Ribuan Pelajar di Kediri Terima Manfaat Program MBG
jpnn.com, KEDIRI – Program Makan Bergizi Gratis (MBG) dinilai bisa menjadi langkah konkret dalam memastikan setiap pelajar memiliki kesempatan yang sama untuk berkembang secara optimal.
Ketua Yayasan Konco Kulo Prabowo Gibran, Minadi Pujaya, menegaskan program ini merupakan bentuk investasi bagi generasi muda, bukan sekadar pengeluaran anggaran.
Salah satu wilayah yang telah mulai menerapkan MBG adalah Kediri, dengan dukungan Yayasan Konco Kulo Prabowo Gibran, Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi.
Program ini resmi berjalan sejak 24 Februari dan menargetkan lebih dari 4.000 siswa di berbagai jenjang pendidikan. Tercatat sebanyak 336 anak PAUD/TK, 591 siswa SD kelas 1-3, 741 siswa SD kelas 4-6, 1.075 siswa SMP sederajat, dan 1.360 siswa SMA sederajat menerima manfaat dari program ini.
Baca Juga: Sun Life: Perempuan Kesulitan Menemukan Produk Keuangan yang Sesuai Kebutuhan Mereka
“Program MBG ini bukan pemborosan, tetapi investasi untuk anak-anak yang akan memegang masa depan bangsa. Harapannya, program ini bisa berjalan dengan baik dan merata di seluruh Indonesia,” ujarnya.
Selain memastikan makanan bergizi bagi para pelajar, yayasan ini juga membangun dapur dengan standar tinggi untuk menjamin kualitas masakan.
“Kami bikin dapur juga bukan dapur asal-asalan. Kami bikin dapur dengan standar yang tinggi. Sampai saat ini semua masakan kami sesuai standar yang bergizi,” kata Minadi.
Kedepannya, pengelola program berencana meningkatkan cakupan serta porsi makanan yang diberikan agar manfaatnya semakin merata.
Baca Juga: Program MBG Belum Dijalankan di Pegunungan Bintang Papua, Ini Kendalanya
“Mungkin ke depannya akan kami tingkatkan porsinya agar semakin merata,” ujar Minadi.
Dengan berbagai langkah ini, diharapkan MBG tidak hanya meningkatkan kesehatan siswa tetapi juga menjadi bagian dari solusi jangka panjang untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia.(chi/jpnn)
Baca Juga: Tembus 100 Ribu Penumpang, LRT Jabodebek Tambah 18 Perjalanan saat Peak Hour