Informasi Terpercaya Masa Kini

Mayoritas Pembeli Mobil Listrik Vinfast Pilih Skema Sewa Baterai

0 9

Vinfast kembali eksis di pameran otomotif melalui GIIAS 2024. Sebelumnya, jenama mobil listrik asal Vietnam tersebut melakoni debut perdanaya di pameran IIMS 2024.

CEO VinFast Indonesia Temmy Wiradjaja bilang, mereka sudah memulai penjualan di pameran Gaikindo tersebut. Meskipun ketika ditanya soal jumlah SPK (surat pemesanan kendaraan) yang masuk, ia enggan membeberkan lebih jauh.

Menariknya, Vinfast menjadi pabrikan mobil listrik pertama yang menjual produknya dengan skema sewa baterai. Pilihan tersebut, klaim Temmy paling diminati konsumen.

“Mulanya kami pikir komposisi akan 30-70, tapi nyatanya terbaik. Paling banyak pilih skema sewa baterai,” katanya saat berbincang dengan sejumlah pewarta termasuk kumparan di sela-sela pameran GIIAS 2024.

Sebagai pendatang baru, Vinfast pun memikat pengunjung pameran dengan program penjualan. Selama GIIAS 2024, mereka melancarkan diskon harga yang relatif menarik untuk menjaring konsumen.

Adapun, Vinfast meniagakan dua model yakni VFe34 dan VF5. Di mana harga dua model tersebut – dengan baterai- selama pameran dibanderol Rp 367,2 juta dan Rp 286,450 juta. Padahal harga normalnya masing-masing Rp 408,2 dan Rp 310 juta.

Sementara harga dengan skema sewa baterai, VFe34 dijual Rp 314 juta dan VF5 Rp 241,8 juta untuk harga normal. Pada GIIAS 2024, masing-masing model tersebut dibanderol Rp 273 juta dan Rp 218,250 juta.

Bakal punya 25 diler

Temmy mengatakan Vinfast akan memperluas cakupan di Indonesia dengan memperluas jaringan penjualan dan purna jual. Hingga Agustus 2024, mereka menargetkan punya 25 jaringan diler.

“Mayoritas ada di Jabodetabek, dan sisanya ada di beberapa kota besar termasuk Bandung, Surabaya, Semarang, Makassar,” imbuhnya.

Di samping mintar penjualan, mereka juga menggaet rekanan untuk melayani servis kendaraan Vinfast. Temmy menyebut saat ini telah bekerjasama dengan Otoklix sebagai mitra purnajualnya.

Leave a comment