Informasi Terpercaya Masa Kini

11 Makanan Ini jadi Pantangan bagi Penderita Hipertensi

0 7

TRIBUNHEALTH.COM – Tekanan darah tinggi atau hipertensi bukanlah suatu kondisi yang bisa dianggap sepele.

Tanpa disadari, ternyata makanan yang dikonsumsi bisa menjadi penyebab dari hipertensi.

Sudah tak asing lagi bukan mendengar penderita hipertensi tidak boleh makan dagung kambing, seperti olahan sate maupun gulai.

Tak cuma itu saja, orang dengan kondisi ini juga disarankan membatasi konsumsi makanan asin agar tidak terjadi lonjakan kadar natrium di dalam darah dan memicu terjadinya hipertensi.

Lantas, apa saja makanan yang menjadi pantangan penderita hipertensi agar tekanan darah tetap normal?

Makanan Pantangan Penderita Hipertensi

Baca juga: Resep Minuman Herbal Penurun Asam Urat Ala dr. Zaidul Akbar

Melansir honestdocs.id, berikut sederet makanan yang menjadi pantangan penderita hipertensi atau tekanan darah tinggi:

1. Garam

Garam atau natrium menjadi makanan pantangan utama bagi penderita hipertensi dan penyakit jantung. Hal ini karena natrium bisa menarik cairan, sehingga meningkatkan volume darah dan akhirnya meningkatkan tekanan darag.

Sekadar informasi, lebih dari 75 persen natrium bisa didapatkan dari makanan kemasan, bukan garam dapur yang biasa digunakan untuk memasak.

Beberapa makanan tinggi natrium seperti pizza beku, daging deli, sup kalengan, mie instan, produk tomat kalengan dan sebagainya.

2. Goreng-gorengan

Kita tidak bisa menjamin bahwa makanan cepat saji di pasararan itu digoreng dengan minyak sehat yang bebas lemak trans. Contohnya kentang goreng, makanan ini mengandung tinggi lemak dan natrium.

Satu porsi kentang goreng sedang mengandung sekitar 19 gram lemak dan 270 mg natrium, sehingga makanan ini menjadi pantangan penderita hipertensi.

Baca juga: Ahli Gizi Ungkap Dampak Buruk Makan Mie Campur Nasi: Jangan Diabiasakan

3. Kulit Ayam

Sebenarnya kulit ayam juga salah satu makanan pantangan peneirta hipertensu. Kulit ayam banyak mengandung lemak jenuh seperti halnya susu tinggi lemak, daging merah, dan mentega.

Sebaiknya penderita hipertensi menghindari kulit ayam karena mengandung lemak trans. Lemak trans ditemukan secara alami dalam jumlah kecil pada daging berlemak dan produk susu.

Namun, penyumbang terbesar dari lemak trans yakni makanan yang dikemas dan makanan siap saji seperti goreng-gorengan. Jadi, penderita hipertensu tidak disarankan makan daging ayam berkulit yang digoreng.

4. Acar

Sebenarnya acar terlihat menyehatkan karena terbuat dari potongan sayur-sayuran seperti timun dan wortel. Biasanya, dalam pembuatab acar ditambahkan garam agar awet dan tahan lama.

Sayangnya, garam bisa mengendap pada mentimun yang dijadikan acar, seolah-olah menjadi spons natrium. Jadi, penderita hipertensi tidak boleh makan acar karena kandungan garamnya.

Baca juga: 3 Dampak Buruk Sering Konsumsi Ikan Asin, Salah Satunya Memicu Tekanan Darah Tinggi

5. Susu

Sebenarnya susu termasuk sumber kalsium yang baik, namun juga sebagai sumber lemak yang tinggi. Sama halnya seperti susu biasa (whole milk), memberikan lebih banyak lemak dari yang dibutuhkan oleh tubuh.

Satu cangkir susu mengandung 8 gram lemak dengan 5 gram lemak jenuh. Lemak jenuh adalah jenis lemak yang buruk untuk kesehatan pembuluh darah dan jantung. Sebaiknya pilih susu rendah lemak atau susu skim yang lebih sehat untuk tubuh.

6. Daging Merah

Tahukah Anda jika daging merah seperti kambing, sapi, kerbau, dan babi tinggi lemak jenuh dan trans jika dibandingkan dengan jenis daging lain.

Padahal makanan yang berlemak tidak baik untuk jantung dan pembuluh darah. Maka dari itu bagi penderita hipertensi, sebaiknya hindari daging merah dan makanan cepat saji bersama dengan lemak lain yang termasuk minyak terhidrogenasi.

Baca juga: 15 Makanan Ini Tak Boleh Dikonsumsi Penderita Asam Urat

7. Gula

Makanan yang penuh gula dan kalori ekstra bisa menyebabkan pertambahan berat badan dengan cepat. Semakin berat tubuh, maka bisa meningkarkan risiko obesitas, salah satu penentu signifikan yang mempengaruhi hipertensi atau tekanan darah tinggi.

Menumpuknya lemak pada tubuh atau obesitas membuat jantung bekerja ekstra menyempitkan pembuluh darah sehingga terjadilah tekanan darah tinggi. Maka dari itu, gula juga menjadi makanan pantangan penderita hipertensi.

8. Margarin

Sebetulnya margarin tidak selalu buruk. Namun andaharus memastikan memilih jenis margarin yang tidak mengandung lemak trans. Baca label dengan teliti, karena sangat penting untuk menghindari lemak trans dari manapun sumbernya.

9. Mie Instan

Satu bungkus mie instan mengandung lemak dan natrium yang jumlahnya tidak sedikit, umumnya ada pada bumbunya. Maka tak heran bila mie instan menjadi makanan pantangan bagi penderita hipertensi.

Baca juga: Seberapa Efektifkah Penggunaan Gel atau Pelicin Vagina?

10. Kopi

Hindari kopi dari sekarang jika Anda mengalami hipertensi atau tekanan darah tinggi. Secangkir kopi di pagi hari mampu menyebabkan terjadinya lonjakan tekanan darah sementara.

Jika Anda pecinta kopi, maka kebiasaan ini yang mungkin menyebabkan lonjakan tekanan darah. Perhatikan bahwa setiap minuman berkafein, selain kopi, juga bisa menyebabkan peningkatan tekanan darah termasuk teh berkafein dan minuman soda.

11. Alkohol

Konsumsi alkohol secara aktif menyebabkan lonjakan tekanan darah. Hal ini juga mampu merusak dinding pembuluh darah, sekaligus meningkatkan risiko komplikasi lebih lanjut.

(TribunHealth.com/PP)

Leave a comment