GROZNY, KOMPAS.com – Pemimpin Republik Chechnya Rusia, Ramzan Kadyrov mengendarai truk Tesla (Cybertruck) yang dilengkapi dengan senjata api.
Dalam sebuah video yang diposting di saluran Telegram-nya pada Sabtu (17/8/2024), Ramzan Kadyrov terlihat mengendarai Cybertruck dalam perjalanan di ibu kota wilayah Grozny sebelum akhirnya berdiri di atas senapan mesin yang dipasang di atap truk tersebut.
Kadyrov juga memuji CEO Tesla Elon Musk dan mengundang Musk untuk mengunjungi wilayahnya.
Baca juga: Presiden Chechnya Yakin Rusia Segera Menang: Barat Akan Bertekuk Lutut
“Saya mengucapkan terima kasih yang tulus kepada Elon Musk. Ini sangat jenius dan Elon Musk adalah pria yang hebat,” puji Kadyrov, dikutip dari Al Jazeera pada Senin (19/8/2024).
Dia juga mengundang Elon Musk ke Grozny dan akan diterima sebagai tamu terhormat.
“Saya kira Kementerian Luar Negeri Rusia tidak akan keberatan dengan perjalanan Elon Musk,” katanya.
Kadyrov, sekutu Presiden Rusia Vladimir Putin, juga mengatakan dia akan menyumbangkan kendaraan tersebut kepada pasukan Rusia yang berperang melawan Ukraina.
“Bukan tanpa alasan mereka menyebutnya sebagai cyberbeast,” ujar Kadyrov, menggambarkan kendaraan ini sebagai salah satu mobil terbaik di dunia.
Kadyrov, yang dijatuhi sanksi oleh Amerika Serikat atas tuduhan pelanggaran hak asasi manusia termasuk penyiksaan dan pembunuhan di luar proses hukum, mengatakan dia menerima truk tersebut dari Musk.
Namun, Al Jazeera tidak dapat secara independen mengonfirmasi penjelasan Kadyrov tentang bagaimana dia mendapatkan kendaraan tersebut.
Sementara Tesla tidak segera menanggapi permintaan komentar.
Baca juga: Blinken: Perundingan Ini Mungkin Jadi Kesempatan Terakhir untuk Akhiri Perang di Gaza
Meskipun kendaraan tersebut saat ini hanya dijual di Amerika Utara, Musk mengatakan pada acara investor awal tahun ini bahwa kendaraan tersebut dapat disertifikasi untuk pasar lain sekitar 2025.