Informasi Terpercaya Masa Kini

4 Makanan yang Membuat Hipertensi Makin Parah,Wajib Dihindari Penderita Tekanan Darah Tinggi

0 13

TRIBUNHEALTH.COM – Hipertensi merupakan masalah kesehatan umum yang banyak dialami oleh orang.

Penyakit yang juga disebut tekanan darah tinggi ini tidak bisa diremehkan begitu saja.

Pasalnya hipertensi bisa memicu komplikasi jika tidak ditangani dengan cermat.

Satu di antara cara mengatasi hipertensi adalah dengan menjaga pola makan, termasuk dengan menghindari sederet makanan berikut ini.

Melansir situs kesehatan Medical News Today, berikut ini makanan yang harus dihindari saat hipertensi.

Garam

Mengurangi asupan garam dapat bermanfaat bagi jantung dan menurunkan tekanan darah pada penderita hipertensi.

USDA merekomendasikan untuk membatasi asupan natrium hingga 2,3 g per hari untuk orang di atas usia 13 tahun.

Baca juga: Kemenkes Tetapkan Batas Konsumsi Gula, Garam, dan Lemak agar Tak Terkena Diabetes dan Hipertensi

Kafein

Meskipun konsumsi kopi dalam jumlah sedang mungkin bermanfaat bagi kesehatan jantung, konsumsi kopi dalam jumlah banyak dapat meningkatkan tekanan darah dan risiko komplikasi tertentu pada penderita hipertensi.

Sebuah studi tahun 2022 menemukan bahwa konsumsi kopi yang tinggi meningkatkan risiko kematian akibat penyakit kardiovaskular pada penderita hipertensi berat.

Alkohol

Konsumsi alkohol secara teratur dapat meningkatkan risiko tekanan darah tinggi secara signifikan.

Menurut ulasan tahun 2021, konsumsi dalam jumlah sedang pun dapat menyebabkan tekanan darah tinggi pada wanita.

Baca juga: Antara Kopi dan Teh, Mana yang Paling Baik untuk Dikonsumsi Rutin?

Makanan ultraproses

Makanan ultraproses mungkin mengandung tambahan garam dan lemak berbahaya.

Sebuah studi tahun 2021 menemukan bahwa orang dengan banyak konsumsi makanan olahan lebih mungkin menderita tekanan darah tinggi.

Apa lagi yang bisa saya lakukan untuk menurunkan tekanan darah saya?

Selain tindakan diet, AHA merekomendasikan tip berikut untuk menurunkan tekanan darah:

  • berolahraga secara teratur
  • mengelola stres, seperti dengan meditasi atau latihan pernapasan
  • menghindari atau berhenti merokok
  • mencapai atau mempertahankan berat badan sedang
  • bekerja dengan dokter.

Makanan untuk hipertensi

Sementara sederet makanan di atas sebaiknya dihindari, ada beberapa makanan yang justru baik dikonsumsi pengidap hipertensi.

Satu di antara contohnya adalah sayuran berdaun hijau.

Sayuran berdaun hijau kaya akan nitrat, yang membantu mengatur tekanan darah.

Penelitian dari tahun 2021 menunjukkan bahwa makan setidaknya 1 cangkir sayuran berdaun hijau setiap hari dapat menurunkan tekanan darah dan mengurangi risiko penyakit kardiovaskular.

Contoh sayuran berdaun hijau meliputi:

  • kubis
  • sejenis sawi
  • kubis
  • sawi hijau
  • bayam
  • Swiss chard.

    Baca juga: Penderita Asam Urat Batasi Konsumsi Sayuran yang Mengandung Purin, Ada Bayam hingga Brokoli

Bawang Putih

Bawang putih memiliki sifat antibiotik dan antijamur, sebagian besar disebabkan oleh bahan aktif utamanya, allicin.

Tinjauan tahun 2020 menyimpulkan bahwa bawang putih secara umum, dan khususnya bawang putih Kyolic, dapat mengurangi:

  • tekanan darah
  • kekakuan arteri
  • kolesterol

Bawang putih dapat meningkatkan cita rasa banyak makanan gurih.

Bumbu ini juga bisa menjadi alternatif pengganti garam sebagai penyedap rasa.

(TribunHealth.com/Ahmad Nur Rosikin)

Leave a comment