Informasi Terpercaya Masa Kini

Apa yang Dapat Menjadi Penyebab Kista Ovarium? Berikut 10 Daftarnya…

0 89

KOMPAS.com – Kista ovarium adalah benjolan berisi cairan yang tumbuh di dalam ovarium, atau indung telur. Namun, apa yang dapat menjadi penyebab kista ovarium?

Ternyata, kista ovarium umumnya disebabkan oleh siklus menstruasi.

Namun, masalah kesehatan ini juga dapat disebabkan oleh sel reproduksi abnormal, endometriosis, dan radang panggul.

Untuk lebih jelasnya, ketahui penyebab kista ovarium dan kapan perlu ke dokter berikut ini.

Baca juga: Mengenal Apa Itu Kista Ovarium, Penyebab, dan Gejalanya

Apa yang dapat menjadi penyebab kista ovarium?

Kista ovarium dapat disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk siklus menstruasi yang dimiliki.

Dilansir dari WebMD, siklus menstruasi dapat menyebabkan kista fungsional yang kerap dialami oleh wanita.

Kista fungsional terjadi ketika folikel terbentuk, namun tidak dapat pecah untuk mengeluarkan sel telur.

Selain ovulasi, terdapat beberapa penyebab kista ovarium yang dapat dialami ketika Anda masih mengalami siklus menstruasi, seperti:

  • Endometriosis, khususnya pada stadium lanjut
  • Radang panggul, atau pelvic inflammatory disease, yang membuat Anda bisa mengalami kista ovarium pada atau di dekat indung telur
  • Pertumbuhan sel abnormal
  • Sindrom polikistik ovarium (PCOS)
  • Kehamilan
  • Tumor jinak
  • Kanker

Sedangkan Anda yang sudah mengalami menopause, beberapa penyebab kista ovarium, yakni:

  • Tumor jinak
  • Cairan di dalam indung telur
  • Kanker

Kista ovarium adalah kondisi yang umum dialami, khususnya ketika Anda sedang hamil atau belum mengalami menopause.

Kondisi ini umumnya tidak menimbulkan gejala apapun atau tidak menyebabkan rasa sakit.

Beberapa wanita juga mungkin mengalami kista ovarium sebagai bagian dari siklus menstruasi tanpa menyadarinya.

Baca juga: 4 Penyebab Kista Ovarium menurut Jenisnya

Kapan perlu ke dokter?

Kista ovarium umumnya tidak menimbulkan gejala apapun dan dapat sembuh dengan sendirinya, meskipun beberapa orang dapat mengalami gejala yang lebih serius.

Dilansir dari Cleveland Clinic, Anda diimbau untuk segera ke dokter ketika mengalami beberapa gejala kista ovarium, seperti:

  • Siklus menstruasi terlambat, tidak teratur, atau terasa sakit
  • Nyeri perut tidak kunjung hilang
  • Perut membesar atau bengkak
  • Kesulitan untuk buang air kecil
  • Nyeri saat melakukan hubungan seksual
  • Mengalami kembung, tekanan, atau rasa tidak nyaman di area perut
  • Mengalami penurunan berat badan tanpa penyebab yang pasti
  • Merasa tidak enak badan

Anda juga diimbau untuk segera mencari bantuan medis ketika mengalami gejala torsi ovarium, seperti:

  • Nyeri perut yang datang tiba-tiba dan sangat sakit, disertai dengan muntah atau demam
  • Merasa seperti ingin pingsan atau pingsan dan memiliki napas cepat
  • Kulit terasa dingin dan basah

Memahami apa yang dapat menjadi penyebab kista ovarium sangatlah penting karena kondisi ini dapat dialami oleh siapa saja.

Namun, Anda umumnya tidak perlu merasa khawatir karena kista ovarium dapat terbentuk sebagai salah satu bagian dari siklus menstruasi dan dapat hilang dalam satu atau dua bulan.

Meskipun begitu, Anda perlu memperhatikan gejala yang muncul sehingga bisa segera mencari bantuan medis ketika diperlukan.

Baca juga: 8 Gejala Kista Ovarium yang Pantang Diabaikan

Leave a comment