Informasi Terpercaya Masa Kini

Satu-satunya Cara Ketahui Oli Asli atau Palsu Paling Akurat Diungkap Produsen Oli

0 47

MOTOR Plus-online.com – Waspada peredaran oli motor palsu sudah semakin merajalela dan banyak di pasaran.

Satu-satunya cara ketahui oli asli atau palsu paling akurat diungkap produsen oli.

Motor atau mobil yang memakai oli palsu secara terus menerus akan menyebabkan kerusakan pada bagian mesin.

Komponen di dalam mesin akan mengalami keausan karena penggunaan oli palsu.

Pembuat oli palsu juga sudah beberapa kali ditangkap polisi dan kasus pemalsuan oli paling baru berlokasi di Banten.

Beberapa waktu lalu sebuah gudang pembuatan oli palsu di Tangerang, Banten terbongkar.

Omzet pembuatan dan penjualan oli palsu ini tembus Rp 5,2 miliar.

Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Banten membongkar pabrik oli palsu rumahan di dua lokasi di wilayah Kabupaten Tangerang, Banten.

Dari pengungkapan itu, polisi menangkap dua tersangka HB dan HW yang telah menjalankan bisnis beromzet Rp 5,2 miliar dalam tiga bulan terakhir itu.

Baca Juga: Ganti Oli Motor yang Benar Berdasarkan Patokan Bulan atau Kilometer

Baca Juga: Beli Oli Top1 yang Enggak Palsu Ada di Bengkel Seperti Ini

 

“Ada dua tempat produksi yang mereka gunakan, salah satunya di Ruko Bizstreet yang satu lagi ruko Picaso wilayah Kabupaten Tangerang,” demikian kata Wakil Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Banten AKBP Wiwin Setiawan kepada wartawan, beberapa waktu lalu.

“Di sana kami menemukan beberapa peralatan dan barang bukti hasil produksi oli dari berbagai merek,” sambung Wiwin.

Pihak produsen oli juga tidak tinggal diam dengan kasus pemalsuan oli yang sudah beberapa kali terungkap.

Salah satu cara dengan memberikan pengaman pada bagian botol berupa barcode, pelindung pada bagian tutup botol sampai logo hologram.

Namun demikian cara ini masih kurang efektif memberantas pemalsuan oli palsu.

Pelaku kejahatan memiliki alat canggih untuk memproduksi oli palsu seperti oli asli.

Untuk menghindari pemalsuan, produsen oli Seiken memasang kode atau gambar khusus pada kemasan botolnya yang hanya bisa dideteksi pakai alat khusus.

Kode khusus termasuk logo SNI yang ada pada setiap botol oli Seiken menandakan oli tersebut asli.

“Di bagian depan botol ada tulisan Seiken yang hanya bisa dilihat menggunakan alat khusus untuk menerawang uang palsu. Jika ditempel dengan lampu tersebut maka kode rahasia bertuliskan Seiken akan muncul. Kode tersebut tidak bisa dilihat langsung,” ungkap Aries Budy R, Sales and Marketing Manager PT Indosarana Lokapratama (produsen Seiken) kepada MOTOR Plus, beberapa waktu lalu.

Baca Juga: Jangan Dibeli Begini Ciri Motor Matic Pernah Telat Ganti Oli Mesin Bikin Repot Perawatan

 

Aries menambahkan, untuk memastikan oli asli atau palsu tidak bisa dilihat dari warna atau aromanya.

Karena untuk memastikan oli tersebut merupakan buatan pabrik resmi harus melalui uji laboratorium.

“Harus melalui uji lab untuk memastikan kandungan atau keaslian oli motor yang beredar di pasaran. Langkah ini adalah cara yang paling akurat untuk mengetahui atau membedakan oli asli atau palsu,” lanjutnya.

Hal yang sama juga dikatakan Shofwatuzzaki, Technical Manager Shell Lubricants Indonesia.

Untuk mendeteksi oli Shell asli atau palsu caranya dengan melakukan tes laboratorium.

“Bukan dari aromanya atau warnanya, untuk benar-benar memastikan produk oli asli atau palsu harus dilakukan uji di laboratorium,” tegas lelaki yang akrab disapa Zaki ini, beberapa waktu lalu.

“Dari sisi fisik, warna dan bau oli sulit sulit dibedakan antara asli atau palsu,” tegasnya.

Untuk memastikan keaslian kandungan oli, pada tes laboratorium akan diuji sejumlah parameter. Pertama dari pengetesan kekentalan atau viskositas.

“Tes viskositas diuji ada yang temperatur 50 dan 100 derajat celsius. Kalau oli palsu hasil pengujian viskositasnya akan melenceng karena tidak ada kontrol kualitas,” terangnya.

Baca Juga: Perhatikan, Oli Palsu Pertamina Tidak Ada 4 Ciri Ini

 

Begitupun pengujian lain yang dilakukan mulai dari kandungan basa serta logam dimana ada standar dari spesifikasi yang sesuai dengan SNI (Standar Nasional Indonesia).

“Oli di Indonesia sudah harus sesuai spesifikasi SNI,” tutup Shofwatuzzaki.

Leave a comment