Merasa Rugi Resepsi Sepi karena Demo, Keluarga Pengantin Lapor Polisi
MAKASSAR, KOMPAS.com – Keluarga pasangan pengantin di Kota Makassar melapor ke polisi karena merasa dirugikan aksi unjuk rasa mahasiswa.
Mereka melapor setelah tamu undangan resepsi pernikahan banyak yang tak hadir karena terhalang demonstrasi yang digelar mahasiswa pada Senin (5/8/2024).
Pihak keluarga pengantin membuat laporan ke Mapolsek Tamalate. Laporan tersebu ditindaklanjuti oleh pihak kepolisian.
Kasat Reskrim Polrestabes Makassar Kompol Devi Sujana mengatakan, pihak keluarga pengantin membuat laporan pada Senin petang.
“Jadi memang betul di waktu bersamaan itu ada yang melaporkan ke Polsek Tamalate, seorang warga yang kebetulan tadi siang melaksanakan resepsi pernikahan di salah satu hotel di dekat lokasi,” kata Devi kepada awak media, Selasa (6/8/2024).
Baca juga: Geng Motor Serang Warga di Makassar, 4 Orang Ditangkap, Apa Motifnya?
Devi bilang, keluarga pengantin tersebut membuat laporan karena merasa dirugikan setelah banyak tamu undangan tidak bisa hadir akibat terjebak macet.
Padatnya lalu lintas disebabkan unjuk rasa mahasiswa. Para pengunjuk rasa diduga menutup akses ke hotel tempat resepsi dilangsungkan.
“Karena adanya demo itu sehingga tamu yang harusnya datang ke sana terhambat datang, sebagian besar tamu tidak datang. Tadi sudah melaporkan dan sudah kita tindak lanjuti. Kita masih dalami apakah ada kaitannya secara langsung dengan demontrasi tersebut,” bebernya.
Baca juga: Kejari Makassar Akhirnya Periksa Sekretaris Kormi Udin Malik
Devi menjelaskan, saat ini total ada 27 mahasiswa yang diamankan dalam unjuk rasa tersebut. Mereka pun hingga saat ini masih menjalani pemeriksaan.
“Itu kan karena merugikan masyarakat kita lakukan tindakan tegas dengan mengamankan mereka. Kemudian saat ini dilakukan pemeriksaan masih lidik. 27 orang diamankan,” tandasnya.
Sebelumnya, puluhan mahasiswa diamankan polisi saat melakukan unjuk rasa di depan Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar, Jalan Sultan Alauddin, Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), Senin (5/8/2024) siang.
Baca juga: Demo Mahasiswa di UIN Alauddin Makassar Bikin Macet hingga Pengantin Turun Pelaminan
Puluhan mahasiswa tersebut menggelar demo guna memprotes kebijakan kampusnya yang dianggap tidak pro terhadap para mahasiswa.
Untuk diketahui, para mahasiswa ini menggelar demo menuntut surat edaran dari pihak birokrasi UIN Alauddin Makassar yang disebut membatasi aspirasi mahasiswa.
Dalam surat edaran bernomor 259 itu membahas tentang ketentuan penyampaian aspirasi mahasiswa di lingkup kampus. Mahasiswa menyebut aturan itu bertentangan dengan prinsip kebebasan akademik.
Di tengah unjuk rasa, salah seorang pria yang mengenakan pakaian pengantin datang mengamuk kepada mahasiswa.
Pengantin pria itu geram dan turun dari pelaminan lantaran para tamu undangan tidak bisa masuk ke gedung pernikahan karena terjebak macet hingga berjam-jam.