3 Tempat Wisata Sejarah di Buleleng Bali, Bisa Jalan Kaki
BALI, KOMPAS.com – Selain punya sederet daya tarik wisata alam, Kabupaten Buleleng di Bali utara juga punya sederet wisata sejarah yang wajib disambangi.
Saat Kompas.com berkunjung ke Buleleng pada Sabtu (10/8/2024), setidaknya ada tiga tempat wisata sejarah yang bisa dikunjungi sekaligus.
Ketiga tempat ini terpusat di satu area, jadi cukup strategis dan bisa ditempuh dengan jalan kaki.
Baca juga:
- 7 Tempat Wisata di Buleleng, Ada Wisata Alam, Sejarah, dan Budaya
- Itinerary 3 Hari 2 Malam di Buleleng Bali, Bisa ke TN Bali Barat
Tempat wisata sejarah di Buleleng 1. Rumah Asal Nyoman Rai Srimben
Kisah hidup Nyoman Rai Srimben, ibu Presiden pertama Republik Indonesia Soekarno, dari semasa hidup hingga akhirnya bertemu dan menikah dengan Raden Soekemi dapat diketahui ketika berkunjung ke Rumah Asal Nyoman Rai Srimben di Buleleng.
Lokasinya ada di Jalan Gunung Batur Nomor 24, Paket Agung, Kecamatan Buleleng, Kabupaten Buleleng, Bali Utara.
Di tempat ini, wisatawan dapat mengetahui kisah hidup Nyoman Rai Srimben secara lengkap dari penjelasan pemandu di lokasi.
Area rumah asal Nyoman Rai Srimben ini terbuka untuk kunjungan wisatawan. Tidak ada tiket masuk yang perlu dibayar, alias gratis.
Wisatawan yang hendak datang ke kawasan ini bisa datang setiap hari, tapi disarankan datang selain hari libur atau hari upacara adat di Bali.
Baca juga:
- Mengunjungi Rumah Asal Nyoman Rai Srimben, Kampung Halaman Ibu Soekarno
- Cagar Budaya Rumah Asal Nyoman Rai Srimben: Lokasi, Jam Buka, dan Tiket
2. Gedong Kirtya
Di Kabupaten Buleleng terdapat perpustakaan lontar yang menyimpan jutaan cerita masa lampau. Perpustakaan ini bernama Gedong Kirtya, didirikan pada 2 Juni 1928 dan mulai dibuka untuk umum pada 14 September 1928.
Di tempat ini, wisatawan bisa belajar bagimana sejarah lontar, mengetahui teknik dan alat yang dipakai untuk menulis di atas lontar, serta mengintip isi lembaran lontar kuno.
Bila tertarik datang berkung, Gedong Kirtya beralamat di Jalan Veteran Nomor 20, Kelurahan Paket Agung, Kecamatan Buleleng, Kabupaten Buleleng, Bali.
Baca juga:
- 5 Tips Wisata ke Pura Melanting di Buleleng Bali, Bawa Uang Tunai
- Bali Punya 238 Desa Wisata, Terbanyak di Buleleng
3. Puri Agung Buleleng
Sekitar 500 meter dari Gedong Kirtya, wisatawan bisa berkunjung ke Puri Agung Buleleng. Puri ini dijuluki sebagai “Istana Kerajaan Singaraja” di Buleleng, dibangun oleh Raja Ki Gusti Anglurah Pandji Sakti pada 30 Maret 1604.
Puri ini mulai dibuka untuk kunjungan wisatawan sejak 2007, setelah sempat digunakan sebagai tuan rumah acara pertemuan raja-raja di Nusantara.