Juru bicara militer Israel, Daniel Hagari, mengeklaim telah menerima bukti pasti yang menunjukkan Komandan Militer Hamas Mohammed Deif tewas di Gaza pada 13 Juli lalu.
Dikutip dari Al Jazeera, Hagari mengatakan Deif tewas di dekat Khan Younis.
Sebelumnya militer Israel mengumumkan bahwa serangan jet tempur IDF terhadap al-Mawasi, Khan Younis, pada 13 Juli lalu dipastikan menewaskan Deif. Setidaknya 90 warga Palestina tewas dan lebih dari 300 lainnya terluka imbas serangan.
Kepala Sayap Militer Hamas itu diyakini sebagai salah satu dalang serangan Hamas pada 7 Oktober di Israel selatan yang memicu konflik Gaza.
Ketika ditanya mengapa militer membenarkan tewasnya Deif beberapa minggu setelah serangan, Hagari mengatakan rinciannya baru muncul setelah penilaian intelijen.
Hamas tidak membenarkan atau membantah isu pembunuhan Deif itu. Namun seorang pejabat Hamas, Ezzat Rashaq, mengatakan berita apa pun tentang kematian para pemimpinnya adalah tanggung jawab penyebarnya sendiri.
“Kecuali salah satu dari mereka (kepemimpinan politik dan militer Hamas) mengumumkannya, tidak ada berita yang dipublikasikan di media atau oleh pihak lain yang dapat dikonfirmasi,” kata Rashaq, seperti dikutip dari Reuters.
Pengumuman Israel itu muncul saat massa berkumpul di ibu kota Iran untuk prosesi pemakaman Haniyeh.