5 Tips Membakar Banyak Kalori Saat Jalan Kaki,Bikin Program Diet Turun BB Cepat Tercapai
TRIBUNHEALTH.COM – Jalan kaki merupakan salah satu bentuk olahraga paling mudah dilakukan.
Berjalan kaki terbilang aman, murah dan tanpa biaya, serta banyak manfaat.
Ada sejumlah hal yang bisa dilakukan agar kalori yang terbakar saat berjalan kaki semakin banyak.
Hal ini dapat mendukung program penurunan berat badan sehingga lebih mudah dan lebih cepat tercapai.
Melansir kanal kesehatan Times of India, berikut ini tipsnya.
Sesuaikan kecepatan
Kecepatan berjalan dapat memengaruhi jumlah kalori yang dibakar secara signifikan.
Berjalan cepat, 5 hingga 6 kilometer per jam, dapat meningkatkan detak jantung dan melibatkan lebih banyak otot daripada berjalan santai.
Intensitas yang lebih tinggi ini tidak hanya membakar lebih banyak kalori selama berjalan, tetapi juga dapat meningkatkan metabolisme Anda setelahnya, yang menyebabkan pembakaran kalori terus berlanjut sepanjang hari.
Baca juga: 4 Manfaat Jalan Kaki untuk Kesehatan Jantung, Salah Satunya Meningkatkan Kadar Oksigen
Variasikan kecepatan berjalan
Pemberian interval atau variasi kecepatan dalam berjalan kaki bisa memberikan manfaat.
Latihan interval melibatkan pergantian antara periode dengan intensitas yang lebih tinggi (seperti berjalan lebih cepat atau menanjak) dan intensitas yang lebih rendah (kecepatan yang lebih lambat atau medan datar).
Hal ini tidak hanya menambah variasi pada latihan Anda tetapi juga meningkatkan pembakaran kalori.
Misalnya, cobalah berjalan dengan kecepatan sedang selama 5 menit, lalu tingkatkan kecepatan atau berjalan menanjak selama 1-2 menit sebelum kembali ke kecepatan sedang.
Ulangi interval ini selama berjalan untuk melatih sistem kardiovaskular Anda dan meningkatkan pengeluaran kalori secara keseluruhan.
Postur tubuh yang baik
Berjalan dengan postur yang tepat dapat memaksimalkan pembakaran kalori dengan memastikan bahwa Anda melibatkan otot yang tepat secara efisien.
Fokuslah untuk mempertahankan postur tubuh yang tegak dengan bahu yang rileks dan pandangan ke depan.
Jaga otot inti tubuh tetap terlibat untuk menstabilkan tubuh bagian atas dan menopang punggung bagian bawah.
Hindari membungkuk atau mencondongkan tubuh terlalu jauh ke depan, karena hal ini dapat membuat otot tegang dan mengurangi efektivitas berjalan Anda.
Baca juga: 4 Manfaat Berjalan Kaki Mundur, Variasi Olahraga yang Baik untuk Kesehatan Sendi
Manfaatkan rute menanjak dan menurun
Berjalan menanjak membutuhkan lebih banyak tenaga dari otot kaki Anda, termasuk betis, paha belakang, dan bokong, yang pada gilirannya meningkatkan pembakaran kalori.
Saat berjalan menanjak, condongkan tubuh sedikit ke depan dan gunakan lengan Anda untuk membantu mendorong diri Anda ke atas.
Olah karena itu berjalan kaki di area perbukitan dapat memperbanyak kalori yang terbakar selama olahraga.
(TribunHealth.com)