Informasi Terpercaya Masa Kini

Serangan Besar-besaran Rusia Hari Kedua, Rudal Hipersonik Diluncurkan

0 8

MOSKWA, KOMPAS.com – Rusia kembali melakukan serangan besar-besaran dan menargetkan Ukraina. Bahkan pada hari kedua, Selasa (27/8/2024) pagi, rudal hipersonik diluncurkan Rusia.

Tak hanya itu saja, Rusia juga mengerahkan pesawat nirawak massal ke arah Ukraina.

Sementara pasukan pertahanan udara Ukraina mengatakan seluruh wilayah Ukraina berada di bawah ancaman serangan senjata balistik.

Baca juga: PM India dan Presiden AS Dorong Akhiri Perang Rusia-Ukraina

Sebuah pernyataan dari Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan persenjataan presisi berbasis udara dan laut jarak jauh telah digunakan untuk menyerang pembangkit listrik dan infrastruktur di seluruh Ukraina, termasuk di Kyiv, Lviv, dan wilayah Kharkiv dan Odesa.

Sebagaimana diberitakan BBC, setidaknya enam orang tewas pada Minggu hingga Senin malam dan puluhan lainnya terluka saat lebih dari separuh wilayah Ukraina diserang oleh pesawat nirawak dan rudal Rusia.

Infrastruktur listrik terkena serangan yang menyebabkan pemadaman listrik di banyak kota, dengan pasokan air juga terpengaruh.

Presiden AS Joe Biden menyebut serangan itu sungguh keterlaluan, dengan mengatakan Washington akan terus mendukung jaringan energi Ukraina.

Sementara Menteri Luar Negeri Inggris David Lammy mengutuk serangan rudal dan pesawat nirawak Rusia yang pengecut terhadap infrastruktur sipil.

Tiga orang diketahui telah tewas dalam serangan terbaru tersebut.

Sebuah bangunan infrastruktur sipil terkena serangan di kota timur Kryvyi Rih pada Senin malam, menewaskan dua orang. Beberapa orang masih hilang.

Baca juga: Rangkuman Hari Ke-915 Serangan Rusia ke Ukraina: Tewasnya Tim Reuters | Serangan Besar ke Ukraina

Kepala administrasi daerah Zaporizhzhia Ivan Fedorov mengatakan seorang pria tewas dan seorang pria serta seorang wanita terluka di kota Zaporizhzhia.

Pejabat setempat Yevhen Sytnychenko melaporkan kematian tersebut, dengan mengatakan rumah, toko, dan kendaraan rusak dalam insiden tersebut.

Diketahui, Kryvyi Rih adalah kota kelahiran Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky.

Ledakan juga dilaporkan terjadi di wilayah Kyiv, Sumy, Khmelnytsky, dan Mykolayiv.

Peluncuran beberapa rudal balistik hipersonik Kinzhal (belati), yang sulit dicegat oleh pertahanan udara, telah terdeteksi.

Serangan terbaru tersebut dipandang sebagai upaya Moskwa untuk menegaskan kembali kendalinya atas perang tersebut setelah Ukraina baru-baru ini memperoleh wilayah di wilayah Kursk Rusia.

Sedangkan Rusia telah menargetkan infrastruktur energi Ukraina sejak awal invasi skala penuhnya, yang dimulai pada Februari 2022.

Pada Senin, Zelensky meminta sekutu Barat termasuk Inggris, AS, dan Perancis untuk mengubah aturan mereka dan membiarkan Ukraina menggunakan senjata mereka untuk menyerang lebih dalam ke Rusia.

Baca juga: Delegasi Rusia Tiba di Korea Utara, Apa Tujuannya?

Ukraina kemudian diizinkan menggunakan beberapa senjata Barat untuk menyerang target di dalam Rusia tetapi bukan senjata jarak jauh.

Leave a comment