[POPULER JABODETABEK] Tak Bisa Larang Penutupan Jalan yang Blokade Akses Rumah Warga, Lurah Cililitan: Itu Tanah Pribadi | Lurah Cilitan Ditegur Wali Kota
JAKARTA, KOMPAS.com – Berita populer Jabodetabek sepanjang Selasa (6/8/2024) didominasi seputar penutupan jalan yang blokade rumah warga di Cililitan, Jakarta Timur.
Artikel mengenai pihak Kelurahan Cililitan tidak dapat melarang ahli waris yang menutup akses jalan di depan rumah warga menjadi berita terpopuler di kanal Megapolitan.
Berikutnya, artikel duduk perkara penutupan akses jalan di Cililitan juga banyak dibaca pembaca Kompas.com dan menjadi berita terpopuler lainnya.
Sementara itu, berita tentang lurah Cililitan ditegur Wali Kota akibat penutupan akes jalan itu turut menarik perhatian banyak pembaca Kompas.com.
Baca juga: Kronologi Penutupan Akses Jalan di Cililitan Versi Keluarga Puji, Diizinkan Engkong tapi Ditutup Menantu
Berikut ini adalah paparan dari tiga berita populer Jabodetabek yang disebutkan di atas:
1. Tak bisa larang penutupan jalan yang blokade akses rumah warga, Lurah Cililitan: itu tanah pribadi
Lurah Cililitan, Sukarya mengaku, tidak dapat melarang ahli waris, Mohamad Sidik (42) terkait menutup akses jalan di depan rumah Puji Rahayu (49).
Sebab, penembokan jalan itu berlangsung di atas tanah milik ayah Sidik, Muhammad Ali alias Engkong Ali, yang kini telah meninggal dunia.
“Hari Minggu kemarin itu, saya enggak menyangka, ditutup semuanya. Tapi, saya enggak bisa melarang,” kata Sukarya saat ditemui Kompas.com di Kelurahan Cililitan, Kramatjati, Jakarta Timur, Senin (5/8/2024).
Baca juga: Deretan Kasus Penutupan Akses Jalan ke Rumah Warga, Mulai dari Sengketa Lahan sampai Masalah Pribadi
Larangan penutupan jalan itu tidak dapat dilakukan pihak Kelurahan Cililitan karena itu merupakan tanah pribadi, meski memblokade akses rumah warga.
“Kalau menutup itu, saya enggak akan bisa menghalangi. Karena tanah privat ya, tanahnya dia sendiri. Walaupun ceritanya panjang. Saya enggak akan bisa masuk ke ranah itu,” ujar Sukarya.
Baca selengkapnya di sini
2. Duduk perkara penutupan akses jalan di Cililitan, bermula dari rapat tim sukses parpol
Penutupan akses keluar dan masuk satu-satunya jalan di RT 09 RW 09, Cililitan, Kramatjati, Jakarta Timur, dilakukan pada Minggu (5/8/2024).
Jalan tersebut ditutup oleh Mohamad Sidik. Ada dua rumah yang berisi delapan Kepala Keluarga (KK) dengan total 21 orang yang terdampak penutupan jalan ini.
Baca juga: Lurah Cililitan Ditegur Wali Kota gara-gara Penutupan Akses Jalan: Viral Baru Pura-pura Sibuk
Setelah jalan di depan rumahnya ditutup, salah satu yang terdampak Puji Rahayu hanya mempunyai satu akses keluar, yakni melewati rumah tetangganya. Tetangganya ini masih mempunyai ikatan keluarga dengan Puji.
Sedianya, penutupan akses jalan sudah dilakukan sejak Februari 2024. Namun, saat itu, jalan belum ditutup secara penuh. Jalan tersebut masih bisa dilalui orang. Namun, tidak dengan kendaraan.
Kompas.com merangkum duduk perkara penutupan akses jalan ini dari hasil wawancara bersama Puji dan Lurah Cililitan, Sukarya.
Baca selengkapnya di sini
Baca juga: Warga yang Akses Jalannya Ditutup di Cililitan Pernah Lebarkan Bangunan Rumahnya
3. Lurah Cililitan ditegur wali kota gara-gara penutupan akses jalan: viral baru pura-pura sibuk
Lurah Cililitan Sukarya mengaku, ditegur oleh Wali Kota Jakarta Timur Anwar setelah viral di media sosial mengenai penutupan akses jalan di depan rumah warga RT 09/RW 09, Puji Rahayu (49), oleh ahli waris, MS (42).
“Saya juga dikirim (berita viral) sama Pak Wali. ‘Kalau sudah viral saja pura-pura sibuk kalian’,” kata Sukarya kepada Kompas.com, Selasa (6/8/2024).
Kendati demikian, Sukarya menjelaskan bahwa sebenarnya pihak kelurahan telah menggelar mediasi sebanyak empat kali.
Baca juga: Lurah Cililitan Sempat Minta Ahli Waris Jual Tanah yang Jadi Akses Rumah Warga, tetapi Ditolak
Mediasi ini digelar karena penyelesaian masalah antara Puji dan MS pada tingkat RT/RW tidak membuahkan hasil.
Bahkan, dalam mediasi keempat, Sukarya menegaskan bahwa pihaknya menghadirkan Kasatpel Citata Kramatjati dan Kasetpel Bina Marga Kramatjati
Baca selengkapnya di sini.