulai mengalami gejala gagal ginjal setahun setelah menikah.
Gejala tersebut termasuk sering cegukan, pembengkakan tubuh dan sesak napas.
Setelah mendapatkan diagnosis gagal ginjal, Yasir harus menjalani cuci darah seumur hidupnya.
Yasir mengungkapkan bahwa awalnya ia sempat berpikir untuk mengembalikan Riri kepada keluarganya.
Baca juga: Hari ini Ultah, Jennifer Coppen Pilu Batal Rayakan Bersama Dali Wassink: Sakit Banget, Gak Kuat Aku
Mengetahui kondisi Yasir yang seperti itu, Riri bukan meninggalkan sang suami.
“Kaget tidak pernah menyangka, kirain cuma ada di sinetron penyakit itu, kaget apakah separah itu, cuci darah itu apa gak tahu sama sekali, dan nolak sih gamau cuci darah, kita coba alternatif,” ujar Riri.
Riri sendiri tak menyangka akan selalu bertahan untuk merawat sang suami yang mengidap sakit keras tersebut.
“Aku juga gak tahu sampai kapan aku bertahan, bahkan sejak awal Yasir sakit tidak bakal pernah menyangka akan sejauh ini,” kata Riri.
Kesetiaan Riri kian teruji ketika Yassir mempersilakannya mencari pria lain.
Sebab ia tidak ingin membebani sang istri dengan masalah kesehatannya yang dialami selama seumur hidup karena gagal ginjal itu.
Namun tawaran tersebut selalu ditolak Riri demi bisa merawat sang suami hingga akhir hayatnya.
“Mama mertua sampai disaat terakhirnya pun pertanyaan Riri masih kuat, Riri sudah capek belum itu masih terus dipertanyakan, jadi aku bisa pergi kapan pun dengan bebas,” katanya.
“Mama mertuaku tidak ingin merenggut kebahagiaan anak orang lain, ayah ibunya Yasir sejak awal sakit sudah minta alih tanggung jawab untuk urus Yasir lagi, Riri boleh pulang, luar biasa,” sambungnya.
Riri mengaku ikhlas dengan kondisinya saat ini. Ia pun menerima semua kekurangan sang suami.
Hal ini bukan hanya karena cinta, Riri yakin bahwa ada hikmah di balik perjuangan mereka.
“Cinta, karena kan Yasir juga sebelum nikah juga sebaik itu, belum tentu Yasir jadi orang baik saat sehat, aku sih berfikir positif aja ya ujian kan selalu ada hikmah baik, siapa tahu sakitnya Yasir adalah cara Allah melindungi kita,” ujar Riri.
Riri juga menjelaskan salah satu alasan yang membuatnya tak ingin meninggalkan sang suami karena menurutnya Yasir adalah suami yang nyaris sempurna.
Menurut Riri, ia selalu berpegang prinsip dengan hadist surga istri ada pada suami.
“Kita kan di dunia cuma sementara apa yang dikejar, setelah nantinya kan aku ingin masuk surga,surgaku ada disini, kenapa aku tinggalkan surgaku, cuma itu aja gak ada niat apapun,” ungkap Riri membendung air matanya.
Baca juga: Kisah Ari Wijaya, Anak Petani di NTB Murni Lulus Polisi, Jual Sepatu Adik untuk Beli Makan saat Tes
Atas kesetiaan Riri, Yasir mengaku sangat bersyukur memiliki istri yang menerima kekurangannya.
“Bersyukur banget sama Allah dibuatkan hatinya Riri itu selalu mencintai aku, bersyukur banget sih, padahal sampai sekarang pun aku selalu tanya ‘lebih baik jujur gak papa ngomong kalau sudah mulai lelah dengan hidup seperti ini sama aku dari pada tiba-tiba diluar sana selingkuh’ aku akan baik-baik ngelepas kamu'” tutur Yasir.
“Aku ingin bersama Yasir lagi nanti di surga kalau aku menikah lagi aku gak sama Yasir,” ungkap Riri.
Bahkan, kala itu ia sempat berkonsultasi dengan Almarhumah Mamanya untuk mengembalikan sang istri kepada keluarganya karena khawatir akan merepotkan di masa mendatang.
Namun, lagi-lagi hal tersebut tak menggoyahkan perasaan Riri untuk meninggalkan suaminya.
Riri mengaku selalu mendapat dukungan dari keluarganya, dan tak pernah memperdulikan omongan-omongan dari orang lain soal rumah tangganya.
“Seandainya ada yang menggoyahkan di hati, tapi keluargaku full support sekokoh itu benteng pertahanan rumah tangga mereka,” kata Riri.
Meski demikian, Riri Robiani selalu dihantui rasa takut akan kehilangan sang suami untuk selama-lamanya ketika di tidur di malam hari.
“Setiap malam sebelum tidur Yasir selalu membahas soal kematian, jadi kita sebelum tidur selalu ada ritual saling memaafkan, aku pun kalau terbangun tengah malam pasti ngecek apakah masih bernafas atau tidak,” ujar Riri Robiani sambil menangis.
Yasir pun beberapa kali menitip pesan kepada laki-laki yang ingin menikahi Riri agar menjaga istri dan anak-anaknya kelak.
“Kamu kalau nikah lagi gapapa kok, aku cuma nitip pesan cari laki-laki yang baik latar belakangnya yang baik, yang sangat-sangat peduli dengan anak aku nantinya,” tutur Yasir.
“Aku paling tidak suka pembahasan itu, kalau disuruh milih aku gak mau milih menikah lagi, tolong jangan paksa aku menikah lagi,” ucap Riri menitikan air matanya.
Dapat Hadiah dari Richard Lee
Atas kesetiaan Riri terhadap sang suaminya, Richard Lee merasa terharu hingga memberikan hadiah untuk pasangan suami istri tersebut.
“Kalian luar biasa, aku mau kasih hadiah untuk kalian, kalian mau apa hadiah apa karena kalian sudah membuat aku terharu,” ujar Richard Lee.
Richard Lee menilai bahwa Yasir sudah mengalami kerusakan ginjal total grade 5.
Richard Lee memberikan beasiswa kepada anak Riri dan Yasir agar sampai menempuh pendidikan kedokteran.
Richard Lee berharap agar anak Riri dan Yasir bisa menjadi dokter membantu orang-orang sakit seperti ayahnya.
“Aku kasih beasiswa aja ya untuk anaknya yang luar biasa, aku kasih beasiswa kasih tahu anaknya aku bayarin sekolahnya sampai dia jadi dokter ya,”
“Kalau aku ada rejeki untuk jadi dokter aku biayain dia, yang penting kalian semua bersedia terima hadiah dari aku,” ujar Richard Lee.
Air mata Riri pun kembali tak terbendung mendapatkan hadiah dari sang dokter, ia mengatakan bahwa apapun diterima yang tidak memberatkan Richard Lee.
“Terlalu besar hadiahnya dan terlalu banyak dok,” ujar Riri terisak tangis.
“Gapapa ini hikmah, aku sampai nangis ini, mudah-mudahan anaknya kedepannya jadi anak yang luar biasa,” ujar Richard Lee.
Kisah kesetiaan dan perjuangan Riri dalam mendampingi suaminya yang mengidap gagal ginjal ini memberikan inspirasi bagi banyak orang.
Tak sedikit yang terharu dan mengaku belajar dari kisah Riri dan Yasir.
(*)
Baca berita lainnya di google news
Bergabung dan baca berita menarik lainnya di saluran WhatsApp Tribunsumsel.com