Informasi Terpercaya Masa Kini

Viral Kesaksian Perawat AS Lihat Ketangguhan Staf RS Indonesia di Gaza: Mereka Pahlawan

0 51

Bisnis.com, JAKARTA – Seorang perawat asal Amerika Serikat (AS) yang juga bergerak sebagai aktivis Emily Callahan, memberikan pujian untuk RS Indonesia.

Dalam wawancaranya bersama CNN dikutip dari akun Twitter @Boediantar4 pada Selasa (30/7), ia mengatakan bahwa staf RS Indonesia di Gaza sangat luar biasa.

Ia menyampaikan pengalamannya berada di Gaza, di mana penyerangan terhadap Palestina terus dilakukan oleh Israel.

Baca Juga : Kamala Harris Desak Netanyahu Segera Akhiri Perang di Gaza

“Para staf di RS Indonesia, mereka adalah orang paling menakjubkan yang pernah aku temui di hidupku,” ucapnya.

Emily mengatakan saat itu mereka sudah diminta pindah ke selatan, di daerah Wadi karena adanya pengeboman. Namun para staf RS Indonesia tetap tinggal untuk menyelamatkan banyak orang.

Baca Juga : : Perang “Mulut” Turki vs Israel soal Palestina Sudah Dimulai

“Apakah di antara kalian ada yang pindah ke selatan? satu-satunya jawaban yang saya dapat adalah ‘ini masyarakat kami, ini keluarga kami, ini teman kami. Jika mereka akan membunuh kami, kami akan menyelamatkan sebanyak mungkin orang yang kami bisa’,” jelas Emily saat ditanya keadaan di Gaza.

Dirinya kemudian menjelaskan bahwa sampai saat ini masih banyak masyarakat sipil dan petugas Kesehatan yang belum pindah dari Gaza Utara.

Baca Juga : : Turki Ancam Bakal Kirim Militer ke Israel, Perang Besar Arab Terjadi?

Emily pun menyebut bahwa orang-orang yang masih tinggal meskipun banyak ancaman datang adalah pahlawan sejati.

“Mereka yang bertahan adalah pahlawan kita. Mereka tahu mereka akan mati, tetapi mereka memilih untuk tetap bertahan,” ucapnya.

Adapun pengakuan Emily ini dilakukannya pada November 2023 lalu. Wawancaranya bersama CNN dilakukan setelah dirinya berhasil pulang ke negaranya setelah 26 hari terjebak dalam Gaza.

Emily sendiri merupakan tenaga medis dari Doctors Without Borders dan pernah bekerja di Rumah Sakit Indonesia di Palestina.

Kini video pengakuan Emily kembali virall di media sosial dan mendapat banyak komentar dari warganet. 

Leave a comment