Jokowi Reshuffle Kabinet Besok, Yasona Laoly hingga Arifin Tasrif Dicopot
TEMPO.CO, Jakarta – Presiden Joko Widodo dikabarkan akan reshuffle kabinet pada Senin, 19 Agustus 2024. Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Yasonna Laoly membenarkan informasi ini kepada Tempo. “Confirm,” katanya melalui pesan WhatsApp pada Ahad, 18 Agustus 2024.
Sementara Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono, ketika dikonfirmasi oleh Tempo, soal reshuffle itu mengatakan, “nah.” Kemudian memberikan tiga emoji tertawa.
Laoly masuk salah satu nama dalam daftar reshuffle. Ia akan diganti oleh Supratman Andi Agtas, politikus Partai Gerindra. Supratman adalah anggota Dewan Perwakilan Rakyat periode 2019-2024. Ia baru digantikan, Wihadi Wiyanto, kolega dari Partai Gerindra, dari posisi Ketua Badan Legislasi DPR pada 6 Agustus lalu.
Sejumlah sumber Tempo menyebut pembantu Presiden Jokowi lain yang akan dikeluarkan dari kabinet adalah adalah Menteri Kehutanan dan Lingkungan Hidup Siti Nurbaya Bakar. Calon pengganti Siti Nurbaya adalah Raja Juli Antoni, kini Wakil Menteri Agraria dan Tata Ruang. Raja Juli adalah anggota Mahkamah Partai Solidaritas Indonesia. PSI dipimpin Kaesang Pangarep – putra bungsu Jokowi.
Satu posisi menteri akan bergeser. Bahlil Lahadalia disebut akan menjadi Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral menggantikan Arifin Tasrif. Kursi Bahlil sebagai Menteri Investasi akan digantikan oleh Rosan Roeslani, Ketua Tim Kampanye Nasional Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka, dalam pilpres 2024.
Selain itu, Jokowi juga dikabarkan akan melantik dua kepala badan yakni Dadan Hindayana sebagai Kepala Badan Gizi dan Rahmat Pambudy sebagai Kepala Badan Pangan. Badan Gizi merupakan badan baru yang dibentuk untuk mengurus progam Prabowo-Gibran yakni makan gratis. Adapun saat ini jabatan Kepala Badan Pangan dikepalai oleh Arief Prasetyo Adi. Ketika dimintai konfirmasi Dadan mengatakan, “Kita lihat besok. Masih menunggu arahan,” ujar Dadan pada Ahad, 18 Agustus 2024 kepada Tempo melalui pesan WhatsApp.
Pergantian komposisi Kabinet Indonesia Maju ini muncul lagi menjelang akhir jabatan Presiden Jokowi. Pada 18 Juli 2024, Jokowi mengganti susunan wakil menteri dengan menunjuk dua orang dekat Presiden terpilih Prabowo Subianto, Thomas Djiwandono dan Sudaryono.