9 Gejala Kanker yang Tidak Umum, Jangan Anggap Enteng
Bisnis.com, JAKARTA – Kanker adalah penyakit kompleks dengan gejala yang terkadang tidak terduga atau mudah disalahartikan sebagai kondisi yang tidak terlalu serius.
Dilansir dari timesofindia, meskipun banyak orang yang mengetahui tanda-tanda umum seperti benjolan atau kelelahan ekstrem, ada gejala lain yang kurang jelas yang sering diabaikan orang.
Memahami hal ini penting untuk deteksi dini dan pengobatan.
Baca Juga : Gejala Kanker Mulut yang Muncul saat Anda Makan, dari Sariawan hingga Sakit Menelan
Berikut ini sembilan gejala kanker yang tidak umum yang harus Anda waspadai. 1. Batuk dan suara serak
Batuk berkepanjangan atau perubahan suara mungkin mudah dianggap sebagai tanda pilek atau alergi. Namun, jika gejala ini terus berlanjut selama lebih dari beberapa minggu, hal ini mungkin mengindikasikan penyakit yang lebih serius, seperti kanker paru-paru atau tenggorokan.
Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Thoracic Oncology, batuk terus-menerus, terutama pada perokok, harus dievaluasi secara menyeluruh untuk menyingkirkan kemungkinan adanya kanker paru-paru.
Baca Juga : : Kabar Gembira, 7 Negara Uji Coba Vaksin Kanker Paru-Paru Pertama di Dunia
2. Kesulitan dalam menelan
Kesulitan menelan, yang dikenal sebagai disfagia, adalah gejala lain yang sering diabaikan, terutama jika gejalanya ringan atau hanya terjadi sesekali. Namun, masalah menelan yang terus-menerus dapat mengindikasikan kanker kerongkongan, tenggorokan, atau perut.
Sebuah penelitian yang dipublikasikan di The Lancet menyoroti pentingnya evaluasi endoskopi dini bagi individu yang mengalami disfagia yang tidak diketahui penyebabnya, karena hal ini dapat mengarah pada deteksi dini kanker esofagus.
Baca Juga : : Tips Sehat Bagi Perempuan, Cara Mencegah Kanker Serviks
3. Berkeringat di malam hari
Keringat malam sering kali dikaitkan dengan menopause atau infeksi, tetapi juga bisa menjadi tanda kanker tertentu, termasuk limfoma dan leukemia.
Menurut penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Clinical Oncology, keringat malam, terutama bila disertai dengan penurunan berat badan atau demam yang tidak dapat dijelaskan, harus segera dilakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengetahui kemungkinan adanya penyakit ganas.
4. Selalu merasakan mulas
Sakit maag atau naiknya asam lambung umumnya dikaitkan dengan pola makan atau gaya hidup, namun jika terus berlanjut, bisa jadi itu merupakan tanda kanker lambung atau kerongkongan.
Sakit maag kronis yang tidak membaik dengan obat yang dijual bebas harus dievaluasi oleh penyedia layanan kesehatan. Sebuah studi di bidang Gastroenterologi menemukan korelasi antara sakit maag yang terus-menerus dan peningkatan risiko terkena kanker esofagus.
5. Benjolan di bawah kulit
Meskipun sebagian besar benjolan di bawah kulit bersifat jinak, seperti kista atau lipoma, benjolan keras dan tidak nyeri yang muncul tiba-tiba dan membesar seiring waktu bisa jadi merupakan tanda kanker, seperti sarkoma.
American Cancer Society menekankan pentingnya memeriksakan benjolan baru atau yang berubah ke dokter, karena deteksi dini sarkoma jaringan lunak dapat meningkatkan hasil akhir.
6. Rasa sakit baru yang tak kunjung hilang
Nyeri baru atau terus-menerus yang tidak diketahui penyebabnya dapat menjadi tanda awal kanker. Hal ini terutama terjadi jika nyeri terlokalisasi pada area tertentu dan tidak membaik dengan tindakan pereda nyeri standar. Misalnya, nyeri tulang mungkin merupakan indikator awal kanker tulang.
Penelitian dari British Medical Journal menunjukkan bahwa rasa sakit yang terus-menerus dan tidak dapat dijelaskan memerlukan penyelidikan lebih lanjut untuk menyingkirkan kemungkinan adanya penyakit ganas.
7. Luka pada mulut yang tidak kunjung sembuh
Sariawan merupakan hal yang umum dan seringkali tidak berbahaya, namun sariawan yang tidak kunjung sembuh setelah beberapa minggu bisa menjadi tanda kanker mulut. Hal ini terutama berlaku untuk luka yang disertai pendarahan tanpa sebab yang jelas atau bercak putih atau merah yang terus-menerus di mulut.
Sebuah studi dalam Journal of American Dental Association menekankan perlunya evaluasi segera terhadap lesi mulut yang tidak dapat disembuhkan untuk mendeteksi kanker mulut pada tahap awal.
8. Rasa gatal yang terus-menerus
Meskipun rasa gatal biasanya berhubungan dengan alergi atau kondisi kulit, rasa gatal yang terus-menerus dan tidak dapat dijelaskan terkadang bisa menjadi tanda awal kanker seperti limfoma. American Academy of Dermatology menyoroti bahwa gatal yang bersifat umum dan tidak berhubungan dengan ruam, terkadang bisa menandakan adanya keganasan internal.
9. Sakit telinga tanpa infeksi
Sakit telinga yang bukan disebabkan oleh infeksi atau cedera bisa jadi merupakan tanda kanker tenggorokan, terutama jika disertai benjolan di leher atau kesulitan menelan. Menurut sebuah penelitian di Head & Neck Oncology, nyeri alih di telinga seringkali merupakan gejala awal kanker tenggorokan dan harus segera dievaluasi.