Bandara Internasional Incheon Resmi Gugat Tim Keamanan Byeon Woo Seok
Demi keamanan aktor Byeon Woo Seok, segala cara dilakukan untuk melindunginya. Namun ketika malah mengganggu kenyamanan publik, hal tersebut bisa berbalik merusak citra aktor.
Hal ini terjadi dengan tim keamanan aktor Lovely Runner itu. Bandara Internasional Incheon, Korea Selatan, secara resmi telah mengajukan gugatan terhadap tim keamanan aktor Byun Woo Seok pada tanggal 25 Juli 2024 kemarin, atas tindakan mereka pada tanggal 12 Juli 2024. Keluhan yang disampaikan antara lain pemblokiran pintu masuk bandara dan pengecekan tiket penumpang sehingga menyalahgunakan kewenangannya.
Melansir dari Allkpop, pihak polisi sudah mewawancarai petugas keamanan sebagai saksi untuk penyelidikan, dan petugas keamanan bandara juga diinterogasi minggu lalu.
Seperti diberitakan sebelumnya, tim keamanan swasta Byeon Woo Seok mengeluarkan permintaan maaf setelah menyalakan lampu ke arah penggemar di Bandara Internasional Incheon, serta diduga memeriksa paspor dan boarding pass warga selama keberangkatan aktor tersebut.
Kronologi kejadian kontroversi tim keamanan Byeon Woo Seok di Bandara Incheon
Masih melansir dari Allkpop, pada 12 Juli, Byun Woo Seok memasuki ruang keberangkatan Terminal 2 Bandara Internasional Incheon untuk perjalanan ke Hong Kong. Setelah dia masuk, petugas keamanan swasta menutup pintu gerbang selama kurang lebih 10 menit. Penutupan gerbang keberangkatan fasilitas umum yang tidak sah untuk keperluan pribadi seorang selebriti membuat ketidaknyamanan penumpang umum. Petugas keamanan dilaporkan mengatakan kepada orang-orang di sekitar, “Tidak ada yang boleh masuk. Mengerti?”
Perusahaan keamanan tersebut kemudian menjelaskan, “Kami berdiskusi dengan pihak keamanan bandara sebelumnya karena potensi kecelakaan yang disebabkan oleh kerumunan orang selama keberangkatan artis tersebut.”
Namun, hingga pagi hari tanggal 15 Juli, pejabat Bandara Incheon menyatakan mereka tidak membicarakan hal ini dengan perusahaan keamanan swasta yang bersangkutan. Para pejabat menyatakan bahwa mereka tidak mengetahui apakah insiden itu terjadi di Terminal 1 atau Terminal 2.
Awalnya, mereka menyatakan, “Memblokir salah satu dari 14 gerbang di Terminal 1 biasanya diperbolehkan demi alasan keamanan.” Sore harinya, setelah memastikan rute keberangkatan Byeon Woo Seok memang melalui Terminal 2, mereka mengklarifikasi, “Tidak ada koordinasi dengan pihak bandara terkait penutupan gerbang Terminal 2 oleh pihak keamanan.”
Saat Byeon Woo Seok memasuki Korean Air Prestige Class Lounge di lantai empat (sisi barat), petugas keamanan memblokir pintu masuk eskalator. Area ini harusnya dapat diakses secara bebas oleh penumpang. Personel tersebut mulai memeriksa paspor dan boarding pass tanpa izin resmi, mengklaim bahwa mereka hanya memeriksa mereka yang hendak memasuki ruang tunggu. Namun, tindakan yang justru lebih ketat dibandingkan pemeriksaan identitas polisi, dikritik sebagai perlakuan yang melampaui batas.
Ini bukan kontroversi pertama yang melibatkan selebriti yang diduga memprivatisasi fasilitas umum seperti bandara. Pada tahun 2019, grup idola SEVENTEEN menyebabkan penundaan penerbangan karena terlambat naik pesawat lebih dari satu jam. Drama Netflix You Have Done Well yang dibintangi Park Bo Gum dan IU, mendapat reaksi keras tahun lalu karena melarang fotografi warga selama pembuatan film di ladang gandum, Jeonbuk Gochang. Kru film juga biasa membatasi akses warga secara sewenang-wenang di kawasan pemukiman dan jalan.
Meskipun label Byun Woo Seok, Varo Entertainment, juga mengeluarkan permintaan maaf resmi dan sudah membatalkan kerja sama dengan tim keamanan, reaksi balik dan kritik tentu saja belum mereda. Apakah level keamanan selebriti memang harus sampai mengorbankan kepentingan area publik?
Baca Juga: 10 Drama Dibintangi Byeon Woo Seok, Dari Bikin Baper Sampai Kesel!
Baca Juga: Perjalanan Karier Byeon Woo Seok, Ditolak 100 Kali Audisi
Baca Juga: 6 Fakta Rumor Kencan Byeon Woo Seok dan Influencer Korea, Ada Bukti!