KOMPAS.com – Kadar trigliserida yang tinggi bisa memicu penebalan dinding arteri yang meningkatkan risiko stroke, serangan jantung, dan radang pankreas. Lantas, bagaimana cara mencegah trigliserida?
Cara agar kadar trigliserida tetap normal yaitu dengan mempertahankan berat badan yang sehat atau ideal.
Baca juga: Trigliserida yang Normal Berapa? Ini Penjelasannya…
Hal itu dapat diupayakan dengan menjaga pola makan, olahraga rutin, dan minum obat yang diresepkan dokter.
Sebelum menyimak pencegahannya, ketahui dahulu gejala trigliserida tinggi berikut.
Apa gejala trigliserida tinggi?
Kadar trigliserida tinggi sering kali tidak menunjukkan gejala yang spesifik.
Seseorang mungkin baru mengetahui bahwa kadar trigliseridanya tinggi setelah melakukan tes darah dengan panel lipid.
Namun, kadar trigliserida yang sangat tinggi atau tidak terkendali dapat menyebabkan beberapa kondisi, antara lain:
- Muncul endapan lemak di bawah kulit atau xanthoma. Endapan ini biasa ditemukan pada area persendian, seperti pergelangan kaki, lutut, siku, pergelangan tangan, dan punggung
- Muncul tanda-tanda radang pankreas, seperti sakit perut intens yang berangsur para seiring waktu, mual muntah, demam, dan peniingkatan detak jantung
- Gangguan memori atau ingatan, merasa linglung, kebingungan
- Kerusakan kulit di area punggung, dadam lengan, dan kaki.
Konsultasikan ke dokter jika Anda mengalami tanda-tanda trigliserida tinggi di atas.
Baca juga: 7 Makanan untuk Menurunkan Trigliserida, Termasuk Bawang Putih
Bagaimana cara mencegah trigliserida tinggi?
Dilansir dari Medical News Today, berikut cara mencegah trigliseridaa tinggi yang perlu Anda ketahui:
- Menjaga pola makan
Pola makan memegang peran penting dalam menjaga kadar trigliserida.
Untuk menjaga kadar trigliserida pada batas normal, seseorang perlu membatasi makanan tinggi kalori.
Menurut jurnal Circulation, makanan yang bagus untuk menjaga kadar trigliserida, antara lain:
- Sayuran
- Buah-buahan
- Biji-bijian utuh
- Sumber protein tanpa lemak, seperti daging unggas atau dada ayam, makanan laut, produk susu rendah lemak, dan kacang-kacangan
- Minyak nabati seperti minyak zaitun.
Selain itu, untuk mencegah trigliserida tinggi, Anda juga perlu membatasi asupan gula, minuman kemasan, kudapana manis, minuman beralkohol, dan daging berlemak.
Baca juga: Kadar Trigliserida Tinggi Menyebabkan Apa?
- Olahraga
Olahraga rutin adalah bagian dari gaya hidup sehat, termasuk mencegah trigliserida tinggi.
Olahraga penting untuk membakar kalori atau glukosa yang merupakan sumber energi utama tubuh.
Saat sumber energi utama telah habis, tubuh akan menggunakan trigliserida yang merupakan cadangan energi.
Orang dewasa dianjurkan untuk latihan fisik sedang dengan rutin, minimal 30-40 menit dalam 3-4 sesi per minggu.
- Konsumsi obat-obatan
Obat-obatan atau suplemen diperlukan untuk orang yang cenderung memiliki kadar trigliserida yang tinggi dan kesulitan menjaga trigliseridanya dengan perbaikan pola makan dan olahraga.
Beberapa suplemen atau obat untuk mengontrol trigliserida yaitu minyak ikan, niasin, fibrat, dan statin.
Itulah cara mencegah trigliserida yang dapat dijajal agar tubuh tetap sehat dan terhindar dari beragam penyakit.
Baca juga: Apakah Trigliserida dan Kolesterol Sama? Berikut Penjelasannya…