Ratapan Ayah Ibu Dini Calon Paskibraka Meninggal,Teman Sekamar Syok,Napas Terakhir di Salat Dzuhur

TRIBUNJATIM.COM – Terungkap ratapan orang tua atau ayah ibu Dini seorang calon paskibraka yang meninggal dunia sebelum tugas penting dilaksanakan.

Menjelang upacara peringatan HUT RI 17 Agustus, calon paskibraka kini tengah mempersiapkan latihan guna menyukseskan acara.

Dini Fironisa Sumule, calon Paskibraka Bolmong berakhir meninggal dunia di tempat karantina saat salat.

Diketahui, Paskibraka Kabupaten Bolaang Mongondow tengah berduka setelah salah satu calon anggota meninggal dunia, Minggu (11/8/2024).

Calon Anggota meninggal diketahui bernama Dini Fironisa Sumule dibenarkan oleh Kepala Kesbangpol Bolmong Crish Kamasaan membenarkan kabar duka tersebut dikutip TribunJatim.com via Tribun-Medan.com, Senin (10/9/2024).

“Iya salah satu anggota Paskibraka meninggal, ” ucapnya.

Kronologi meninggalnya salah seorang anggota Paskibraka Bolmong ini diketahui terjadi saat hendak menjalankan sholat Dzuhur.

“Sebelum kejadian, Nur fadilah Ramadani Atu (15), Elkan Mukni ginoga, 15 (15), awalnya mereka bertiga tenga beristirahat bersama yang kebetulan mereka bertiga tinggal bersama di 1 kamar, setelah menjelang waktu sholat mereka bertiga bersiap untuk menunaikan sholat dzuhur,” ucapnya.

Dini yang bangun pertama langsung bangun dan bergegas pergi ke kamar mandi untuk berwudhu, tidak lama berselang saat Nur Fadilah dan Elkan ke kamar mandi melihat Dini sudah dalam keadaan tidak sadarkan diri dan bersandar di dinding kamar mandi.

“Melihat kejadian itu, Nur Fadilah dan Elkan memanggil rekan yang lainnya untuk segera menolong dan kemudian mereka berusaha untuk dilarikan di PKM Inobonto akan tetapi Dini sudah dinyatakan meninggal dunia sesampainya di Puskesmas, ” jelasnya.

Baca juga: Dulu Dibanggakan Jadi Anggota Paskibraka Nasional, Hana Saraswati Kini Menyesal: Jangan Ikut Paskib

Dari beberapa catatan, Dini Sumele tidak memiliki riwayat penyakit apapun dan diketahui bahwa korban dalam keadaan sehat selama mengikuti seleksi dan Latihan Calon Paskibraka 2024 Kabupaten Bolmong.

Diketahui juga bahwa korban meninggal dunia saat tidak ada kegiatan latihan pengibaran bendera mengingat Hari Minggu tidak ada jadwal Latihan Pagi hanya Latihan Sore.

Kesbangpol Bolmong Crish Kamasaan mengatakan, pihaknya merasa sangat bersedih dan terpukul atas meninggalnya salah satu calon Paskibraka Bolmong, Sulawesi Utara, Dini Fironisa Sumele.

“Tentunya terpukul sebab Dini tidak sakit. Dia dalam keadaan sehat seperti teman-temannya,” terang dia.

Menurut Crish, sudah direncanakan Dini akan menjadi salah satu utusan calon anggota Paskibra perempuan yang akan menerima Salempang dari Bupati saat pengukuhan.

“Karena dinilai punya prestasi, ” terang dia.

Namun takdir berkata lain. Dini dipanggil oleh Tuhan.

Diketahui, Dini sapaan akrabnya meninggal pada pukul 11.45 Wita, Minggu (11/8/2024).

Dini meninggal di Hotel Atlantik Kelurahan Inobonto tempat para calon anggota Paskibra dikarantina.

Siswi yang berasal dari Desa Tanoyan Selatan Kecamatan Lolayan ini , tercatat sebagai pelajar di SMA Negeri 1 Lolayan.

Dini meninggal dunia saat tidak ada kegiatan latihan, mengingat hari Minggu tidak ada jadwal latihan.

Baca juga: Sosok Maulia Permata Putri, Paskibraka Pembawa Baki HUT ke-79 RI di Ibu Kota Nusantara, Siswi Sumbar

Viral juga beberapa waktu belakangan soal curhatan seorang mantan paskibraka terkait apa yang pernah dilakukannya selama bertugas.

Diketahui, ia pernah menjadi anggota Paskibraka Nasional pada Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Indonesia pada 2014

Namun baru-baru ini ia mengatakan menyesal pernah ikut Paskibraka. 

Ucapan artis cantik ini pun ramai jadi perbincangan di media sosial. 

Sosok artis cantik menyesal pernah ikut Paskibraka ini adalah Hana Saraswati. 

Baca juga: Curhat Artis Cantik Stres 11 Tahun Nikah, Anak Tahu saat Nangis di Kamar Mandi: Mami Cari Papi Baru

“Jangan ikut paskib,” katanya dikuti Instagram @rumpi_gosip, Jumat (9/8/2024), dikutip via Tribun Sumsel.

Bukan tanpa sebab, Hana menjelaskan ada beberapa kerugian yang ia alami saat mengemban tugas negara tersebut.

Hana menggambarkan betapa beratnya persiapan yang harus dilalui sebagai anggota Paskibra.

Salah satunya adalah keharusannya yang harus memotong rambut.

“Cuma aku harus potong rambut waktu itu jadi segini,” ungkapnya sambil menunjuk leher.

Selanjutnya, ia mengatakan dipaksa untuk makan lebih banyak dari biasanya.

Hal tersebut demi membuat tubuh Hana menjadi lebih besar, sehingga bisa sama dengan rekan-rekannya yang lain.

“Terus aku dipaksa makan banyak supaya badan aku lebih besar dan nyamain temen-temen aku yang lain,” lanjutnya.

Baca juga: Nasib Artis Cantik Dinikahi Cucu Soeharto, Kini Rela Dimadu? Suami Sambut Kelahiran Bayi Istri Ke-4

Tak hanya itu, Hana mengaku harus menjalani latihan berat selama lima bulan.

Latihan tersebut berlangsung setiap hari tanpa henti. Akibatnya, kondisi kulitnya menjadi buruk.

“Dan aku dijemur dari pagi sampai malam setiap hari selama 5 bulan, dan kulit ku jelek banget, kalau bisa yang itu di skip aja,” tandasnya.

Meski begitu, diakui Hana dengan mengikuti paskibra bisa menambah pengalaman dan teman baru.

“Sebenarnya itu asik banget, menambah teman baru, menambah nilai nasionalisme dalam hidup kita cuma aku harus potong rambut waktu itu,” jelasnya.

Baca juga: Sosok Artis Cantik Jualan Tanaman Hias di Amerika, Dulu Bintang Film Horor Populer di Indonesia

Baca juga: Artis Cantik Pernah Kena Kasus Prostitusi Kini Hijrah, Kurangi Job DJ Sepulang Umrah: Mau Berubah

Profil Hana Saraswati

Hana Putri Saraswati atau akrab disapa Hana Saraswati ini lahir di Pasadena, California 3 Desember 1996.

Hana mengawali kariernya di dunia hiburan tanah air dengan mengikuti ajang pemilihan Gadis Sampul pada 2011.

Ia merupakan mantan anggota Paskibraka saat acara perayaan Kemerdekaan Indonesia pada tanggal 17 Agustus 2014.

Tak hanya itu, setelah menjadi alumni gadis sampul, ia memulai karirnya dengan menjadi bintang iklan.

Banyak tawaran iklan yang datang menghampirinys, mulai dari iklan produk sampai dengan kosmetik.

Tidak puas dengan hanya berakting, Hana juga sempat terjun ke layar lebar dengan membintangi film yang berjudul 9 Sisi yang ditayangkan pada 2015.

Film tersebut adalah film drama Indonesia yang di sutradarai oleh Ferry Pei Irawan.

Tidak menunggu lama Hana akhirnya bergabung dengan sinetron yang telah melambungkan namanya yakni Anak Jalanan.

Sebelum itu Hana mengawali karir beraktingnya dengan membintangi sebuah FTV yang berjudul Di Hatiku Ada Kamu.

Setelah itu namanya kian naik daun dengan membintangi sinetron yang tengah ngetop waktu itu bersama dengan Natasha Wilona, Stefan William dan masih banyak lagi.

Dalam sinetron tersebut ia berperan sebagai Cindy yang mana adalah teman Reva yang di perankan oleh Natasha Wilona.

Setelah itu Hana mendapat tawaran untuk bermain di sinetron Anak Langit dan beradu akting dengan aktor dan akrtis lainnya seperti Dylan Carr, Angela Gilsha, Ammar Zoni dan masih banyak lagi.

Berita Seleb lainnya