Profil Andre Rosiade Bapak Azizah Salsha,Kekayaan,Pekerjaan,Kisah Gerebek PSK di Hotel yang Viral
TRIBUNKALTIM.CO – Inilah profil Andre Rosiade bapak Azizah Salsha, kekayaan dan pekerjaan, kisah gerebek PSK di hotel yang viral.
Sejumlah hal menarik akan terkuak bila bicara profil Andre Rosiade bapak Azizah Salsha, sosoknya kini disorot gara-gara isu Arhan Pratama diselingkuhi.
Andre Rosiade kembali jadi sorotan setelah ramai kabar dugaan selingkuh Azizah Salsha dengan Salim Nauderer.
Meski kabar ini belum ditanggapi secara resmi oleh pihak-pihak terkait, namun Instagram Andre Rosiade telah ramai diserbu netizen.
Baca juga: Update Gosip Pratama Arhan Diselingkuhi Istri, Video VCS adalah Apa di Kasus Azizah – Salim Nauderer
Lantas siapakah Andre Rosiade bapaknya Azizah Salsha?
Anak pertama Andre Rosiade, yakni Nurul Azizah Rosiade (Azizah Salsha) resmi menjadi istri Pratama Arhan pada 20 Agustus 2023 lalu.
Keduanya menikah di Masjid Indonesia, Tokyo, Jepang.
Andre Rosiade sendiri merupakan anggota DPR RI dari Partai Gerindra yang menjabat periode 2019-2024.
Inilah biodata dan profil Andre Rosiade, mertua Pratama Arhan, ayah dari Azizah Salsha, seperti dirangkum Tribunjogja.com dari Wikipedia dan laman resmi DPR RI dan laman resmi Andre Rosiade. seperti dilansir Tribuntrends.com di artikel berjudul Sosok Andre Rosiade Ayah Azizah Salsha, Mertua Pratama Arhan Anggota DPR, Sering Mesra dengan Istri:
Nama Lengkap : Andre Rosiade
Nama Lengkap dan Gelar : H. Andre Rosiade, S.E.
Akun Instagram : @andre_rosiade
Tempat, Tanggal Lahir : Padang, 7 November 1978
Usia (2023) : 45 tahun
Agama : Islam
Jabatan :
Ketua DPD Gerindra Sumatra Barat
Dewan Pembina Partai Gerindra
Ketua Harian DPP Ikatan Keluarga Minang
Anggota DPR RI 2019-2024 Fraksi Partai Gerindra
Daerah Pemilihan :
Sumatra Barat I
Riwayat Pendidikan :
SD Yos Sudarso Padang (1985 – 1991)
SMP Yos Sudarso Padang (1991 – 1994)
SMA 2 Padang (1994 – 1997)
Universitas Trisakti Jakarta (1997 – 2002) S-1 Fakultas Ekonomi
Riwayat Organisasi :
Ketua Harian DPP Ikatan Keluarga Minang
Wasekjen DPP Gerindra 2015
Pengurus BPP HIPMI (2012 – 2015)
Ketua Gerakan Ayo Jadi Pengusaha Wilayah Sumbar BPD HIPMI Sumbar
Pengurus HIPMI Sumbar (2011 – sekarang)
Pengurus HIPMI Kota Padang (2010 – 2011)
Baca juga: Viral Isi Klarifikasi Azizah Salsha di IG Usai Muncul Dugaan Selingkuh dari Pratama Arhan
Bendahara DPP Dewan Tani Indonesia (2007 – sekarang)
Presiden Mahasiswa Universitas Trisakti (2000 – 2001)
Ketua KAMMI (Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia) Jakarta Barat (2000)
Bisnis :
Konsultan di PT Indoconsult (2002 – 2003)
Dirut PT Hasil Usaha Anak Bangsa (2003 – sekarang)
Komisaris PT Garda Benteng Indonesia (2006 – sekarang)
Dirut PT Cahaya Azizah (2006 – sekarang)
Direktur CV Putri Pertama (2007 – sekarang)
Komisaris CV Ammar Jaya (2011 – sekarang
Dirut PT Kaze International Selaras
Istri : Nurul Anastasia
Anak :
Nurul Azizah Rosiade (Azizah Salsha)
Muhammad Ammar Tsaqif Rosiade
Alfatih
Athallah
Menantu : Pratama Arhan
Kanal YouTube : Andre Rosiade TV
Website : www.andrerosiade.co
Daftar Harta Kekayaan Andre Rosiade
Pantauan Tribunjogja.com via laman resmi elhkpn.kpk.go.id, jumlah harta kekayaan Andre Rosiade dalam Laporan Harta Kekayaan Penyelenggaraan Negara (LHKPN) tahun 2021 adalah Rp 28.913.173.555 (28,9 miliar).
Baca juga: Fakta-fakta Azizah Salsha Diduga Selingkuh dengan Salim Nauderer, Ada Video Viral Mirip Istri Arhan
Berikut rincian harta kekayaan Andre Rosiade dalam LHKPN 2021.
1. Tanah dan Bangunan : Rp 15.050.000.000
2. Alat Transportasi dan Mesin : Rp 5.285.000.000
3. Harta Bergerak Lainnya : Rp 3.600.000.000
4. Kas dan Setara Kas : Rp 4.978.173.555
5. Surat Berharga : –
6. Harta Lainnya : –
7. Utang : –
Apabila dijumlahkan, totalnya menjadi Rp 28.913.173.555.
Dalam LHKPN 2021, tertera bahwa Andre memiliki 3 unit tanah dan bangunan di kawasan Tangerang dan Tangerang Selatan.
Ia juga memiliki 11 unit mobil, di antaranya ada mobil Nissan Elgrand 2.5 Highway Tahun 2013 dan Toyota Alphard Tahun 2019.
Pada Pemilu 2019, Andre Rosiade menjabat sebagai Jubir BPN Prabowo-Sandi.
Kisah Andre Rosiade Gerebek PSK di Hotel di Padang
Kasus dugaan perselingkuhan Azizah Salsha dan Salim Nauderer menyeret nama Andre Rosiade.
Sebagai orang tua, Andre Rosiade ikut terkena imbas dari dugaan perselingkuhan Azizah dan Salim.
Seiring dengan kabar perselingkuhan itu, netizen di platform X kembali mengungkit momen Andre Rosiade yang melakukan penggrebekan prostitusi online di Padang beberapa tahun lalu.
“Bapaknya tukang grebek 4 tahun lalu, sekarang anaknya kena grebek se-Indonesia,” tulis akun @/bimmerjak.
Pada tahun 2020 silam, Anggota DPR RI Andre Rosiade bersama tim Ditreskrimsus Polda Sumbar menggerebek prostitusi online di Padang.
Kabar yang beredar, penggerebekan PSK itu merupakan skenario yang sengaja disusun Andre.
Andre mengunggah aksi penggerebekan itu di akun Instagram miliknya pada 27 Januari 2020.
Aksi politikus Partai Gerindra itu pun dikritik berbagai pihak.
Forum Masyarakat Peduli Parlemen (Formappi) menilai Andre telah melampaui kewenangan sebagai anggota legislatif.
Sementara Komisi Nasional (Komnas) Perempuan menyebut tindakan Andre tidak manusiawi.
Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) DPR pun menyatakan akan segera menggelar rapat dan tak menutup kemungkinan memeriksa Andre, meski tanpa aduan masyarakat.
Peneliti Formappi Lucius Karus menilai, Andre telah bertindak seperti aparat penegak hukum.
Lucius dapat memahami alasan Andre yang berupaya menyerap aspirasi konstituen di dapil.
Namun, lanjut Lucius, Andre tidak bisa bertindak sembarangan karena anggota dewan terikat pada Undang-Undang MPR, DPR, DPRD dan DPD (UU MD3).
“Alih-alih berkoordinasi dengan pihak terkait atau membawa persoalan itu ke DPR untuk dicarikan solusinya, Andre malah bertindak seolah-olah sebagai aparat penegak hukum,” kata Lucius, Kamis (6/2/2020).
Lucius mengatakan, semestinya Andre bisa membawa persoalan prostitusi online itu untuk dibahas di DPR untuk kemudian dirumuskan dalam undang-undang atau kebijakan nasional.
“Selain berkoordinasi, aspirasi yang disampaikan warga juga bisa dibawa DPR ke parlemen untuk dibicarakan bersama-sama oleh DPR sebagai lembaga hingga menemukan solusi yang tepat untuk mengatasinya,” ujar Lucius.
“Karena sangat mungkin aspirasi serupa juga datang dari daerah lain, maka sangat mungkin DPR bisa mengusulkan kebijakan secara nasional untuk mengatasi persoalan prostitusi online tersebut,” imbuh dia.
Menurut Lucius, Andre tidak bisa main hakim sendiri.
Ia menyebut tindakan yang dilakukan Andre menjadi contoh buruk bagi anggota dewan.
“Anggota DPR memang harus memperjuangkan kepentingan rakyat tetapi perjuangan itu tak bisa dilakukan dengan melawan hukum atau dengan main hakim sendiri.
Tindakan main hakim sendiri atau melawan hukum justru jadi contoh buruk jika dilakukan oleh anggota DPR,” ujarnya.
Andre Bantah Jebak PSK
Penggrebekan PSK yang dilakukan Andre Rosiade diduga merupakan settingan belaka.
Pasalnya dari struk reservasi, ditemukan bahwa yang mem-booking kamar hotel tersebut adalah Andre Rosiade sendiri, menggunakan KTP atas nama orang lain.
Politisi Partai Gerindra Andre Rosiade membantah penggrebekan terhadap Pekerjaan Seks Komersial (PSK) di Padang, Sumatera Barat adalah jebakan yang sengaja dibuatnya.
Andre mengatakan, ia mendapat laporan dari warga terkait adanya praktek prostitusi online. Lalu, ia melaporkan kepada polisi.
“Tidak ada saya menjebak, pertama ya kan saya dapat laporan masyarakat soal ini (prostitusi online).”
“Saya sampaikan ke pihak kepolisian ke cyber crime Polda Sumbar dan (polisi) mengecek aplikasi yang saya laporkan.”
“Lalu oleh Polda dicek ternyata benar, maka dilakukanlah penggerebekan oleh Polda,” kata Andre ketika dikonfirmasi wartawan, Rabu (5/2/2020).
Andre mengatakan, penggerebekan tersebut untuk membuktikan laporan masyarakat terkait adanya prostitusi online menggunakan aplikasi.
Menurut dia, warga sengaja memesan PSK tersebut dan ajudannya meminjamkan kamar untuk mengungkap adanya praktek prostitusi online.
Tak berselang lama, saat warga tersebut tengah bersama PSK di kamar, polisi masuk untuk menggerebek.
“Nah, ajudan saya memang sudah ada kamar di situ (hotel), karena warga yang memesan tidak punya waktu lagi untuk memesan kamar, karena cewek itu minta bukti kamarnya, dimana dipinjam kamar ajudan saya,” ujarnya.
“Nah saya menyaksikan saja, yang menangkap kan polisi bukan saya.”
“Sudah tersangka, tersangkanya ada dua, mucikari dan pelaku,” pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, Polda Sumbar menggerebek praktik prostitusi online di salah satu hotel berbintang di Kota Padang, Minggu (26/1/2020) lalu.
Dalam penggerebekan itu, polisi berhasil mengamankan AS (24), yang diduga sebagai mucikari dan seorang wanita berinisial N (27) sebagai pekerja seks komersial (PSK).
Selain itu, polisi juga mengamanakan bebebrapa barang bukti berupa uang sebesar Rp 750.000, handphone milik pelaku dan satu buah alat kontrasepsi yang belum dipakai.
Kabid Humas Polda Sumbar, Kombes Pol Stefanus Satake Bayu Setianto mengatakan, penggerebekan itu setelah pihaknya mendapat laporan dari anggota DPR RI Andre Rosiade terkait adanya praktik prostitusi online di salah satu hotel berbintang di Padang.
Setelah mendapatkan laporan itu, Polda Sumbar menurunkan tim siber Direktorat Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) yang dikomandoi Panit II Unit V Ditreskrimsus AKP Indra Sonedi.
“Kemudian polisi melakukan penggerebekan di hotel tersebut dengan mengamankan pria yang diduga mucikari AS (24) dan wanita N (27) sebagai pekerja seks komersial nya,” kata Stefanus, seperti dilansir BangkaPos.com di artikel berjudul Kisah Andre Rosiade Ayah Azizah Grebek PSK di Padang, Bantah Menjebak: Tidak Ada, Saya Dapat Laporan.
Itulah tadi profil Andre Rosiade bapak Azizah Salsha, kekayaan dan pekerjaan, kisah gerebek PSK di hotel yang viral.
Ikuti berita populer lainnya di Google News Tribun Kaltim
Ikuti berita populer lainnya di saluran WhatsApp Tribun Kaltim