Telkom Buka Peluang Ekspansi Data Center di Asia Tenggara: Filipina dan Thailand
Pembangunan data center (pusat data) yang dilakukan Telkom Indonesia, melalui unit bisnis NeutraDC (Telkom Data Ekosistem), tidak hanya gencar di Indonesia saja. Perusahaan juga akan membangun infrastrukturnya di luar negeri.
Adapun wilayah yang dituju adalah Asia Tenggara, dengan Filipina dan Thailand menjadi negara pilihan untuk ekspansi pusat data NeutraDC. Upaya ini dilakukan untuk merealisasikan target Telkom membangun data center dengan kapasitas (IT load) hingga 500 MW per 2030 mendatang.
“Dengan target kami 500 MW di 2030, itu hampir impossible kalau kita bangun organik (data center di Indonesia). Kita harus go global,” kata Direktur Group Business Development Telkom, Honesti Basyir, di sela acara NeutraDC Summit 2024 di Bali, Senin (26/8).
Makanya mungkin Southeast Asia sebagai target utama kita, Filipina dan Thailand, growth-nya kan luar biasa di atas 300 persen di dua negara itu.– Honesti Basyir, Direktur Group Business Development Telkom –
Pada awal 2024, NeutraDC telah menyelesaikan proses konsolidasi data center di Singapura, yang sebelumnya dikelola Telin Singapore. Pusat data ini beroperasi di bawah kendali NeutraDC Singapore yang sudah dibentuk sejak Desember 2023.
Perusahaan juga sudah merampungkan pembangunan Kampus 1 Hyperscale Data Center (HDC) di Cikarang yang memiliki kapasitas dengan klasifikasi Tier III dan IV. HDC serupa tengah dibangun di Batam, dengan rencana komersialisasi pada kuartal ketiga 2025 mendatang.
“Kami sedang dalam proses membangun dan juga menyelesaikan Kampus 1 (HDC) di Cikarang dengan total kapasitas 21 MW,” ujar Honesti. “Segera tahun depan, kami mulai membangun Kampus 2.”
“Dan paralel di Batam kami juga sedang dalam proses membangun satu kampus (18 MW). Semoga tahun depan sudah bisa dikomersialisasikan.”
Telkom Group saat ini memiliki 34 data center yang tersebar di Indonesia, Singapura, Hong Kong, Thailand, Vietnam, Filipina, dan Timor Leste. Total kapasitasnya 80 MW per 2025 mendatang.