JAKARTA, KOMPAS.com – Wakil Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Jazilul Fawaid menilai, syarat yang diajukan Partai Amanat Nasional (PAN) bisa menghambat partai politik lain untuk ikut mendukung Anies Baswedan di Pilkada DKI Jakarta 2024.
Jazilul menegaskan, yang terpenting adalah koalisi partai pendukung Anies bisa terbentuk terlebih dahulu.
Dalam hal ini, PAN bersedia mengusung Anies Baswedan di Jakarta, asalkan putri Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan (Zulhas), Zita Anjani yang menjadi cawagubnya.
“Bagi PKB, kalau ada parpol yang ingin bersama-sama mengusung Pak Anies, tentu kami bersyukur. Tentu duduk bersama. PAN boleh mengajukan, PKS juga mengajukan. Yang penting koalisi partainya paten. Kalau dengan syarat-syarat tertentu gitu kan artinya menghambat yang lain,” ujar Jazilul saat dihubungi, Jumat (26/7/2024).
Baca juga: Jika Anies Ambil Zita Anjani Jadi Cawagub, PAN: SK Dukungan Keluar Hitungan Jam
Terkait apakah PKB mengajak PDI-P untuk ikut mendukung Anies, Jazilul mengakui pihaknya sudah melakukan komunikasi secara informal.
Dia yakin semua partai politik di Jakarta pasti mendengarkan aspirasi masyarakat DKI yang mau Anies kembali memimpin.
“Nah itu kan akhirnya terbukti kan bahwa partai-partai memiliki kepentingan, ada wakilnya yang mendampingi Pak Anies itu wajar saja. Itu bagian dari dinamika, misalkan PDI-P minta wakilnya, misalkan PAN minta ada Zita, PKS minta ada Pak Sohibul. Itu wajar saja. Silakan saja, asal nanti pada ujungnya sama-sama ngambil kesepakatan bersama, koalisinya paten sudah cukup 20 persen,” tuturnya.
Jazilul mengatakan, PKB sendiri sudah 99,9 persen mendukung Anies di Jakarta.
Dia lantas mengajak partai lain yang masih ragu untuk ikut mendukung Anies di Jakarta.
Baca juga: PKS Tantang Para Dewa Siapkan Lawan Tangguh untuk Anies di Jakarta, Bukan Malah Menjegal
“Partai-partai yang lain yang masih ragu-ragu, ayo bareng. Yang punya kepentingan bersama dengan Pak Anies, ayo bicarakan,” imbuh Jazilul.
Sebelumnya, Wakil Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Yandri Susanto mengatakan, partainya akan langsung memberikan surat keputusan (SK) mendukung Anies Baswedan sebagai bakal calon gubernur (bacagub) Pilkada Jakarta 2024, asalkan meminang kader PAN, Zita Anjani sebagai bakal calon wakil gubernur.
Hal ini disampaikan merespons nama Anies yang santer dibicarakan karena elektabilitasnya di sejumlah survei terbilang tinggi sebagai bacagub Pilkada Jakarta.
Mula-mula, Yandri menuturkan bahwa partainya terbuka bergabung dengan Nasdem dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang sudah mendeklarasikan dukungan terhadap Anies.
“Dan tentu PAN tidak menutup kemungkinan juga bisa bergabung juga dengan Anies,” kata Yandri ditemui di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Jumat (26/7/2024).
“Tapi dengan syarat, syaratnya wakilnya dari PAN, Zita Anjani,” tambah dia.