Informasi Terpercaya Masa Kini

Doa Setelah Sholat Dhuha dan Dzikir Sesuai Anjuran Rasulullah SAW

0 52

Bisnis.com, JAKARTA – Doa setelah sholat dhuha serta dzikirnya merupakan amalan penting yang dianjurkan bagi umat Muslim. Sholat dhuha, yang dilakukan pada waktu pagi, memiliki keutamaan tersendiri, dan doa setelah sholat dhuha dipercaya dapat mendatangkan keberkahan serta rezeki yang melimpah.

Dalam artikel ini dijelaskan secara lengkap doa-doa setelah sholat dhuha dan dzikir yang bisa Anda amalkan setiap hari untuk memperkuat iman dan mendekatkan diri kepada Allah SWT.”

Sholat dhuha merupakan salah satu sholat sunnah yang bisa mendatangkan banyak syafaat untuk umat muslim.

Baca Juga : Niat Sholat Dhuha 2 dan 4 Rakaat Lengkap

Sholat sunnah ini dilaksanakan di pagi hari dan berakhir 20 menit sebelum tengah hari. Setelah melaksanakan sholat sunnah, kita dianjurkan untuk melafalkan dzikir dan doa setelah sholat dhuha.

Rasulullah SAW pun rutin mengamalkan sholat sunnah ini, dengan minimal 2 rakaat dan batasnya 12 rakaat. Adapun surat yang dibaca setelah surat Al-Fatihah sunnahnya adalah membaca surat as-Syamsu dan ad-Dhuha, atau pun surat al-Kafirun dan al-Ikhlas.

Baca Juga : : Bacaan Sholat Dhuha Latin, Terjemahan dan Melaksanakannya

Doa setelah Sholat Dhuha

Setelah melaksanakan sholat dhuha, umat muslim dianjurkan untuk membaca doa sesudah sholat dhuha. Doa ini dapat dibaca setelah berdzikir. Berikut lafadz doa setelah sholat dhuha:

اَللّٰهُمَّ اِنَّ الضُّحَاءَ ضُحَائُكَ وَالْبَهَاءَ بَهَائُكَ وَالْجَمَالَ جَمَالُكَ وَالْقُوَّةَ قُوَّتُكَ وَالْقُدْرَةَ قُدْرَتُكَ وَالْعِصْمَةَ عِصْمَةَ عِصْمَتُكَ اَللّٰهُمَّ اِنْ كَانَ رِزْقِى فِى السَّمَاءِ فَاَنْزِلْهُ وَاِنْ كَانَ فِى الْاَرْضِ فَاَخْرِجْهُ وَاِنْ كَانَ مُعَسِّرًا فَيَسِّرْهُ وَاِنْ كَانَ حَرَامًافَطَهِّرْهُ وَاِنْ كَانَ بَعِيْدًا فَقَرِّبْهُ بِحَقِّ ضُحَائِكَ وَبَهَائِكَ وَجَمَالِكَ وَقُوَّتِكَ وَقُدْرَتِكَ اٰتِنِى مَااٰتَيْتَ عِبَادَكَ الصَّالِحِيْنَ

Baca Juga : : Doa Sholat Dhuha dan Keutamaannya

Latin: “Allaahumma innadh dhuhaa-a dhuhaa-uka walbahaa-a bahaa-uka wal jamaala jamaaluka wal quwwata quw watuka wal qudrata qudratuka wal ‘ishmatta ‘ishmatuk. Allaahumma in kaana rizqii fissamaa-i fa anzilhu wa in kaanafil ardhi fa-akhrijhu wa in kaana mu’assaran fayas sirhu wa in kaana haraaman fathahhirhu wa in kaana ba’iidan faqarribhu bihaqqi dhuhaa-ika wa bahaa-ika wa jamaalika wa quuwatika wa qudratika aatinii maa aataita ‘ibaadakash shalihiin”

Artinya: Wahai Allah. Sesungguhnya waktu dhuha adalah waktu dhuha-Mu, kebaikan adalah kebaikan-Mu, kekuatan adalah kekuatan-Mu, kekuasaan adalah kekuasaan-Mu, perlindungan adalah perlindungan-Mu. Wahai Allah. Jika rezekiku ada di langit, maka turunkanlah. Jika ada di dalam bumi, maka keluarkanlah. Jika sulit, mudahkanlah. Jika haram, sucikanlah. Jika jauh, dekatkanlah. Berkat kebenaran waktu dhuha-Mu, keindahan-Mu, kebaikan-Mu, kekuatan-Mu dan kekuasaan-Mu, berikanlah aku apa saja yang telah Engkau berikan kepada hamba-hamba-Mu yang shalih.

Dzikir setelah Sholat Dhuha

Sebelum membaca doa, umat muslim bisa membaca dzikir seperti di bawah ini. Dalam kitab Al-Adzkar karya An-Nawawi tercatat kalimat dzikir yang pernah dibaca Nabi sembari mengusap wajahnya. Bacaan dzikir tersebut, seperti berikut:

اَشْهَدُ اَنْ لَا اِلٰهَ اِلَّا اللّٰهُ الرَّحْمٰنُ الرَّحِيْمُ اَللّٰهُمَّ اَذْهِبْ عَنِّى الْهَمَّ وَالْحَزَنَ

Artinya: Aku mengaku bahwa tak ada Tuhan melainkan Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang. Ya Allah, jauhkanlah dariku kegundahan dan kesedihan.

Selain itu, dzikir pendek setelah sholat dhuha lainnya yaitu membaca doa dan istighfar sebanyak tiga kali.

اَسْتَغْفِرُ اللّٰهَ الْعَظِيْمَ الَّذِ ىْ لَا اِلٰهَ اِلَّا هُوَالْحَىُّ الْقَيُّوْمُ وَاَتُوْبُ اِلَيْهِ

Artinya: Aku memohon ampun kepada Allah Yang Maha Besar, yang tidak ada Tuhan selain Dia, Yang senantiasa hidup lagi yang mengurus segala sesuatu sendiri, dan aku bertaubat kepada-Nya. (HR. Abu Daud dan at-Turmidzi dari Bilal)

Urutan dzikir setelah sholat dhuha berikutnya yaitu:

اللّٰهُ اَنْتَ السَّلَامُ وَمِنْكَ السَّلَامُ تَبَارَكْتَ يَاذَ الْجَلَالِ وَالْاِكْرَامِ

Artinya: Ya Allah, Engkaulah as-salam (yang mempunyai kesejahteraan) dan dari-Mu pula kesejahteraan. Maha Berbahagia Engkau wahai Tuhan yang mempunyai kebesaran dan kemuliaan.

Rasulullah juga pernah membaca dzikir, seperti berikut:

لَا اِلٰهَ اِلَّا اللّٰهُ وَحْدَهُ لَاشَرِيْكَ لَهُ، لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَـْئٍ قَدِيْرٌ، اللّٰهُمَّ لَا مَانِعَ لِمَااَعْطَيْتَ وَلَا مُعْطِىَ لِمَامَنَعْتَ وَلَا يَنْفَعُ ذَالْجَدِّمِنْكَ الْجَدُّ

Artinya: Tidak ada Tuhan selain Allah sendiri, tidak ada sekutu bagi-Nya. Pemilik segala kerajaan dan segala rupa puji dan Allah Maha Berkuasa atas segala sesuatu. Ya Allah, tidak ada yang menghalangi pemberian-Mu dan tidak ada yang memberi apa yang telah Engkau tahankan, tiadalah kesungguhan memberi manfaat kepada orang yang bersungguh-sungguh; karena Engkaulah segala peruntungan. (HR. Bukhari dan Muslim)

لَاحَوْلَ وَلَاقُوَّةَ اِلَّا بِاللهِ، لَااِلٰهَ اِلَّااللهُ وَلَانَعْبُدُ اِلَّا اِيَّاهُ. لَهُ النِّعْمَةُ وَالْفَضْلُ وَلَهُ الثَّنَاءُ الْحَسَنُ لَااِلٰهَ اِلَّا مُخْلِصِيْنَ لَهُ الدِّوَلَوْكَرِهَ الْكٰفِرُوْنَ

Artinya: Tidak ada daya dan tidak ada tenaga selain Allah, tidak ada Tuhan yang sebenar-benarnya disembah selain Allah. Bagi-Nya nikmat dan keutamaan dan bagi-Nyalah puji-pujian yang indah. Tidak ada Tuhan selain Allah, kami ikhlaskan taat kepada-Nya, walaupun orang-orang kafir tidak menyukainya. (HR. Ahmad, Muslim, Abu Daud, Nasai)

Syafaat Sholat Dhuha

Mengutip jatim.nu.or.id, salah dhuha memiliki makna agar manusia memulai aktivitas dengan jiwa bersih dengan harapan Allah akan melimpahkan keberkahan.

Hal ini diajarkan oleh Rasulullah SAW kepada para sahabat untuk tidak bermalas-malasan atau meremehkan waktu pagi. Setelah sholat dhuha, duduk sebentar untuk berdzikir dan berdoa.

Keutamaan Shalat Dhuha adalah menjadi sedekah semua tulang manusia sebagaimana sabda Rasulullah Saw:

Artinya: “Diriwayatkan dari Abu Dzar ra, dari Nabi Muhammad Saw beliau bersabda: ‘Ada sedekah (yang hendaknya dilakukan) atas seluruh tulang salah seorang dari kalian. Karena itu setiap tasbih adalah sedekah, setiap tahlil adalah sedekah, setiap takbir adalah sedekah, amar ma’ruf adalah sedekah, nahi munkar adalah sedekah, dan dua rakaat shalat Dhuha mencukupi semuanya itu,” (HR Muslim).

Niat Sholat Dhuha 

أُصَلِّيْ سُنَّةَ الضُّحَى رَكْعَتَيْنِ لِلّٰهِ تَعَالَى 

Ushallî sunnatad dhahâ rak‘ataini lillâhi ta‘âlâ. 

Artinya, “Saya niat shalat sunnah Dhuha dua rakaat karena Allah ta’ala.”

Demikian bacaan dzikir dan doa setelah sholat dhuha sesuai anjuran Rasulullah SAW yang bisa Anda amalkan.

Leave a comment