Informasi Terpercaya Masa Kini

Akses Jalan Depan Rumah Ditutup, Warga Cililitan Lewat Kediaman Tetangga untuk Keluar Masuk

0 25

JAKARTA, KOMPAS.com – Puji Rahayu (49), warga Cililitan, Kramatjati, harus menumpang di rumah tetangga jika ingin keluar atau masuk rumah. 

Hal ini karena akses jalan di depan rumahnya sendiri sudah ditutupoleh tetangga yang juga saudaranya sendiri.

“Iya, satu-satunya akses keluar dan masuk sekarang yang tadi Mas lewati,” kata Puji saat ditemui Kompas.com di depan rumahnya, Senin (5/8/2024).

Baca juga: Warga di Cililitan Tutup Akses Satu-satunya Jalan, 21 Orang Terisolasi

Meski hanya dua rumah, setidaknya total ada 8 Kepala Keluarga (KK) dengan 21 penghuni yang terdampak penutupan akses ini.

“Saya ini bukan binatang yang kayak tikus bisa lompat, kucing bisa lompat. Sedangkan, ada orang banyak di sini. Ada lansia, ada anak di bawah umur, kasarnya kan begitu,” celoteh Puji.

Saat hendak menyambangi kediaman Puji, Kompas.com memasuki salah satu gang dengan ukuran kurang dari satu meter. Di ujung kanan gang, terdapat anjing yang sedang menggonggong karena kami melintas.

Di sebelah kiri ujung gang, terdapat pintu masuk kediaman warga yang juga merupakan saudara Puji. Kami memasuki dengan perlahan.

Baca juga: Tinggal di Pinggir Rel, Warga Kemayoran Bantah Buang Sampah di Rangkaian Kereta Barang

Salah satu penghuni rumah yang tengah terbaring di atas tempat tidur langsung membangunkan badan karena melihat kami datang.

Sementara itu, kami terus berjalan, melewati ruang tengah, hingga akhirnya tiba di kediaman Puji.

Diberitakan sebelumnya, satu-satunya akses jalan di depan rumah warga bernama Puji Rahayu (49) ditutup total pada Minggu (4/8/2024).

Penutupan akses jalan ini disebut dilakukan oleh D, menantu dari mendiang pemilik tanah.

Permasalahan penutupan akses jalan sudah sempat dimediasi. Hanya saja, tidak membuahkan hasil hingga akhirnya D menutup total.

Kompas.com telah menyambangi rumah D untuk meminta kronologi versi dia. Kendati demikian, tidak ada satu pun yang keluar. Hanya terdengar suara anak kecil yang tengah menangis.

Kompas.com juga telah menyambangi Kantor Kelurahan Cililitan. Hanya saja, Lurah disebut tengah ada kegiatan di Kantor Wali Kota Jakarta Timur.

Leave a comment