Ustaz Adi Hidayat Jelaskan Panduan Mandi Wajib yang Diajarkan Rasulullah,Jangan Sampai Salah Urutan
TRIBUNNEWSBOGOR.COM – Pendakwah kenamaan Ustaz Adi Hidayat menjelaskan panduan dan tutorial mandi wajib yang benar seperti ajaran Rasulullah SAW.
Tak cuma menjelaskan, Ustaz Adi Hidayat bahkan dalam kanal Youtube-nya juga memberikan contoh secara langsung cara mandi wajib.
Di awal ulasan, Ustaz Adi Hidayat mengurai dalil terkait tata cara mandi wajib untuk pria dan wanita.
Dalil tersebut berasal dari Kitab Imam Muslim, shahih muslim.
“Di bab 9, bab tentang mandi janabah, di nomor hadits 316 dan 317 tentang bagaimana Sayyidah Aisyah memberikan contoh seperti yang disaksikan dari perbuatan Nabi SAW, bagaimana cara mengerjakan mandi janabah,” ungkap Ustaz Adi Hidayat dilansir TribunnewsBogor.com.
Lebih lanjut, Ustaz Adi Hidayat pun menjabarkan uraian perihal cara Nabi Muhammad SAW mandi wajib dan mandi junub.
“Beliau menyampaikan adalah Rasulullah SAW apabila melakukan mandi janabah, maka beliau akan memulai dengan mencuci telapak tangannya dulu. Setelah itu beliau menuangkan dengan tangan kanannya ke tangan kirinya untuk membersihkan bagian kemaluan terlebih dahulu.
Kemudian beliau menunaikan wudhu seperti wudhu untuk sholat. Kemudian beliau mengambil air dan menyela-nyela ke bagian rambut sehingga meresapkan air ke kepala. Kemudian dibasuh (air) dengan tiga kali basuhan air ke kepala sehingga menyerap ke pori-pori. Lalu menyempurnakan dengan membasuh seluruh tubuh, baru kemudian membasuh kedua kakinya,” jelas Ustaz Adi Hidayat.
Diulas Ustaz Adi Hidayat, ada dua perbedaan terkait mandi wajib yakni di bagian wudhu.
Pendapat ulama pertama adalah membasuh kaki di momen wudhu saat mandi wajib berada di tahapan yang sama seperti wudhu biasa.
Pendapat kedua adalah membasuh kaki dilakukan di akhir mandi wajib.
Baca juga: Bolehkah Wudhu di Toilet atau Kamar Mandi? Ini Penjelasan Ustaz Adi Hidayat
Berikut adalah panduan mandi wajib agar diperhatikan kaum muslimin:
- Masuk kamar mandi, melangkah dengan kaki kiri terlebih dahulu sambil mengucapkan ‘Allahumma innni a’udzubika minal khubutsi wal khobaits’
- Mencuci telapak tangan ucapkan Bismillah dalam hati
- Bersihkan bagian kemaluan dengan air dan sabun
- Wudhu seperti hendak sholat
- Ambil air dan menadahnya di tangan, lalu usap kepala dengan air tersebut hingga meresap ke pori-pori kepala
- Siram air ke seluruh tubuh dari kepala terlebih dahulu.
- Basuh dan aliri air ke tubuh dari bagian kanan lalu kiri hingga selesai
- Berikan sabun ke seluruh tubuh lalu bilas lagi dengan air
- Setelah selesai mandi wajib, keluar dari kamar mandi dengan kaki kanan terlebih dahulu
Untuk yang mengikuti panduan ulama kedua, membasuh kaki dilakukan di akhir mandi wajib.
Namun ada hal yang perlu diingat saat hendak membasuh kaki, yakni Anda disarankan untuk berpindah sedikit ke tempat yang tidak dialiri air mandi wajib.
Lebih lanjut, Ustaz Adi Hidayat juga mengurai pendapatnya soal apakah setelah mandi wajib harus wudhu kembali.
“Mandi besar itu menghilangkan hadats besar otomatis yang kecil juga hilang, jadi tidak perlu wudhu kembali. Tapi kalau mau berwudhu kembali tidak jadi persoalan,” pungkas Ustaz Adi Hidayat.
Wallahu A’lam Bishawab.
Baca berita lain TribunnewsBogor.com di Google News
Ikuti saluran Tribunnews Bogor di WhatsApp: https://whatsapp.com/channel/0029VaGzALAEAKWCW0r6wK2t